Pada awalnya ketika baru pertama kali mengenal Adsense, Saya sendiri sempat merasa bingung dengan beragam istilah dalam Google Adsense.
Benar sekali, jika Kamu telah diterima dan menjadi mitra periklanan Adsense maka Kamu akan merasa bingung dengan istilah CPC, CPM, CTR, RPM dan sebagainya pada saat membuka dasboard atau aplikasi Android Google Adsense.
Dikesempatan artikel ini, Saya berusaha menjelaskan istilah tersebut dengan bahasa yang mudah mudahan dapat dipahami. Oke, Saya akan memulainya dari CPC terlebih dahulu, kemudian CPM, CTR dan RPM. Langsung gaspuooolll…
Intisari Artikel:
Pengertian CPC Adsense
Apa itu CPC ? CPC singkatan dari Cost per Klik atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Biaya per Klik atau BPK .Istilah ini digunakan untuk menghitung besaran biaya per klik iklan.
BPK adsense dapat ditentukan oleh banyak faktor seperti budget pengiklan, kata kunci yang digunakan, lokasi klik iklan, jenis iklan yang ditampilkan, kualtias situs dan sebagainya.
Perlu diketahui, nilai CPC per iklan hanya di ketahui pengiklan dan pihak Google saja. Sedangkan data yang ditampilkan oleh pihak ketiga diibaratkan seperti gambaran umum yang pada dasarnya data tersebut diambil dari Google Keyword Planner, sebuah tools riset kata kunci dari Google.
Akan tetapi, jika Kamu menginginkan nilai CPC tinggi setiap 1 klik iklan maka tak ada salahnya menggunakan Tools pihak ketiga. Walaupun tak 100% akurat, acuan itu setidaknya berdasarkan pendekatan dari beragam faktor yang telah dilakukan oleh expert SEO.
Pengertian CPM Adsense
Apa itu CPM?
CPM atau Cost Per Mille adalah biaya yang dikenakan pada pengiklan untuk setiap 1.000 tampilan iklan. Biaya ini dihitung berdasarkan jumlah impresi atau jumlah kali iklan ditampilkan kepada pengguna. Pengiklan dapat menggunakan CPM untuk menentukan biaya yang dikeluarkan untuk kampanye iklan mereka, terutama jika tujuan kampanye adalah untuk meningkatkan kesadaran merek atau menjangkau target audiens yang lebih luas. CPM adalah salah satu metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan dan memperkirakan berapa biaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan iklan tersebut.
Untuk mengoptimalkan penggunaan CPM, pengiklan harus memperhatikan beberapa faktor seperti tingkat persaingan di pasar, penggunaan target audience, dan kualitas iklan yang ditampilkan. Dalam menghitung CPM, penting juga untuk memahami penggunaan metrik ini dalam hubungannya dengan metrik lainnya seperti CPC (Cost Per Click) atau CPA (Cost Per Acquisition). Dengan memahami dan menggunakan CPM secara efektif, pengiklan dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan dengan biaya yang lebih efisien.
Apa artinya ?
Publisher akan menerima pembayaran berdasarkan perhitungan setiap 1.000 penayangan iklan. Nilainya dapat bervariaasi berdasarkan sebuah ketentuan khusus.
Pengertian CTR dalam Adsense
Apa itu CTR ? Istilah CTR dalam Adsense bearti Click Through Rate atau Klik Tayang.
Artinya, nilai per klik iklan akan dibagi dengan jumlah tayangan iklan pada suatu laman artikel Blog/Website.
Sebagai contoh, jika pada suatu Blog/Website memiliki tayangan laman iklan sebanyak 1.000 kali dan mendapatkan 50 klik iklan, maka perhitungan CTR Adsense adalah (50/1.000) x 100% = 5%.
Pertanyaan umum yang seringkali diajukan, berapa ambang batas CTR yang aman dalam Adsense ?
Ada yang mengatakan dibawah 10%, 7% dan sebagainya. Ada pula yang mengatakan, selagi jumlah klik berasal dari trafik organik berasal dari penelusuran search engine, maka berapun pasti aman.
Fakta yang terjadi dilapangan dan pengalaman, pada umumnya jumlah klik yang berasal dari trafik organik jarang sekali yang bisa mencapai CTR di atas 15%. Kecuali dilakukan dnegan sengaja.
Bicara soal klik dengan sengaja, sebaiknya jangan pernah Kamu lakukan dengan alasan apapun. Bagaimana Google mengetahui ?
Algoritma Google dilengkapi dengan Artifical Intelegensi, dapat mendeteksi melalui perangkat yang digunakan seseorang, lokasi, cookies, prilaku user dan sebagainya.
