Google Sitelink Hilang: Berikut Penyebab dan Solusinya [Mantul]

Beberapa bulan lalu, tepat pada bulan Juni 2016 saya membuat tutorial tentang cara mendapatkan sitelink Google dan menerapkannya pada situs ini. Ada 6 langkah yang saya jelaskan berdasarkan studi kasus. Jika kamu belum pernah membacanya, silahkan kunjungi tautan di atas.

Namun, 1 bulan berikutnya pada awal bulan Agustus situs ini mendapatkan kabar duka dari Google. Apa itu? sitelink Google di situs ini hilang secara tiba tiba.

Keanehan ini saya temukan ketika ingin membuat profile Google Bisnisku. Ketiga mengecek dengan kata kunci dan URL situs, Google sitelink situs aoglamedia lenyap begitu saja. Padalal beberapa hari sebelumnya saya cek masih ada.

Apa penyebabnya?

Mungkin saja kamu mengalami nasib serupa seperti kasus di atas. Simak ulasannya lebih lanjut pada artikel di bawah ini.

Penyebab Google sitelink hilang dan solusinya

1. Situs melanggar pedoman webmaster

Hal ini yang terjadi pada situs ini.

Salah satu artikel di situs ini tentang Vi0magz dan Vi0toko, dihapus dari peredaran Google karena di duga melanggar pedoman webmaster dan hukum DMCA yakni membagikan produk orang lain secara ilegal. Padahal tulisan yang saya buat di situs ini hanya sebatas artikel review dan ulasan saja.

Ada manusia tidak bertanggung jawab dan senang di atas penderitaan orang lain melakukan itu semua. Karena selaku developer thema tidak pernah membuat laporan tentang claim hak cipta, karena saya sendiri bertanya langsung ke mas Sugeng selaku pembuat template.

Semoga si pelapor palsu mendapatkan azab. 😀

Imbasnya, sitelink di situs ini sejak beberapa hari mendapatkan pemberitahuan dari Google Search Console, hilang begitu saja.

Apakah pernah kamu mengalami masalah seperti ini?

Berikut solusinya:

  1. Solusi pertama yakni dengan menghapus content bermasalah dari situs dan menghapusnya dari Google Search Console. Kunjungi menu “Laporan dan fitur lama” di sis kiri menu. Kemudian, pilih penghapusan. Lakukan cara ini setelah mendapatkan pemberitahuan pelanggaran DMCA dari Google

Namun, saya tidak menggunakan cara di atas.

Enak aja, content original kok dihapus. Sama artinya kita mengakui kesalahan yang tidak kita perbuat. Maka saya lawan, dengan mempertahankan konten tersebut dan memberitahukan laporan tanggapan ke Google DMCA.

Hasilnya, setelah content disetujui untuk dikembalikan ke SERP. Tidak membutuhkan waktu lama, Google sitelink kembali muncul. Namun, harus bersabar menunggu proses pengembalian konten. Paling cepat 10 hari kerja.

Pesan pemberitahuan tanggapan DMCA di setujui

Bagaimana cara saya melakukannya?

Secara exclusive sudah saya jelaskan pada artikel, cara banding Google DMCA palsu, 100% dijamin approved.

2. Perubahan struktur data thema situs

Penyebab sitelink Google situs hilang dilatar belakangi oleh pergantian template atau thema situs.

Mengapa?

Karena setiap thema memiliki struktur data berbeda beda, walaupun ada kemiripan. Misalnya, tentang struktur permalink, meta tag situs, navigasi situs, status tautan nofollow dan dofollow serta lainnya.

Contohnya,

Struktur permalink situs thema lama: https://aoglamedia.com/tahun/bulan/url artikel
Struktur permalink situs thema baru: https://aoglamedia.com/url artikel

Kondisi di atas juga dapat menyebabkan sitelink google hilang tiba tiba.

Berikut solusinya:

Jika ingin mengganti template, pastikan semua yang saya sebutkan tadi sama persis dengan thema sebelumnya. Misalnya masalah meta tag, pastikan sama seperti meta tag situs lama, begitu juga masalah navigasi, struktur permalink dan sebagainya.

Atau jika kamu ingin merubah semuanya, misalnya masalah struktur permalink menjadi ke pengaturan baru. Sebenarnya dibiarkan saja tanpa harus membuat permalink ke versi sebelum perubahan juga tidak ada masalah.

