Khasiat tumbuhan binahong telah banyak difungsikan sebagai tanaman obat sejak dari dulu.
Misalnya saja bagi masyarakat Bali, penggunaan daun binahong difungsikan sebagai obat untuk mengatasi ragam penyakit seperti mengobati bisul, mengobati flu dan pilek, menurunkan panas, mengobati berbagai macam penyakit kulit seperti panu, kadas dan sebagainya.
Beberapa khasiat tersebut, tak lepas dari peran aktif kandungan senyawa kimia dalam daun binahong. Diantaranya sebagai berikut:
Kandungan daun binahong:
1. Saponin
Saponin adalah senyawa kimia bioaktif yang dapat ditemukan pada bagian akar, daun dan bunga binahong.
Senyawa ini pula seringkali disebut sebagai “deterjen alam” dikarenakan memiliki karasteristik berupa buih ketika bercampur dengan air. Hampir disetiap jenis tumbuhan memiliki senyawa ini, namun setiap jenisnya berbeda – beda tergantung pada suatu spesies dalam satu kingkom.
Senyawa ini memiliki peran sebagai metabolit skunder yakni untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan seperti mengatasi hama dan penyakit tanaman.
Saponin memiliki rasa pahit dan mengeluarkan bau yang dapat merangsang kita bersin ketika menciumnya. Senyawa ini dapat dimanfaatkan manusia untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan obat – obatan, pewarna makanan dan bumbu masak.
Selain itu, kehadiran saponin dapat bermanfaat sebagai senyawa alami antibakteri, antivirus, antitumor dan penurun kadar kolesterol.
Bukan hanya itu saja, sejumlah ahli kesehatan dunia memanfaatkan saponin pada bagian akar, daun dan bunga binahong untuk dijadikan obat antiinflamasi (mencegah peradangan), analgesik (pereda nyeri), senyawa antionkidan alami (memberikan reaksi pada sel untuk bertahan hidup dari serangan radikal bebas), obat untuk mengurangi penggumpalan darah, meningkatkan vitalitas dan sistem imunitas, menurunkan kadar gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes dan digunakan sebagai bahan baku sintesis hormon steroid dalam dunia kesehatan.
2. Flavonoid
Senyawa kimia ini dapat kita temukan disetiap bagian mulai dari akar, batang, daun dan bunga tumbuhan binahong. Sebagai bentk pertahanan diri dari serangan hama penyakit, senyawa ini sangat berperan aktif sebagai zat antimicroba alami pada tanaman.
Beragam riset dilakukan oleh pakar kesehatan, flavonoid memberikan manfaat secara farmakologis sebagai senyawa alami antiinflamasi, analgesik (mengurangi rasa sakit jika terjadi peradangan atau pembengkakan), menghambat pertumbuhan jamur, bakteri dan virus, membantu pelepasan histamin pada radang, mengurangi penimbunan lemak pada pembuluh darah sehingga baik untuk penderita jantung, menurunkan kadar asam urat dalam darah dan sebagainya.
3. Alkaloid
Senyawa ini memiliki sifat detoksifikasi berfungi untuk menetralkan racun di dalam tubuh)dan memberikan efek antihiperglikemik atau membantu menetralkan kadar gula dalam darah.
Selain itu, senyawa alkaloid memiliki kempuan sebagai zat antibakteri dengan cara mengganggu komponen penyusun peptidoglikan (dinding sel bakteri).
Sehingga dinding sel bakteri tidak terbentuk secara sempurna, akibatnya bakteri akan mengalami kematian.
4. Asam Askorbat
Telah kami jelaskan sebelumnya, senyawa ini sangat berperan aktif dalam mempercepat proses penyembuhan luka, baik itu luka luar seperti koreng, luka akibat goresan pisau, benda tumpul berkarat, luka diabetes, sariawan, luka bakar dan sebagainya, maupun luka dalam seperti pasca tindakan operasi, khitan, luka pukulan tenaga dalam, memar dan sebagainya.
