Serangan penyakit jantung dapat terjadi sewaktu waktu dan menyebabkan ragam komplikasi mulai dari yang ringan hingga berat. Bahkan, seketika itu juga bisa menyebabkan kematikan. Serangan jantung sifatnya ringan tidak akan menimbulkan komplikasi, namun hanya beberapa gejala seperti menimbulkan nyeri dada, sesak nafas, kelelahan, kulit membiru, irama jantung bedetak cepat dan sebagainya.
Namun, beranjak dari gejala tersebut jika dibiarkan dan tidak ada penanganan khusus oleh tim medis maka disuatu ketika dapat menimbulkan beragam komplikasi yang dapat membahayakan jiwa seseorang.
Diantara komplikasi penyakit jantung yang kemungkinan besar terjadi antara lain:
1. Aritmia
Aritmia adalah suatu kondisi yang terjadi pada organ jantung ketika irama jantung berdetak terlalu lambat, terlalu cepat atau tidak teratur akibat adanya kerusakan pada otot jantung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi seperti ini diantaranya karena pengaruh obat obatan sejenis narrkoba, mengkonsumsi minuman keras, gangguan kelenjar tiroid, diabetes dan sebagainya.
Aritmia sangat membahayakan jiwa seseorang karena sewaktu waktu tekanan darah dapat mengalir deras atau lemah.
Beberapa gejala yang dapat dikenali adalah si penderita sering merasakan nyeri di bagian kiri dada, merasakan pusing, sesak nafas dan merasakan sensasi degup jantung berdetak lambat ataupun cepat.
2. Gagal jantung
Ketika jantung tidak mampu memompa darah dan mengalirkannya kembali keseluruh tubuh maka kondisi tersebut dapat memicu gagal jantung. Penyebabnya adalah karena terjadi kerusakan pada otot jantung. Kondisi seperti ini biasanya akan terjadi pada bagian jantung bilik kiri.
Beberapa gejala yang muncul antara lain sesak nafas, kelelahan sepanjang waktu dan pembengkakan di bagian tubuh lengan dan pergelangan kaki.
3. Jantung pecah
Jika otot dinding atau katup jantung terbelah dan mengalami kerusakan cukup parah maka dapat mengakibakan kondisi jantung pecah. Jantung pecah atau disebut dengan istilah jantung ruptur dapat terjadi setelah 1 atau 5 hari pasca serangan jantung. Komplikasi jantung ini sangat sering terjadi pada kebanyakan pasien.
Sejak serangan jantung pertama, tindakan medis yang akan dilakukan pada umumnya adalah melalui jalan pembedahan dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan jaringan atau otot jantung.
Keberlangsungan hidup seorang pasien ketika terserang jantung ruptur tidak cukup baik, yakni sebesar 50% dapat mengakibatkan pasien meninggal dunia.
4. Stroke
Jika organ jantung tidak bekerja secara normal, maka aliran darah menjadi tidak lancar dan sangat beresiko terjadinya pengentalan darah hingga dapat menimbulkan gumpalan darah pada pembuluh darah.
Kondisi stroke akan beragam, pasien akan mengalami stroke ringan hingga berat. Jika si penderita mengalami kolesterol tinggi diserta penyakit hipertensi, stroke berat kemungkinan besar akan dialami.
5. Angina
Angina adalah gangguan kesehatan pada jantung disebabkan karena aliran darah menuju jantung tidak lancar karena adanya penyempitan atau penyumbatan di diding pembuluh darah.
Terjadinya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah tersebut disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari pengaruh cuaca dingin begitu ekstrem, kekurangan oksigen, plak kolesterol, diabetes dan hipertensi.
Dikarenakan jantung tidak mendapatkan suplai darah berisikan oksigen, ada banyak kemungkianan yang terjadi yakni si pasien akan mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, sesak nafas, jantung berdetak cepat dan sebagainya. Bahkan jika pembuluh darah mengalami penyumbatan maka resiko meninggal secara mendadak sangat mungkin terjadi.