Karena dalam waktu tak lama lagi, Google sitelink juga akan muncul kembali seiring dengan update content berkualitas dan tidak ada eror ketika kamu melakukan pengecekan di Tools Google Struktur Data.

3. Merubah meta title dan meta deskripsi situs

Google secara rutin akan mengunjugi situs kita melalui beragam algoritmanya. Algoritma ini akan menelusuri semua tautan dan struktur data pada situs. Jika kamu merubah meta title dan meta deskripsi, maka robot perayapan akan menganggap itu sesuatu hal baru.

Jadi, data yang ditmpilkan di laman penelusuran ketika Google melakukan pembersihan cache di laman penelusuran, maka struktur data baru di situs akan di tampilkan. Efeknya, sitelink bisa hilang.

Berikut solusinya:

Merubah meta title dan meta deskripsi walaupun dapat membuat sitelink Google hilang, hal ini tak jadi masalah selama perbaikan itu dilakukan dalam hal optimasi situs. Justeru lebih baik. Sitelink hilang, biarkan saja, bodo amat. 😀

Mengapa?

Karena tak membutuhkan waktu lama untuk sitelink kembali pulih seperti sediakala.

4. Banyak ditemukan URL 404

Misalnya, salah satu URL di situs milikmu muncul di sitelink.

Namun, ketika artikel tersebut ternyata tidak ada atau memuat laman 404, maka hal ini dapat menyebabkan sitelink hilang mendadak. Karena URL 404 yang terindex memberikan pengaruh buruk terhadap situs dan merupakan content berkualitas rendah.

Berikut solusinya:

Segera perbaiki URL tersebut dengan memberikan tulisan di dalamnya. Selain itu, cari tahu URL lainnya di situsmu, apakah masih ada URL lainnya berkaitan dengan 404?

Cek di situs broken link checker.

Belum mengetahui caranya? cek artikel ini ya: cara menghapus URL 404 dari situs.

5. Merubah protocol situs

Contoh dari protocol situs seperti penggunaan www dan tanpa www. Ketika kamu merubahnya, Google menganggap 2 protocol situs ini terlihat berbeda.

Bicara tentang masalah ini, saya telah menuliskan artikel menarik di pembahasan sebelumnya tentang Pilih Protocol Situs Pakai www atau non www, Bagusan Mana?.

Jika kamu telah merubahnya, apa yang harus dilakukan?

Solusinya:

Pilih protocol situs salah satunya saja. Jika sudah ditentukan, buat pengalihan redirect 301 secara permanen.

Untuk pengguna blogger, pengaturannya ada di setelan – dasar – publikasi – alamat situs.

Sedangkan untuk pengguna wordpress dapat melakukan redirect 301 di cPanel atau melalui httaccess.

6. Situs deindex atau mengalami penurunan peringkat secara drastis

Sitelink Google erat kaitannya dengan tautan yang sering dikunjungi. Ketika tautan tersebut sering dikunjungi, maka Algoritma Google akan membuat daftar sitelink dan menampilkannya di laman penelusuran untuk kata kunci tertentu.

Kurang lebih cara kerjanya seperti itu. Itulah sebabnya, URL sitelink google dapat berubah sewaktu waktu.

Ketika situs mengalami deindex atau ada masalah dengan penurunan jumlah trafik secara signifikan maka sitelink google juga dapat hilang.

Lantas, bagaimana solusinya?

Langkah pertama, cari tahu penyebabnya.

Biasanya status deindex menandakan situs melanggar kebijakan pedoman webmaster atau terkena dampak pembaruan algoritma google.

Kamu dapat menelusuri penyebabnya, mulai dari:

  • Apakah kamu telah melakukan optimasi secara berlebihan terhadap situs seperti penanamam backlink secara masif?
  • Bagaimana dengan kualitas backlink?
  • Apakah content situsmu memiliki content berkualitas dan terhindar dari duplikat content?

Begitu kompleks,

Jika terjadi duplikat content, ada baiknya segera di atasi. Duplikasi content juga berkaitan dengan penggunaan attribut index pada laman tag dan catagory. Maka dari itu pertimbangkan untuk mengindex jenis laman ini di mesin penelusuran.

Itulah beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan sitelink google hilang secara tiba tiba disertai solusinya.

Tinggalkan komentar