6 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya

Khusunya di Indonesia, kelor atau Moringe Oilefera seringkali ditanam sebagai pagar, peneduh dipinggiran jalan atau pembatas kebun. Namun demikian, pohon dengan tinggi 3 hingga 10 meter berdaun kecil ini banyak pula dimanfaatkan sebagai sayuran dengan mengolah bagian daunnya.
Adapula mengaitkan bahwa tanaman kelor identik dengan hal hal mistis seperti untuk mengusir makhluk tak kasat mata. Dibalik mitos tersebut, melalui sebuah penelitian oleh para ahli membuktikan seluruh bagian tanaman kelor memiliki khasiat terutama pada bagian daun. 
Sayangnya, hanya sebagian kecil dari kita memanfaatkan daun kelor untuk mengatasi ragam permasalahan kesehatan. Mungkin saja karena ketidaktahuan akan khasiatnya. Dilansir dari situs inilah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan antara lain:

Tanaman kelor identik dengan hal hal mistis, tenyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Berdasarkan penelitian para ahli, Quercetin adalah senyawa antioksidan memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, senyawa tersebut sangat berperan aktif untuk menangkal radikal bebas di dalam darah.
Cara penggunaannya, anda dapat menjadikan daun kelor untuk membuat sayur asam atau seyur bening atau konsumsi secara rutin teh daun kelor kering.

2. Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi dalam darah erat kaitannya dengan resiko penngkatan penyakit jantung dan store. Melalui sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal Phytotherapy Research, membuktikan zat hiocarbamate, nitrile, glikosida dan glikosida minyak mustard memiliki peran aktif menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat.

3. Sembuhkan Penyakit Kulit

Zat antiseptik pada daun kelor dapat membasmi pertumbuhan kuman dan bakteri pada infeksi luka luar. Beberapa penyakit yang dapat diatasi antara lain yaitu herpes, bekas luka cacar, koreng dan sebagainya.

4. Menghambat Penuaan

Sebuah studi pada tahun 2014 lalu yang telah diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan Teknologi di Indonesia Pangan membuktikan bahwa sebuah enzim antioksidan terletak pada bagian daun dapat memperlambat efek penuaan dan mampu menyeimbangkan hormon penyebab stres.

5. Menyembuhkan Diabetes

Dilansir dari situs draxe.com, melalui sebuah penelitian daun kelor terdapat kandungan mineral seng dengan sifat anti diabetes atau menurunkan kadar gula dan membantu menstimulasi organ pankreas untuk menghasilkan insulin.

6. Menyehatkan Mata

Tingginya kadar vitamin A pada tiap helai daun kelor sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun, penderita katarak dan sebagainya. 
Menurut seorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari Tati Winarto, menjelaskan bahwa daun kelor memiliki banyak kandungan gizi, salah satunya adalah vitamin A dan kalsium.
Cara pengolahan daun kelor:
Daun kelor dapat diolah menjadi sayuran asam atau sayur bening dengan cara mengambil bagian daunnya yang masih berwarna hijau muda. Dapat pula direbus sebanyak 10 helai daun atau dikonsumsi dalam bentuk teh daun kelor kering.

Efek Samping Daun Kelor

Dikonsumsi secara tepat tidak akan menimbulkan efek samping apapun. Namun, ketika berlebihan dapat menimbulkan penurunan tekanan darah dan kadar gula. Maka dari itu, jika daun kelor digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ketika tekanan darah telah normal sebaiknya hentikan penggunaan.
Selain itu, khususnya bagi wanita hamil tidak disarankan mengkonsumsi daun kelor dalam bentuk sayur atau teh. Resiko komplikasi selama kehamilan dan keguguran bisa saja terjadi.

Tinggalkan komentar