Fakta yang mengejutkan Kita semua, berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017 membuktikan sebanyak 87% mahasiswa Indonesia mengakui salah pilih jurusan kuliah. Rata – rata dari Mereka menyadarinya setelah menjalani proses perkuliahan selama 3 hingga 4 semester.
Ada beragam faktor yang menyebabkan kenapa mahasiswa tersebut salah dalam menentukan jurusan kuliah. Namun yang paling dominan disebabkan karena dorongan orang tua, ikut – ikutan teman, kurangnya informasi dan tidak mengetahui bakat yang ada pada dirinya.
Kami sendiri berpesan kepada calon mahasiswa baru terutama kepada Siswa/i yang saat ini akan melanjutkan studi pendidikan ke tingkat Universitas, “jangan sampai salah memilih jurusan kuliah“.
Setidaknya ada beberapa hal buruk atau bisa jadi akan menimbulkan masalah besar dikemudian hari jika Kamu sampai salah memilih jurusan kuliah. Diantaranya sebagai berikut:
1. Prestasi akademik sulit di capai
Hal mendasar yang akan terlihat pada diri mahasiswa yang salah pilih jurusan kuliah dapat diketahui dari nilai semester 1 hingga 4. Jika nilai semester tak ada perubahan sedikitpun bahkan IPK cenderung menurun, kemungkinan besar mahasiswa tersebut kurang menikmati dan menekuni aktivitas perkuliahan dengan sepenuh hati.
2. Memiliki pemikiran kuliah adalah sesuatu hal yang membosankan
Dampak negatif lainnya yang akan terjadi ketika para mahasiswa salah jurusan tak ada rasa semangat sedikitpun dalam menjalani proses kegiatan belajar di perkuliahan.
Pada akhirnya hanya sebatas rutinitas kuliah – makan – tidur dan nantinya akan berujung pada tindakan sering bolos kuliah. Tentunya hal itu akan berdampak pada penurunan prestasi di bangku kuliah.
3. Stres berkepanjangan disebabkan pelajaran yang sulit dicerna
Biasanya masalah salah memilih jurusan kuliah ini timbul dilatar belakangi oleh dorongan orang tua. Diri pribadi ingin mengambil jurusan Design Grafis, namun dorongan orang tua memintanya untuk mengambil jurusan pendidikan guru Fisika.
Walaupun sudah berusaha menjalani proses perkuliahan tersebut akan tetapi mahasiswa yang bersangkutan tak mampu mengikuti materi pelajaran yang diberikan dosen karena sulit dicerna. Akibatnya bisa jadi si mahasiswa akan mengalami stres berkepanjangan dan merasa terbebani dengan pilihannya sekarang. Gangguan mental mungkin saja terjadi.
4. Tidak percaya diri
Salah ambil jurusan juga dapat mempengaruhi tingkat percaya diri pada seorang mahasiswa. Ketika peluang untuk mengekspresikan dirinya tertutup disebabkan oleh pelajaran yang sulit dicerna dan aktivitas di lingkungan perkuliahan yang membosankan, maka akan berakibat buruk pada perkembangan mental pada diri mahasiswa tersebut.
5. Mencari tempat pelarian yang berujung pergaulan bebas
Kondisi terbebani terus menerus karena menjalani perkuliahan yang tidak diminati akan mempengaruhi mental psikis seorang mahasiswa yang berujung pada stres berkepanjangan.
Pada akhirnya seorang mahasiswa/i tidak akan mengikuti kegiatan perkuliahan dengan sungguh sungguh – sungguh dan mencari alternatif lain yang dapat mengurangi beban psikis tersebut, seperti mempelajari hal – hal yang ia minati, asyik dengan rutinitas di luar kampus, sibuk bermain game bahkan hingga berujung pada pergaulan bebas.
6. Sanksi DO
Tekanan dan merasa terbebani selama menjalani perkuliahan akan membuat seorang mahasiswa mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Tentu saja hal ini akan memberikan pengaruh besar terhadap nilai akademisnya.
Jika Indeks Prestasi (IP) yang dicapai dalam beberapa semester berada diangka 2 koma atau di bawahnya, maka bukan tidak mungkin mahasiswa tersebut akan dikeluarkan dari Universitas atau kena Drop Out (DO) setelah menempuh pendidikan selama 6 tahun lebih tidak lulus – lulus.
7. Buang – buang uang dan waktu
Kita ketahui bersama, biaya kuliah setiap semesternya dari tahun ke tahun bisa dikatakan tidak murah. Bayangkan saja, orang tua harus membayarkan biaya kuliah hingga jutaan, belasan juta bahkan puluhan juta setiap tahunnya. Belum lagi ditambah dengan kebutuhan biaya hidup.
Itulah dampak negatifnya jika Kamu salah pilih jurusan kuliah. Uang akan habis sia – sia. Tak hanya itu saja, Kamu juga akan kehilangan banyak waktu yang sangat berharga dan melewatkan moment produktif di usia muda.
8. Lulus dengan prestasi alakadarnya
“Sudahlah yang penting lulus, daripada kuliah bertahun – tahun ga lulus – lulus”. Mahasiswa yang salah ambil jurusan kuliah biasanya akan mengatakan demikian. Karena ia belum menemukan potensi pada dirinya berkembang. Hingga pencapaian dari segi prestasi akademis tidak begitu memuaskan.
Akibatnya di kemudian hari, bisa jadi jika Kamu demkian bukan tidak mugkin akan sulit mendapatkan pekerjaan. Karena banyak perusahaan memperhatikan nilai IPK dan prestasi yang pernah diraih selama ada di bangku kuliah.
Kalaupun diterima bekerja di suatu perusahaan, tak ada sesuatu hal yang mencolok yang akan diberikan kepada perusahaan tersebut.
Baca penting banget: jika bingung menentukan pilihan jurusan kuliah, ikuti 8 tips berikut.
Kesimpulan, mengingat beberapa dampak negatif yang akan terjadi di masa mendatang ketika seorang mahasiswa salah pilih jurusan kuliah maka jangan sampai Kamu memilih jurusan yang tidak tepat dan menyesal dikemduian hari. Pikirkan baik baik sebelum menentukan sebuah keputusan.