Walaupun berbicara menggunakan bahasa Indonesia terkesan sederhana, nyatanya banyak orang terutama kalangan pelajar dan penduduk asli setempat masih mengalami kesulitan ketika berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia yang benar sesuai dengan kaidah baku.
Apalagi bagi seorang pelajar, mempelajari bahasa indonesia merupakan hal yang membosankan. Karena pada prakteknya guru kelas sebagian besar menggunakan teknik belajar lama yakni dengan mangajak siswa untuk membaca materi pelajar agar peserta didik lancar berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.
Agar tak selalu membosankan, ada beberapa tips untuk mempelajari bahasa Indonesia dengan benar dan cepat lancar berikut ini:
1. Berteman dengan orang yang lebih paham
Teknik belajar bahasa Indonesia yang satu ini cukup mudah sekali dilakukan dan terasa sangat menyenangkan jika Kamu menjalaninya. Hanya saja, Kamu membutuhkan teman yang kesehariannya menggunakan berbicara bahasa Indonesia.
Jika sering berkomunikasi dengannya, lambat laun dengan sendirinya Kamu akan lancar berbicara disertai pemahaman dan intonasi nada pengucapan pun akan menjadi semakin lebih baik.
2. Biasakan diri menggunakan bahasa Indonesia baku
Dikhususkan untuk seorang pelajar, penduduk asli atau warga negara luar Indonesia jika ingin belajar bahasa Indonesia agar cepat mahir, maka caranya cukup mudah yakni dengan membiasakan diri berkomunikasi dengan siapa saja menggunakan bahasa Indonesia baku.
Walaupun belum banyak kosakata yang diketahui, tak perlu minder atau kuatir akan hal itu. Lawan bicara akan memaklumi dan terkadang mereka berusaha membenarkan apa yang Kita ucapkan.
Kebiasaan in dapat Kamu terapkan ketika berbicara kepada teman. Jika Kamu malu karena terkesan kaku, Kamu dapat melatih berbicara menggunakan bahasa Indonesia ketika bertemu dengan orang penting, misalnya kepada guru, dosen, pegawai kelurahan dan kantoran, berbelanja dan sebagainya.
3. Menggunakan teknik pembelajaran di luar kelas
Bagi seorang guru bahasa Indonesia, terkadang cukup sulit memperkenalkan bahasa Indonesia kepada peserta didik barunya terutama kepada siswa yang berdomisili sebagai penduduk lokal. Karena pada umumnya mereka menggunakan bahasa daerah masing – masing.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mengajak siswa belajar diluar kelas merupakan salah satu teknik belajar bahasa Indonesia yang menyenangkan. Seorang guru dapat menugaskan siswa untuk menulis selembar puisi atau membuat narasi bermain peran.
Kemudian dipentaskan diluar ruangan kelas dan disaksikan oleh siswa lainnya. Dengan begitu, siswa akan termotivasi untuk belajar bahasa indonesia yang lebih baik.
4. Terbiasa dengan banyak membaca
Apakah harus membaca buku atau koran ? Saya rasa tidak perlu dilakukan karena hal itu cenderung membosankan.
Nah, jika tujuan Kamu mempelajari bahasa Indonesia untuk menjadi pembicara yang handal, seorang customer service yang komunikatif atau pegawai kantoran yang santun, maka cara ini dapat Kamu lakukan yakni dengan banyak membaca.
Ada banyak bahan bacaan yang dapat Kamu baca seperti cerita fiksi, novel, fabel, karya ilmiah, puisi dan sebagainya. Ketika membaca, Kamu akan menemukan kosakata baru.
Bahkan, lambat laun Kamu nantinya akan memahami dengan sendirinya apa itu majas, cara berbicara yang baik, menyampaikan sesuatu dan sebagainya.
5. Memahami defenisi dan penggunaan bahasa Indonesia
Nah, kalau yang satu ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin terlihat fasih dan terkesan profesional di depan khalayak umum yakni dengan mempelajari defenisi dan penggunaan dari bahasa Indonesia.
Jika demikian, cobalah untuk mempelajari materi homofon, majas, personifikasi, ide pokok dan berbagai istilah dalam bahasa Indonesia lainnya. Cari tahu terlebih dahulu pengertian, fungsi dan penerapan dalam berkomunikasi setiap harinya.
6. Menggunakan teknik bermain peran
Penerapan teknik belajar bahasa Indonesia yang satu ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Baik secara personal ataupun kelompok. Jika dilakukan secara personal, Kamu cukup mempelajari naskah drama tertentu kemudian mencoba memerankannya.
Sedangkan yang paling seru dilakukan dan tidak membosankan yakni dengan memerankan naskah drama tersebut secara berkelompok.
Pada tahap ini harus ada yang menjadi aktor dan sutradara. Dengan mempelajarinya menggunakan tkenik bermain peran, Kamu akan lebih mudah memahami kosakata, intonasi pengucapan, ekspresi tubuh dan hal lainnya.
7. Menggunakan teknik wawancara
Untuk melakukan ini diperlukan minimal 2 orang terdiri dari 1 orang yang benar – benar memahami bahasa Indonesia yang benar dan satunya lagi adalah dirimu sendiri. Teman yang ahli bertugas sebagai penanya, sedangkan Kamu sendiri sebagai orang yang menjawab pertanyaan atau bisa dibilang sebagai narasumber.
Jika ada suatu pertanyaan dari temanmu, jawablah pertayaan tersebut secara deskriptif atau narasi dan panjang menggunakan bahasa Indonesia baku. Jika belum terlalu lancar mengucapkannya, coba ucapkan secara perlahan – lahan.
Rekomendasi bacaan: daftar pertanyaan interview dan jawabannya.
8. Memahami teknik pelafalan
Terkadang antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah penulisannya sama. Namun, dapat diartikan beda jika pelafalannya salah.
Contohnya saja kata keset. Kata “keset” jika dilafalkan menggunakan logat Jawa dapat diartikan sebagai pengesat kaki yang biasanya terbuat dari kain atau sabut kelapa dan ditempatkan pada pintu masuk halaman rumah.
Sedangkan jika kata “keset” dilafalkan menggunakan bahasa Indonesia yang benar maka artinya beda lagi yang bearti tidak licin dan tampak bersih.
Maka dari itu penting sekali jika ingin mempelajari bahasa Indonesia yang benar yakni dengan memperhatikan teknik pelafalan dan dapat membedakan mana bahasa daerah dan mana bahasa Indonesia.
Mempelajari bahasa Indonesia jika dilakukan hanya dengan membaca buku memang terasa sangat membosankan. Maka dari itu, lakukan beberapa kombinasi tips di atas agar penguasaan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia Kamu saat ini semakin lancar. Pelajarilah mudah dari yang temuda menurut mu. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi Kita semua..
