Ada banyak sekali jenis ternak yang menguntungkan bila dijadikan sebagai bisnis utama. Namun, pelaku usaha baru lebih banyak berfikir tentang resiko dan kerugian yang akan dialami ketimbang keuntungan yang akan diperoleh.
Memang tak ada salahnya demikian. Memikirkan berapa besar modal diawal usaha, persentase keuntungan, prospek jangka panjang, target pasar harus benar benar dipikirkan.
Jika saat ini masih bingung, maka kamu dapat memilih diantara beberapa ide usaha ternak yang menjanjikan berikut ini:
1. Berternak Entok
Pangsa pasar daging entok cukup luas. Mulai dari pasar, pedagang kaki lima hingga ke restaurant. Entok salah satu jenis unggas yang memiliki kepadatan daging cukup banyak jika dibandingkan dengan ayam negeri.
Pastinya, lebih menguntungkan.
Jika kamu ingin memulai bisnis berternak entok, maka yang diperlukan adalah penyediaan kandang, pakan, bibit entok dan vitamin. Cukup menjanjikan karena pesain peternak entok belum banyak.
2. Peternak Ayam Boiler
Sampai saat ini budidaya ayam boiler masih menjadi salah satu bisnis peternakan yang sangat menggiurkan. Hal ini dikarenakan kebutuhan daging ayam dipasaran makin hari kian meningkat.
Dari ayam boiler, kamu bisa menjual daging ayam dan menjadi distributor daging ayam ke pasar, pedagang dan sebagainya. Keuntungan bersih yang akan kamu dapatkan berkisar antara jutaan hingga belasan juta.
Namun, diperlukan banyak ayam boiler untuk mendapatkan hasil demikian. Paling tidak kamu membutuhkan 250 bibit ayam boiler di awal.
Disamping mendapatkan keuntungan setiap minggunya, modal besar sangat diperlukan untuk membangun kandang ayam boiler, pengatur temperatur suhu kandang, pakan, vitamin dan sebagainya. Resiko menjadi peternak ayam boiler pun cukup tinggi, karena kemunginan terserang virus berakibat mati satu dapat menjangkit ke semua ayam.
3. Bisnis Ayam Petelur
Menjadi peternak ayam petelur cukup menjanjikan. Karena setiap hari kebutuhan telur ayam pasti ada dan permintaan pasar akan selalu naik.
Selain itu, kotoran ayam juga dapat di distribusikan ke lahan pertanian dengan diolah menjadi pupuk organik.
Untuk memulai ide bisnis ternak ini, kamu membutuhkan modal besar untuk menyiapkan setdaknya ratusan ayam. Belum lagi ditambah dengan pembuatan kandang, pengatur suhu ruangan, pemberian pakan, vitamin dan masih banyak lagi.
Jika ayam petelur memasuki masa produktif, kamu akan memanen telur setiap harinya. Bayangkan, ada puluhan hingga ratusan telur untuk 1 hari panen. Akan tetapi, resikonya juga cukup tinggi. Mengingat serangan virus dan serangan penyakit lainnya.
4. Budidaya Peternak Sapi
Bisnis peternak sapi adalah sebuah ide usaha ternak yang cukup menjanjikan sepanjang musim.
Bisa kita bayangkan, 1 ekor sapi dewasa sehat biasanya dijual dengan harga minimal di atas 12 juta hingga puluhan juta. Jika terjual sebanyak 10 ekor, berapa pendapatan yang akan kamu peroleh. Cukup menggiurkan.
Akan tetapi, keuntungan besar dari seorang peternak sapi harus diawali dengan modal besar pula. Mulai dari modal pembelian indukan sapi, pakan, biaya perawatan, pemberian vaksin dan sebagainya. Beberapa penyakit seperti antraks, infeksi virus dan sebagainya menjadi kendala terbesar seringkali menyebabkan kegagalan sebagian besar peternak sapi.
Sehingga, kerugian besar akan dialami sebelum masa panen tiba.
5. Berternak Bebek
Daging bebek cukup diminati di Indonesia. Dari bebek kamu bisa menghasilkan daging dan telur bebek. Distribusi daging dapat kamu pasarkan ke pasar, rumah makan, restauran dan sebagainya.
Sedangkan telur bebek dapat dibuat menjadi telur asin.
Kamu juga dapat menjual bebek hidup dengan harga mahal di pasaran.
Di awal waktu memulai usaha ternak yang menjanjikan ini, kamu dapat membeli puluhan atau ratusan anak bebek. Pastikan anak bebek mendapatkan kehangatan cukup. Jika tidak, anak bebek akan mati karena rentan terhadap udara dingin.
Resiko berternak bebek cukup kecil. Karena bebek cukup kuat terhadap penyakit, asalkan diberikan vitamin dan cukup makan. Selain itu, pertumbuhan bebek juga cepat. Akan tetapi, bebek sangat haus akan pakan. Sehingga, kamu akan membutuhkan modan pakan yang cukup banyak.
6. Ternak Lele
Di kota kota besar negara Indonesia, ikan lele semakin banyak diminati. Terbukti banyaknya pedagang kaki lima menjajakan pecel lele, abon lele, lele krispy dan olahan dari lele lainnya.
Bisnis ternak lele cukup mudah dilakukan dan dapat dilakukan di lahan sempit sekalipun. Karena tidak membutuhkan banyak biaya perawatan dan modal besar. Punya dana 5 juta, kamu bisa memulai usaha ini dari kecil kecilan dulu.
Selain itu, masa panen lele lebih cepat ketimbang ikan lainnya yakni membutuhkan waktu antara 40 hingga 50 hari kamu telah dapat menikmati panen.
Kendala dalam bisnis peternakan lele yaitu ketika lele masih kecil berumur 2 minggu pertama, bibit lele sangat rentan terkena jamur dikulitnya dan mengakibatkan kematian lele dalam jumlah besar. Maka dari itu, kebersihan kolam dan pergantian air harus kamu lakukan.
7. Peternak Kambing
Jika dibandingkan dengan budidaya sapi, budidaya kambing lebih cepat menghasilkan karena proses panen lebih cepat dari sapi.
Lagi pula kambing dapat beranak pinak dengan cepat, dalam 1 tahun saja kambing bisa beranak sebanyak 2 kali dengan total anak bisa mencapai 4 hingga 5 ekor sekali mbrojol.
Harga kambing dewasa dipasaran pun cukup stabil berkisar antara 2,5 juta hingga 4 juta per ekor.
Jika dibandingkan dengan budidaya sapi, resiko budidaya kambing lebih kecil. Namun, tetap saja kamu harus menggelontorkan data belasan juta hingga puluhan juta di awal untuk membeli beberapa ekor indukan kambing,pembuatan kandang, vaksin dan sebagainya.
Baca: peluang usaha di desa terpencil.
Modal pakan terkadang salah satu masalah utama. Inisiatifnya, kamu dapat menggunakan pakan yang ada disekeliling tempat tinggal. Misalnya, rumput, siput bekicot, sisa sayuran di pasar dan sebagainya. Sehingga, biaya pengeluaran dapat ditekan maksimal.
Demikianlah ulasan mengenai beberapa jenis usaha ternak yang menguntungkan dengan modal kecil hingga menengah menghasilkan omset puluhan juta.
Jika kamu ragu, mulailah dari kecil dan jangan lupa tekuni serta selalu optimis dengan perkembangan usaha kamu ke arah lebih baik lagi.