Banyak orang mengira bahwa penyakit diabetes hanya terdiri dari satu jenis saja. Padahal menurut ilmu kedokteran, secara umum jika ditinjau dari pengertian, gejala, faktor penyebab dan tindakan pengobatan, penyakit tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Walaupun masih ada jenis lainnya seperti diabetes gestasional, namun masih termasuk dalam katagori diabetes tipe 2.
Sehingga berdasarkan pengelompokan tersebut, maka perlakuan dan upaya tindakan pengobatannya pun berbeda pula. Lantas, apa yang membedakan diabetes tipe 1 dan 2 ? oke, mari kita simak penjelasannya berikut ini:
1. Berdasarkan Pengertian
Diabetes tipe 1 adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kelainan sistem metabolisme tubuh diakibatkan sel sel di dalam kelenjar organ pankreas (sel islet) dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh akan mengalami kekurangan hormon insulin.
Kelainan sistem metabolisme tubuh ini dilandasi oleh beberapa faktor diantaranya:
- Reaksi virus menyerang organ pankreas
- Kelainan genetika bawaan lahir
- Penyakit autoimun
Sedangkan,
Diabetes tipe 2 adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel sel didalam tubuh untuk mempergunakan hormon insulin sebagai sarana untuk memecah glukosa di dalam darah. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan sel sel tubuh mengalami resistensi insulin.
Singkatnya, organ pankreas masih berfungsi secara normal dalam menghasilkan hormon inslin. Namun, sel sel tubuh tidak mampu mempergunakan hormon insulin untuk memecah glukosa dalam darah menjadi energi bagi tubuh. Akibatnya, hormon insulin tidak terpakai dan kadar gula dalam darah terus meningkat.
2. Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2
Walaupun keduanya sama sama penyakit diabetes, namun jika ditinjau dari ditinjau dari faktor gejala khusus, keduanya tampak berbeda.
Gejala diabetes tipe 1:
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Cepat merasakan haus dan lapar
- Dehidrasi berat
- Ngantuk terus menerus walaupun sudah cukup tidur
- Berat badan menurun drastis
- Pandangan kabur
Sedangkan gejala diabetes tipe 2 antara lain:
- Kulit terasa gatal terutama di bagian kaki
- Proses penyembuhan luka sangat lambat
- Mulut selalu kering dan dehidrasi berat
- Pandangan kabur
- Tekanan darah rendah
Jika diperhatikan secara kasat mata, kedua diabetes tipe 1 dan 2 tidak memiliki perbedaan sama sekali. Untuk memastikan sangat dianjurkan segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit melalui uji sampel darah.
3. Penyebab
Pada umumnya, penyakit diabetes disebabkan karena penumpukan kadar glukosa dalam tubuh dalam jumlah besar dan berangsung cukup lama.
Namun, secara spesifik penyebab diabetes tipe 1 dikarenakan:
- Kelebihan protein gluten
- Faktor keturunan
- Hepatitis bawaan lahir
- Akibat pemberian susu sapi di usia belia
- Mengkonsumsi air minum mengandung asam nitrat
- Kekurangan vitamin D
- Infeksi virus Epstein-Barr, virus enterovirus, rotavirus, virus gondongan dan virus rubella ke organ pankreas
- Kelainan sistem kekebatan tubuh
Sedangkan penyebab diabetes tipe 2 antara lain:
- Kegemukan
- Sering mengkonsumsi makanan tinggi kadar gula
- Faktor keturunan
- Usia lanjut di atas 40 tahun
- Kurang aktivitas olahraga
- Sering melakukan kebiasaan buruk seperti merokkok dan seorang pecandu alhokol
4. Usia Penderita
Sebagian besar penderita penyakit diabetes tipe 1 didominasi oleh anak anak dan usia remaja.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya diabetes tipe 1 adalah penyakit gangguan sistem kekebalan tubuh bawaan genetk dari anggota keluarga. Namun, orang dewasa juga dapat mengidap diabetes tipe 1 jika memiliki riwayat keturunan.
Sedangkan diabetes tipe 2 banyak diderita oleh usia di atas 40 tahun. Terutama bagi mereka yang sering mengkonsumsi makanan tinggi kadar lemak, junk food dan sebagainya.
5. Tingkat Keparahan Penyakit
Keduanya memberikan akibat buruk bagi kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, misalnya saja seperti:
- Gangguan fungsi jantung dan ginjal
- Meningkatkan resiko terserang batu ginjal dan stroke
- Kerusakan jaringan syaraf di seluruh organ tubuh terutama kaki
- Gangguan fungsi panca indra
- Kerusakan organ tubuh hingga dapat berujung pada pembusukan jaringan dan daging
6. Tindakan Pengobatan
Untuk mengobati diabetes melitus tipe 1 dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon insulin ke dalam tubuh dalam dan dibantu dengan aktivitas olahraga serta diet rendah gula.
Pada kondisi tertentu, si penderita akan mengalami ketergantungan terhadap suntikan hormon insulin di sepanjang hidupnya.
Sedangkan langkah pengobatan diabetes tipe 2 dapat berupa melakukan diet rendah gula, menurunkan berat badan, mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti dari jenis metrofin, sulfonilurea, pioglitazone dan lainnya serta melakukan aktivitas olahraga secara rutin.