Intisari Artikel:
Apa itu kebebasan finansial ?
Pengertian secara sederhanya yang seringkali dipahami seperti ini. Kebebasan finansial adalah “dapat pergi kemana saja, belanja apa saja dan melakukan apa saja tanpa perlu bekerja lagi. Ya itu adalah arti dari kebebasan finansial”.
Kebebasan finansial seringkali diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang memiliki banyak uang.
Well… Hal tersebut mungkin benar, namun bukan sepenuhnya. Mari kita telaah bersama apakah kebabasan finansial.
Untuk menjelaskannya, baiklah saya akan memberikan gambaran pada cerita berikut ini:
Pengertian kebebasan finansial
Di suatu desa, hiduplah dua orang pemuda yang saling berteman.
Pemuda pertama bernama Dino, Pemuda kedua bernama Rudi.
Dino adalah seorang direktur Bank ternama di negeri tersebut. Dino memilik penghasilan yang sangat besar, sekitar 30 juta rupiah perbulan. Sedangkan Rudi, hanyalah seorang pengusaha rumah makan biasa, Penghasilannya dapat dikatakan sekitar 10 juta rupiah perbulan.
Selama bertahun-tahun mereka hidup. Tibalah saatnya mereka berdua pensiun. Ketika pensiun, harta benda Dino segera habis dan akhirnya sekarang hidup ngontrak dan hutang sana sini. Namun lain halnya dengan Rudi, yang tetap hidup berkecukupan dan bahkan bahagia. Kerjanya Rudi hanya bolak balik warung dan mesjid saja.
Nah Lho… Lantas Apa yang membedakan mereka berdua??
Dino, dalam hal ini adalah seorang karyawan. Yang bagaimanapun penghasilannya didapat dari bekerja atau bisa dibilang Active Income. Sedangkan Rudi adalah seorang pengusaha rumah makan, yang penghasilannya didapatkan dari usahanya, yang saat itu sudah bisa ditinggalkan karena terbentuk suatu sistem.
Intinya.. Dino >> Dia Bekerja dia dapat uang, Dia berhenti kerja dia Ga punya uang.
Intinya Rudi >> Dia Bekerja dia membentuk sistem sambil dapat uang, dia berhenti bekerja dia menikmati uang dari sistem yang sudah diciptakan. (Financial Freedom atau Bebas Finansial)
Nah.. Begitulah kalau kita menggambarkan yang namanya kebebasan finansial.
Bagaimana cara mendapatkan kebebasan finansial ?
Dalam bukunya Cashflow Quadrant, Mister Robert T. Kiyosaki menggambarkan 4 golongan orang dalam memperoleh penghasilan. Gambaran berikut ini mungkin akan membantumu untuk mencapai kebebasan finansial seutuhnya.
1. Employee
Dalam mencapai kebebasan finansial, employee atau karyawan seringkali menghadapi tantangan yang cukup berat. Mereka cenderung mengandalkan pekerjaan dan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jika suatu saat terjadi pemutusan hubungan kerja, maka mereka akan kehilangan sumber penghasilan yang menjadi tulang punggung kehidupannya. Oleh karena itu, bagi employee yang ingin meraih kebebasan finansial, diperlukan upaya untuk mengembangkan kemampuan finansial dan memperluas sumber penghasilan di luar pekerjaan utama.
Baca yuk: cara usaha online shop tanpa modal.
2. Self Employee
Yang tidak kalah sulitnya untuk mendapatkan kebebasan finansial adalah self employee. Atau seseorang yang bekerja pada dirinya. Contohnya adalah tukang bakso. Tukang Bakso, jika jualan dapat duit, jika tidak jualan makan tidak dapat duit.
Selain tukang bakso, contoh Self Employee adalah pekerjaan sebagai seorang dokter, dimana dokter dibayar ketika menangani pasien, dan jika dokter tersebut berlibur maka otomatis penghasilannya terhenti. Akan tetapi berbeda dengan Miss Teressa Chan yang berasal dari Malaysia, Dia berhasil mendapatkan kebebasan finansial setelah bekerja sambil mengembangkan bisnis Franchise Online Miliknnya.
3. Investor
Golongan ketiga dalam mencapai kebebasan finansial adalah investor. Seorang investor adalah orang yang menanamkan uangnya pada suatu usaha atau investasi. Biasanya investor adalah orang-orang yang memiliki uang yang cukup banyak untuk diinvestasikan pada suatu usaha tertentu, seperti properti atau bisnis franchise.
Jika investasi yang dilakukan terus menerus memberikan pasif income, maka investor dapat mencapai kebebasan finansial. Investasi pada bisnis yang potensial dan menguntungkan dapat memberikan keuntungan jangka panjang dan menghasilkan pasif income yang stabil. Namun, sebagai seorang investor, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang risiko dan potensi keuntungan dalam investasi agar dapat memilih investasi yang tepat dan mengelola portofolio investasi dengan bijak.
4. Bisnis Owner
Dalam dunia bisnis, menjadi seorang owner adalah impian banyak orang. Seorang bisnis owner berbeda dengan seorang employee atau bahkan seorang self-employed. Bisnis owner memiliki kebebasan finansial karena mereka dapat menghasilkan uang tanpa perlu terus menerus bekerja secara langsung pada bisnis tersebut. Sebagai pengusaha, mereka berfokus pada pembuatan sistem bisnis yang efisien sehingga bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa harus bergantung pada kehadiran pemiliknya.
