Kolesterol adalah molekul sejenis lipid yang dapat kita temukan di dalam aliran darah dan sel sel tubuh. Perannya sangat penting sekali bagi tubuh diantara yakni untuk membantu pembentukan sel sel batu dan hormon. Kolesterol diproduksi oleh organ hati dan sisanya berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Jika kadar kolesterol di dalam tubuh normal, kehadirannya sangat penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya melebihi ambang batas normal maka dampaknya dapat menyebabkan saluran pembuluh darah menjadi sempit, bahkan dapat tersumbat hingga menimbulkan beragam penyakit seperti stroke.
Oya sebagai pengetahuan buat kamu, ada beberapa jenis kolesterol dalam tubuh diantaranya:
1. Cylomicrons
Chylomicrons berasal dari lemak lemak makanan yang kita konsumsi. Dikarenakan lemak lemak dari makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh, maka lemak tersebut akan diubah terlebih dahulu menjadi partikel terkecil dari saluran pencernaan kemudian melewati lambung, usus halus, enzin dari organ pankreas dan cairan organ hati.
Kemudian barulah masuk ke aliran darah.
Sebagian besar cylomicrons yang telah diedarkan melalui aliran darah tersusun dari trigliserida. Tak sampai disini prosesnya, sebelum chylomicrons digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh, lemak tersebut akan dipecah oleh enzim lipase menjadi asam lemak.
Jika kadar chylomicrons terlalu banyak dan sel sel tubuh tidak membutuhkannya, maka chylomicrons akan disimpan di dalam sel sel lamak.
2. Kolesterol LDL
Kolesterol LDL seringkali disebut dengan kolesterol jahat.
Karena memang demikian, kehadirannya cenderung merugikan bagi tubuh. Kolesterol LDL sangat berbahaya karena lemak jenis ini dapat menempel di dinding pembuluh darah dan akan menyebabkan penyempitan atau penyumbatan aliran sirkulasi peredaran darah.
Kolesterol jahat dapat meningkatkan resiko serangan penyakit kardiovaskuler atau penyakit gangguan sistem peredaran darah seperti jantung koroner, stroke dan sebagainya.
Normalnya, kadar kolesterol LDL di dalam tubuh sebesar 110 mg/dl. Selebihnya, akan berakibat buruk bagi kesehatan.
Jika kamu mengalami kolesterol LDL melebihi batasan normal, maka kolesterol ini akan membentuk plak di dinding pembuluh darah.
Bahayanya, jika terjadi penyumbatan dipicu oleh tekanan darah tinggi, maka plak ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
3. Kolesterol HDL
High Density Lipoprotein atau disingkat HDL dan seringkali disebut dengan nama kolesterol baik.
Jenis kolesterol ini tidak membahayakan bagi tubuh dan justeru melidungi tubuh. Dalam perannya, kolesterol HDL dapat mengangkat atau mengikat kolesterl LDL di dinding pembuluh darah kemudian melarutkannya . Sehingga, akibat penyempitan atau penyumbatan oleh kolesterol LDL dapat dicegah.
Semakin tinggi kadar HDL, maka semakin baik. Karena dapat menurunkan resiko serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
Baca sebelum dihapus: ciri ciri kolesterol tinggi pada tubuh
4. Kolesterol VLDL
Kolesterol VLDL atau very low density lipoprotein atau disebut juga dengan nama trigliserida. Karena sebagian besar komponen jenis kolesterol ini tersusun dari trigliserida.
Trigliserida dapat kita temukan di sepanjang aliran darah. Kolesterol jenis ini dihasilkan oleh organ hati. Namun, sebagian besar jumlahnya berasal dari makanan yang kita kita konsumsi seperti nasi, gorengan, mentega, keju, susu, minyak goreng dan daging.
Lemak atau chylomocrons dari makanan, akan diproses atau diubah menjadi trigliserida kemudian diubah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi tubuh.
Namun, jika jumlahnya berlebihan maka trigliserida akan disimpan di dalam sel lemak.
Bahayanya, ketika asupan trigliserida dari makanan melebihi kadar normal atau melebihi 150 mg/dL, maka akan terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah dan memicu penebalan dinding pembuluh darah. Sehingga sangat bersiko terjadi serangan jantung koroner dan stroke.
Itulah sedikit pengetahun tentang jenis jenis kolesterol dalam tubuh manusia disertai penjelasan secara singkat.
Setelah membacanya, jangan sampai kita kelebihan kolesterol LDL, cylomicrons dan trigliserida ya.. Sebab ketiganya dapat memicu serangan jantung, stroke dan beragam penyakit gangguan sistem peredarand darah.
Maka dari itu, cek rutin kadar kolesterol kamu secara rutin diimbangi dengan pola makan sehat, menghindari makanan dengan kandungan tinggi kolesterol, tidak melakukan kebiasaan buruk seperti merookok dan pastinya rajin berolahraga secara rutin.
