Cara Mengawinkan Kucing Persia Galak Baru Kenal

Khususnya bagi para pemilik kucing Persia tentunya ingin melihat kucing anda hamil dan melahirkan. Namun jangan asal mengawinkan kucing begitu saja terutama pada saat kondisi organ reproduksi belum benar benar matang. karena dapat mengakibatkan infeksi pada saluran reproduksi atau rahim.

Sedikit cerita, sekitar sebulan yang lalu temen saya ada yang mengawinkan kucingnya pada saat usia 9 bulan. Setelah 1 bulan kemudian bukan tanda tanda kehamilan yang di dapat tetapi malah sakit dan pada akhirnya mengalami keguguran karena mengalami infeksi pada organ reproduksi.

Penyebabnya bisa karena usianya yang kurang matang atau alat reproduksi dari salah satu kucing (jantan/betinanya) tidak steril atau kotor.

Maka dari itu tidak ada salahnya jika memandikan kucing terlebih dahulu sebelum mengawinkannya.

Waktu yang baik mengawinkan kucing persia

Kucing betina mengalami masa birahi pertama biasanya pada usia 8/9 bulan. Namun sebaiknya kucing di kawinkan pada saat usia 11/12 bulan.

Karena pada saat 8 bulan kondisi organ reproduksinya sudah matang dan siap secara fisik maupun mental untuk mengalami dan melalui masa kehamilan, melahirkan serta menyusui anaknya nanti.

Tanda tanda kucing betina persia birahi antara lain :

  1. Jika di pegang pada bagian bokong kucing akan menaikkannya sambil menggerak gerakkan ekornya
  2. Bersuara keras atau terus mengeong dan terlihat gelisah
  3. Menggeliat dan guling guling tanpa sebab
  4. Jika kita pegang pada bagian organ repoduksinya, maka akan mengeluarkan cairan

Tanda-tanda kucing jantan persia birahi antara lain :

  1. Suka mengeong dengan suara keras
  2. Suka kencing sembarangan, namun ini tidak terjadi pada semua kucing jantan
  3. Jika melihat kucing betina ingin segera main kuda kudaan

Proses perkawinan tidak terjadi langsung setelah kucing jantan dan betina di pertemukan, mereka juga perlu adaptasi. Waktu adaptasi biasanya sekitar 1-2 hari dengan alasan agar keduanya tidak galak lagi.

Untuk kucing yang baru pertama kawin juga masih membutuhkan bantuan manusia, seperti memegangi betinanya.

Karena ada beberapa kucing betina yang agresif, sehingga apabila di kawinkan kadang suka membalikkan badannya.

Sebaiknya tidak hanya di kawinkan 1 atau 2 kali.

Karena pada saat 1 kali perkawinan tidak mampu membuahi sel ovarium. Jadi perkawinan sebaiknya di lakukan minimal 4 kali. Biarkan proses perkawinan berlangsung selama masa biarhi kucing betina, atau biasanya 5 hari.

Setelah itu pisahkan kucing jantan dan betina, sebaiknya kucing betina dimasukkan ke dalam kandang, karena pada saat 2 minggu pertama adalah masa pembentukan janin.

Jangan memandikan kucing betina setelah mengawinkannya. Minimal 2 minggu. Karena pada saat di mandikan di takutkan kucing akan stress dan mengalami keguguran.

Nah, itulah informasi tentang bagaimana cara mengawinkan kucing persia yang aman dan cepat hamil. Setelah perkawinan, jangan lupa untuk memberi makan si kucing. Agar nutrisi dan kesehatan si kucing tetap terjaga. Semoga bermanfaat ya..

Tinggalkan komentar