Asam askorbat seringkali disebut sebagai vitamin C yang memberikan peran penting dalam membantu mengaktifkan enzim prolil hidroksilase untuk menunjang proses percepatan hidroksilasi ketika kolagen dibentuk dalam tubuh.
adanya peroses percepatan pembentukan kolagen ini, maka proses penyembuhan dapat berangsur singkat.
5. Polifenol
Senyawa kimia ini memiliki peran aktif dalam memberikan warna pada daun ketika pertama kali tunas (daun baru) hingga daun gugur.
Bersumber dari sebuah karya ilmiah berjudul “Kimia Organik Metabolit Sekunder” disusun oleh Kevin john martin S lumban gaol Jurusan teknologi hasil pertanian Universitas Jambi tahun 2016, senyawa polifenol dapat dijadikan sebagai zat antioksidan untuk menjaga kesehatan tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, alzheimer dan kanker.
6. Protein
Khsusunya di negara Vietnam, pemanfaatan daun binahong dijadikan sebagai menu pelengkap disetiap hidangan khas dengan cara dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan.
Bahkan, menurut catatan sejarah yang ditulis dalam situs wikipedia bebas, pada zaman dahulu ketika terjadinya perang Vietnam tahun 1950 melawan Amerika, tentara Vietnam memanfaatkan daun binahong untuk mengobati luka dan bertahan hidup di dalam hutan. Hingga akhirnya mereka mampu bertahan hidup lebih lama dengan stamina tubuh tetap terjaga.
Beberapa penelitian ilmiah mengungkapkan, ternyata kandunan protein yang terdapat pada bagian daun, memiliki khasiat untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh dan mempercepat proses regenerasi sel – sel rusak.
7. Asam Oleanolik
Senyawa ini termasuk ke dalam golongan triterpenoid.
Bagi kesehatan tubuh manusia, senyawa ini dijadikan sebagai sumber alami zat antioksidan dan anti inflamasi. Sistem kerja dari senyawa ini ketika masuk ke dalam tubuh akan mencegah dan meningkatkan sistem pertahanan sel dari racun yang dikeluarkan oleh bakteri, jamur ataupun virus parasit di dalam tubuh manusia.
Dengan demikian, asam oleanolik berguna untuk menjaga sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi sekaligus dapat membantu mempercepat proses regenerasi sel rusak.
Dengan adanya senyawa ini pula, sebagai salah satu obat herbal paling ampuh untuk menurunkan kadar gula darah, penyakit maag dan mempercepat penyembuhan luka koreng diabetes.
8. Minyak Atsiri
Kandungan minyak atsiri pada tanaman binahong dapat ditemukan terutama pada bagian bunga. Memiliki karasteristik beraoma wangi dan mudah menguap.
Beberapa peran penting minyak atsiri bagi dunia kesehatan antara lain sebagai bahan hemolitik (menghambat laju hancurnya sel darah merah pada penderita anemia dan kanker darah, pereda nyeri, memberikan efek sedative atau menenangkan saraf dan bersifat enzimatik.
Aromanya yang wangi, seringkali dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat beberapa produk kesehatan dan kecantikan seperti parfum, sabun mandi, obat antiseptik kewanitaan dan kosmetik seperti pelembab wajah dan sebagainya.
9. Tanin
Manfaat binahong juga tak lepas dari senyawa bernama tanin merupakan senyawa aktif yang dapat dijumpai disetiap bagian mulai dari akar hingga bunga. Bersifat fenol atau memiliki rasa sepet.
Tanin dapat difungsikan bagi dunia kesehatan sebagai anti bakteri.
Cara kerjanya adalah dengan merusak membran sel bakteri, sehingga perkembangbiakan bakteri akan terganggu dan berujung tragis kepada kematian.
Begitu banyaknya manfaat yang diberikan, sehingga wajar saja dikatakan dari sejumlah kalangan peneliti menamakan binahong termasuk ke dalam katagori “daun ajaib” yang memiliki ragam khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Semoga bermanfaat.