Kebebasan finansial yang didapatkan oleh bisnis owner biasanya berasal dari passive income yang dihasilkan dari bisnisnya. Passive income adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus secara langsung terlibat dalam bisnis tersebut. Hal ini dapat tercapai karena sistem yang telah dibuat dengan baik dan dapat berjalan sendiri.
Sehingga, pemilik bisnis dapat fokus pada pengembangan bisnis lainnya atau menikmati kebebasan waktu dengan keluarga dan hobi mereka. Namun, menjadi seorang bisnis owner tidaklah mudah karena memerlukan pengelolaan bisnis yang efektif dan efisien untuk mencapai kebebasan finansial yang diinginkan.
Selain itu, masih ada profesi lainnya yang berpotensi mendapatkan kebebasan finansial atau finansial freedom. Diantaranya sebagai berikut:
5. Pemilik website atau blog sukses
Sebagai seorang pemilik website atau blog sukses, Anda memiliki potensi besar untuk mencapai kebebasan finansial. Hal ini dikarenakan Anda memiliki kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber seperti iklan, afiliasi, dan penjualan produk.
Untuk mencapai kebebasan finansial melalui website atau blog, dibutuhkan kerja keras dalam membangun konten yang berkualitas dan menarik bagi pengunjung. Selain itu, Anda juga perlu memahami teknik SEO dan pemasaran digital untuk menarik pengunjung ke situs Anda dan memperluas jangkauan pasar Anda.
Namun, jika Anda berhasil membangun website atau blog yang sukses, Anda dapat meraih pendapatan yang pasif dan stabil tanpa perlu bekerja secara terus-menerus. Inilah yang memungkinkan Anda untuk mencapai kebebasan finansial dan menikmati hidup dengan lebih leluasa.
6. YouTuber
Menjadi seorang YouTuber dapat menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi mereka yang ingin mencapai kebebasan finansial. Kebebasan finansial adalah kemampuan untuk mencapai stabilitas keuangan dan hidup tanpa kekhawatiran tentang uang. Seorang YouTuber dapat mencapai kebebasan finansial melalui penghasilan pasif dari video yang diunggahnya di YouTube.
Namun, menjadi seorang YouTuber bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, konsistensi, dan kesabaran untuk membangun basis pengikut yang besar dan menghasilkan konten yang berkualitas tinggi. Selain itu, YouTuber juga harus terus memperbarui konten mereka dan beradaptasi dengan perubahan dalam algoritma YouTube dan preferensi pengikut mereka.
7. Professional freelancer
Professional freelancer adalah seseorang yang bekerja mandiri dan menawarkan layanan profesional mereka kepada klien secara online. Mereka bisa menjadi penulis lepas, desainer grafis, pengembang web, dan masih banyak lagi. Seorang professional freelancer memiliki kebebasan untuk mengelola waktu mereka sendiri, memilih klien dan proyek yang mereka inginkan, dan menentukan tarif mereka sendiri.
Ketika seorang professional freelancer berhasil membangun reputasi mereka dan memperluas jaringan klien mereka, mereka dapat mencapai kebebasan finansial. Kebebasan finansial dapat dicapai melalui penghasilan yang konsisten dari pekerjaan freelance, yang dapat membantu mencapai stabilitas keuangan dan membebaskan dari ketergantungan pada pekerjaan tetap.
Namun, seperti halnya karir lainnya, menjadi seorang professional freelancer juga memerlukan kerja keras, dedikasi, dan keterampilan yang relevan. Mereka harus mampu membangun jaringan klien mereka dan memperbarui keterampilan mereka sesuai dengan permintaan pasar yang terus berubah.
8. Penulis buku bestseller
Penulis buku bestseller adalah seseorang yang berhasil menulis dan menerbitkan buku yang menjadi laris di pasaran. Menjadi penulis buku bestseller dapat menjadi jalan untuk mencapai kebebasan finansial karena mereka dapat menerima royalti dari penjualan buku mereka.
Namun, untuk mencapai kesuksesan sebagai penulis buku bestseller, dibutuhkan kerja keras, bakat, dan dedikasi. Penulis harus menemukan topik yang menarik bagi audiens mereka, menulis buku dengan gaya bahasa yang menarik, dan mempromosikan buku mereka secara efektif. Kesuksesan sebagai penulis buku bestseller juga memerlukan konsistensi dalam kualitas tulisan dan ketahanan dalam menghadapi penolakan.
Jika berhasil menjadi penulis buku bestseller, ini dapat memberikan kebebasan finansial yang signifikan bagi penulis. Penghasilan pasif dari royalti penjualan buku dapat membantu mencapai stabilitas keuangan dan membebaskan dari ketergantungan pada pekerjaan tetap. Namun, untuk terus sukses sebagai penulis buku bestseller, penulis harus terus memperbarui keterampilan mereka dan berinovasi dalam menemukan topik dan gaya tulisan yang menarik bagi pembaca.
Yuk baca: peluang usaha laris manis.
Namun, untuk membentuk sebuah sistem dalam Kuadran Bisnis Owner biasa, kita bisa memerlukan waktu hingga 15 tahun. Wow Cukup lama juga untuk mendapatkan kebebasan finansial. Bagaimana ? setelah membaca artikel ini pastinya kamu sudah mendapatkan pengertian kebebasan finansial seutuhnya bukan ? Semoga bermanfaat ya.