6 Penyebab Serangan Jantung Usia Muda Yang Jarang di Ketahui

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit berbahaya dan menjadi faktor penyebab tingginya angka kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada umumnya, sebagian besar penderita penyakit jantung dialami oleh kebanyakan pria dengan usia 45 tahun ke atas. Namun, tak menutup kemungkinan wanita yang telah memasuki usia menopause resikonya akan meningkat seiring dengan penurunan kadar hormon estrogen di dalam tubuh.

Kutipan yang saya peroleh dari situs tirto.id,  angka penderita penyakit jantung di usia antara 15 hingga 35 tergolong tinggi yakni sebesar 22% dari total keseluruhan penderita.

Berdasarkan estimasi Kementerian Kesehatan tahun 2013, sebanyak 39 persen penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun ke bawah. Menariknya, 22 persen di antaranya berumur 15-35 tahun, yang merupakan masa fisik produktif dalam kehidupan manusia. Dan jumlah penderita jantung tertinggi ada pada kelompok usia 45-65 tahun.

Faktor penyebab penyakit jantung dapat meliputi banyak hal seperti disebabkan oleh genetik riwayat keturunan, gaya hidup tak sehat seperti kebiasaan merok0k, kegemukan, stres berlebihan dan sebagainya. Informasi lebih lanjut, simak uraian berikut:

Gejala penyakit jantung di usia muda antara lain:

1. Faktor genetik

Banyak penelitian membuktikan jika seseorang memiliki riwayat gangguan jantung berasal dari anggota keluarga, maka ia memiliki peluang besar untuk terserang penyakit serupa.

2. Stres berlebihan

Stres dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan menurunkan aliran darah. Jika seseorang sering mengalami stres, maka akibat buruk bagi kesehatan yakni dapat meningkatkan resiko pecahnya dinding pembuluh darah yang memicu serangan jantung mendadak. Kondisi akan diperparah jika orang tersebut menderita hipertensi.

Baca: tanda tanda penyakit jantung pria dan wanita.

3. Kurang aktivitas olahraga

Olahraga secara teratur bertujuan untuk menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap berjalan normal, meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah serta memicu peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Ketika kita jarang melakukan aktivitas olaharaga, aliran peredarah darah tidak lancar dan cenderung menimbulkan beragam penyakit serius seperti penyakit jantung.

4. Merok0k

Ada banyak kandungan senyawa kimia berbahaya di dalam rok0k. Menurut penelitian oleh pakar kesehatan, kebiasaan merok0k dapat meningkatkan resiko serangan jantung berkali kali lipat di bandingkan dengan orang sehat. Hampir 20% angka kematian penderita penyakit jantung disebabkan oleh kebiasaan buruk ini dan diantaranya dialami oleh usia muda.

5. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, kolesterol dan jumlah lemak di dalam tubuh.

Hal tersebut sangat membahayakan, sebab kolesterol dan lemak dapat mempersempit / menyumbat aliran darah di dinding pembuluh darah koroner jantung. Ketika dipicu tekanan darah tinggi, penyumbatan tersebut dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah koroner dan berujung pada kematian seseorang.

6. Gaya hidup

Sebagian besar penyakit disebabkan oleh pola hidup yang buruk. Kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar kolesterol tinggi, memiliki kadar lemak, junk food, mengandung kadar alkohhol dan sebagainya dapat meningkatkan resiko serangan jantung lebih muda.

Baca: tindakan pencegahan penyakit jantung secara alami.

Dari 6 faktor penyebab penyakit jantung di usia muda yang telah saya paparkan di atas, 5 diataranya dapat dicegah. Point utamanya adalah melakukan pola hidup sehat misalnya seperti mengkonsumsi ragam makanan bergizi disertai asupan buah dan sayur serta imbangi dengan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.

Tinggalkan komentar