Batu ginjal merupakan suatu kondisi terbentuknya material keras menyerupai batu di dalam organ ginjal. Material keras tersebut berasal dari zat sisa metabolisme tubuh di dalam aliran darah. Ketika ginjal melakukan proses filteritasi darah, seiring berjalannya waktu zat sisa tersebut akan menimbulkan endapan dan lambat laun akan mengkristal menjadi batu.
Endapan batu ginjal tersebut pada mulanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi terutama dengan kandungan tinggi kadar natrium dan zat purin serta mengandung asam oksalat. Makanan dan minuman tersebut diantaranya berasal dari protein hewani, sayur sayuran, kacang kacangan, minuman bersoda, camilan, pengawet makanan dan sebagainya.
Selain faktor tersebut, masih ada banyak faktor penyebab batu ginjal diantaranya:
1. Kurang Minum Air Putih
Air putih yang dimaksud bukan bearti air susu ya,, tetapi air mineral tanpa bau, rasa dan warna serta terhindar dari zat zat berbahaya seperti timbal.
Padatnya aktivitas keseharian akan memicu keluarnya keringat secara berlebihan dan menyebabkan volume cairan di dalam tubuh akan menurun secara drastis. Ketika hal ini tidak serta diimbangi dengan minum air putih, maka akan produksi urine akan sedikit.
Akibatnya dari ini, darah akan menjadi sedikit kental dan akan menimbulkan endapan zat sampah di dalam ginjal lebih banyak.
2. Jenis Kelamin
Berdasarkan data statistik kesehatan, sebagian besar penderita batu ginjal di dominasi oeh jenis kelamin pria. Persentasenya, pria memiliki resiko 3 kali dibandingan dengan wanita.
Hal ini disebabkan, laki laki memiliki kadar asam urat lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita, ditambah dengan aktivitas pria lebih padat diluar ruangan.
3. Faktor Genetik
Jika seseorang memiliki riwayat penyakit batu ginjal dari otang tua atau kakek dan neneknya, maka persentase orang tersebut untuk terserang batu gnjal sebesar 25 kali lebih tinggi dari orang normal.
4. Gangguan Metabolisme Tubuh
Kelainan sistem metabolime tubuh juga dapat menimbulkan pembuangan mineral di dalam tubuh menjadi terganggu. Pada umumnya faktor ini dilandasi dengan genetik bawaan.
Namun beberapa penyakit tertentu juga turut mempengaruhi diantaranya penyakit asam urat, radang persendian (rematik), gangguan usus, asidosis tubeler ginjal dan sebagainya.
5. Kesalahan Diet
Kesalahan dalam menjalani program diet juga dapat beakibat fatal. Diet tinggi purin, asam oksalat dan kalsium merupakan fakor terbesar yang dapat memicu endapan sisa metabolime di organ ginjal semakin meningkat. Akibatnya, batu ginjal akan terbentuk lebih cepat.
6. Kelainan Anatomi Ginjal
Pada umumnya kasus ini jarang terjadi dan terbilang langka. Biasanya mereka yang dilahirkan karena ketidaksempurnaan secara fisik maupun anatomi tubuh. Pembentukan batu ginjal biasanya terjadi disebabkan karena terhambatnya aliran urine ke kandung kemih.
7. Riwayat Penyakit
Walaupun batu ginjal telah berhasil dikeluarkan melalui tindakan operasi dan sebagainya, bukan bearti orang tersebut akan terbebas dari penyakit yang sama. Kemungkinan itu ada, pasien yang pernah menderita penyakit batu ginjal sebelumnya, dikemudian hari sangat mungkin menderita penyakit serupa.
Jangan Lupa di Baca: gejala batu ginjal stadium awal.
8. Akibat Obat Obatan
Beberapa jenis obat obatan seperti obat pelancar buang air kecil, obat efedrin, obat anti kejang, anti virus dan sebagainya sangat berpotensi menimbulkan batu ginjal jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan tidak teratur.
9. Letak Geografis
Di beberapa daerah tertentu menunjukkan angka kejadian penyakit batu ginjal lebih tinggi dibandinkan daerah lainnya. Terutama pada daerah beriklim panas dan tingkat kelembapan udara rendah. Hal ini dilandasi oleh faktor kebiasan hidup kurangnya asupan air putih dan riwayat penyakit dari anggota keluarga.