Memiliki hobi jeprat – jepret sana sini bisa dijadikan sebagai ide bisnis fotografi kreatif yang mendatangkan keuntungan. Dengan demikian, biaya pengeluaran untuk membeli kamera, cetak foto, transportasi jalan jalan mencari objek foto tidak terbuang sia sia dan dapat menjadi sumber pemasukan secara rutin.
Tapi, gimana caranya agar hobi tersebut bisa mendatangkan uang ?
Berikut ini ada beberapa peluang bisnis fotografi kreatif yang dapat Kamu coba, diantaranya:
1. Jasa Pemotretan Keliling
Memiliki kendala tempat untuk membuat studio foto ? Tidak masalah. Yang terpenting kamu masih memiliki perlengkapan untuk memotret. Dengan keahlian memotret dan sederet perlengkapan lainnya, kamu masih bisa menjalankan bisnis fotografi kreatif ini di luar ruangan, rumah, apartemen, tempat tempat wisata dan tempat lainnya tergantung dari kebutuhan klien.
Sasaran pengguna jasa pemotretan ini dapat berasal dari kalangan personal maupun perusahaan. Contoh dari kebutuhan pemotretan secara perorangan berupa :
- Dokumentasi foto keluarga
- Acara pernikahan
- Foto prewedding
- Pesta ulang tahun
- Foto personal atau keluarga di daerah pariwisata
- dan sebagainnya
Sedangkan sasaran pengguna untuk jasa pemotretan dari kalangan perusahaan dapat melayanai untuk kebutuhan :
- Media promosi perusahaan seperti iklan, neon board, leaflet dan sebagainya
- Pada acara peluncuran produk tertentu seperti buku, majalah dan sebagainya
Selain dituntut dengan keahlian memotret, kamu juga harus memiliki keahlian di bidang lainnya seperti editing foto dan sebagainya.
2. Cetak Foto Digital
Modal pas pasan juga dapat menjalankan bisnis fotografi kreatif yaitu dengan membuka jasa cetak foto digital.
Tidak punya alat percetakan ?
Tenang saja, kamu dapat mencetaknya pada perusahaan percetakan yang ada di daerah tempat tinggalmu. Sebenarnya, ide bisnis ini lebih ke layanan jasa. Karena menuntut banyak keahlian seperti memperbaiki kualitas foto menjadi lebih profesional, proses editing, kemampuan menggaet pelanggan dan sebagainya.
Jika usaha kamu sudah telah berkembang, maka kamu dapat membeli peralatan untuk menunjang bisnis kamu saat itu seperti peralatan mesin cetak digital, mesin cuci cetak foto, kamera dan peralatan lainnya.
3. Jasa Video Shooting dan Editing Transfer
Berbagai macam acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, seminar, khitanan, syukuran, peluncuran suatu produk terbaru, peresmian dan sebagainya pastinya sangat membutuhkan sebuah dokumentasi dalam bentuk file video.
Nah, ini adalah peluang emas bagi kamu yang jago dibidang design grafis dan animasi dalam pembuatan video. Peluang bisnis kreatif berupa jasa video shooting dan editing tak akan pernah ada matinya dan sangat menjanjikan sampai kapan pun. Mengingat, beberapa momen di atas selalu ada.
Keterampilan yang dituntut dalam menjalankan bisnis ini antara lain seperti pengetahuan untuk menggunakan kamera dan penaataan lampu, keahlian dalam mengambil gambar ketika memotret, editing grafis berupa gambar dan video, kemampuan berkomunikasi dengan klien dan sebagainya.
4. Jualan Foto Online
Bisnis fotografi online yang satu ini adalah menjual foto. Mungkin bagi Kamu hal ini baru didengar. Besutan bisnis ini muncul karena perkembangan dunia digital yang membutuhkan content foto tanpa status kepemilikan.
Target pasar jasa jualan foto online pada umumnya ke para pecinta foto, pemilik blog dan website dan sebagainya. Namun, untuk mempermudah dalam hal penjualan kita tak harus menawarkan satu persatu foto hasil jepretan kita kepada mereka.
Cukup menggunakan pihak ketiga yakni dengan cara mengupload foto ke beberapa situs penjual foto, seperti :
- Shutterstock
- IStockphotos
- Dreamstime
- 123rf
- Gettyimager
- 500px
Sayang dilewatkan : usaha online yang menguntungkan.
Cara kerjanya sangat mudah. Upload foto berkualitas pada situs tersebut, tentunya tanpa lisensi. Ketika ada yang membeli fotomu, maka kamu akan dibayar melalui pihak ketiga. Dalam hal ini, pihak ketiga akan mengambil jasa dari hasil jualan foto milikmu. Harga 1 foto jika laku, biasanya diantara rentang $ 0,3 hingga $ 10 tergantung kualitas.
Bisnis ini menuntut keahlian di bidang memotret objek micro dan makro serta editing foto profesional untuk memberikan daya tarik dari hasil foto yang telah kamu jepret.
Contoh Perhitungan Modal Bisnis Fotografi
Berikut ini adalah contoh rincian biaya modal bisnis fotografi kreatif meliputi:
- Pembelian kamera DSLR beserta lensa tambahan high quality = Rp 14 juta
- Pembelian lampu blitz, tripod, payung dan sebagainya = Rp 5 juta
- Pembuatan website untuk media promosi = Rp 1 juta
- Cetak browsur, spanduk dan papan nama = Rp 2 juta
Biaya investasi kurang lebih = Rp 22 juta
Biaya operasional bulanan meliputi :
- Gaji 2 orang karyawan = Rp 2 juta
- Biaya promosi = Rp 1 juta
Total biaya operasional dikisaran 3 juta
Perhitungan keuntungan : untuk mendapatkan keuntungan paling tidak kamu harus mendapatkan 3 hingga 5 project paket foto prewedding atau 2 paket 4 paket jasa fotografer dalam setiap bulannya dan 2 project jasa fotografer pada acara pernikahan atau sejenisnya.
Baca yuk gaes: peluang usaha di bidang pendidikan.
Asumsinya, setiap harga jasa perpaket prewedding dikenakan biaya sebesar Rp 2 juta x 3 project = Rp 6 juta dan jasa fotografer pada acara pernikahan dikenakan biaya RP 1 juta x 2 = Rp 2 juta. Bearti total pendapatan sebesar Rp 8 juta per bulan. Dikurangi biaya operasional sebesar Rp 3 juta per bulan. Maka omset bersih dari bisnis ini sebesar Rp 5 juta per bulan.
Perhitungan tersebut hanya contoh dan gambaran semata. Pada intinya, semakin banyak project yang kamu dapatkan maka keuntungan akan semakin besar pula.
Demikianlah beberapa ide peluang usaha fotografi kreatif yang dapat kamu jalankan untuk mendapatkan sumber penghasilan dan pendahapan harian atau bulanan. Jika kamu memiliki ide lainnya dengan bisnis serupa, jangan sungkan untuk menuliskan komentarmu di bawah artikel ini.