Pengertian PPS laman dan Tayangan dalam Adsense
PPS juga disebut dengan RPM atau Rasio per Mille atau Pendapatan per 1.000 Tayangan. PPS menunjukkan angka taksiran penghasilan untuk setiap 1.000 tayangan iklan. Angkanya pun dapat berubah ubah, semakin tinggi jumlah tayangan iklan dan nilai CPC maka nilai PPS pun akan semakin tinggi.
Perhitungan PPS ditentukan berdasarkan membagi taksiran penghasilan dengan jumlah tampilan laman, tayangan iklan dan dikalikan dengan 1.000.
Pengertian RKT laman dan RKT tayangan
RKT atau Rasio Klik Tampilan terbagi menjadi dua, RKT laman dan tayangan.
RKT laman adsense adalah jumlah tampilan dari total keseluruhan laman yang dilihat oleh pengujung situs pada suatu halaman blog yang memuat iklan Google Adsense.
Sebagai contoh:
Banyaknya iklan yang terpasang pada suatu halaman/postingan suatu Blog sebanyak 3 unit iklan, kemudian halaman tersebut dilihat oleh pengunjung sebanyak 15 kali, maka tampilan lamannya adalah 15.
RKT laman adsense, tidak terpengaruh dengan jumlah unit yang dipasang. Jika unit iklan blank atau kosong, tampilan laman tidak dihitung.
Sedangkan, RKT tayangan adsense adalah banyaknya iklan adsense yang dilihat oleh pengunjung berdasarkan unit iklan dan jenis iklan. Besarnya nilai RKT tayangan adsense dipengaruhi dengan jumlah unit iklan yang terpasang pada suatu laman.
Sebagai contoh:
Jika pada suatu laman/artikel terdapat 3 unit iklan yang tampil (tidak blank) dilihat sebanyak 1.000 kali, maka RKT tayangan iklannya adalah 3 x 1.000 = 3.000 tayangan.
Pengertian klik pada Adsense
Klik pada Adsense adalah istilah yang digunakan untuk mengukur banyaknya tayangan iklan yang dikunjungi oleh pengunjung situs. Dalam program iklan Google AdSense, semakin banyak klik yang diperoleh dari tayangan iklan pada situs web, semakin besar potensi pendapatan yang akan diperoleh oleh pemilik situs. Namun, perlu diingat bahwa jumlah klik yang dihitung harus berasal dari trafik organik atau kunjungan yang berasal dari pengunjung yang sengaja mengklik iklan tersebut, dan bukan dari klik yang disengaja atau mengandung unsur kecurangan seperti click fraud.
Untuk menjaga integritas dan kredibilitas program iklan AdSense, Google melarang praktik click fraud atau tindakan yang sengaja melakukan klik pada iklan dengan tujuan menipu dan memanipulasi jumlah klik yang diterima oleh situs web.
Selain itu, Google juga memiliki algoritma canggih yang dapat mendeteksi tindakan tidak sah seperti klik palsu dan dapat menghentikan akun AdSense yang melanggar kebijakan mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pengguna AdSense untuk mengikuti kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Google demi menjaga integritas program iklan tersebut dan memastikan keuntungan yang optimal.
Pengertian taksiran penghasilan dalam Adsense
Menu taksiran penghasilan dalam Adsense menunjukkan jumlah perolehan penghasilan sementara yang diterima oleh publisher. Nilai realnya akan dihitung dalam durasi waktu 1 x 24 jam.
Taksiran penghasilan ini nilainya berubah ubah dipengaruhi oleh jumlah klik dikalikan dengan nilai CPC yang diperoleh.
Sebagai contoh:
Publisher adsense mendapatkan 100 klik iklan perhari dengan CPC $1,05, maka taksiran penghasilan yang diperoleh sebesar $105 perhari.
Pengertian saldo dalam Adsense
Saldo adalah nilai penghasilan akhir yang diperoleh dalam jangka waktu 30 hari masa kerja efektif. Saldo penghasilan di Adsense bersifat akumulasi, biasanya data tersebut akan diperbaruhi setiap tanggal 2 setiap bulannya.
Saldo adalah jumlah penghasilan akhir yang telah kamu peroleh dalam jangka waktu satu bulan mulai dari terakhir kali kamu melakukan pencairan Google Adsense (Withdraw).
Saldo akan diakumulasi tiap awal bulan sehingga saldo yang tampil saat ini belum termasuk dengan penghasilan yang kamu peroleh bulan ini.
Oke, Kita telah dipenghujung artikel…
Semoga dengan adanya tulisan ini, tak ada lagi pertanyaan terkait dengan istilah dalam Google Adsense. Namun, jika ada suatu pertanyaan tambahan lainnya, jangan sungkan untuk menuliskannya di bawah kolom komentar artikel ini.