Berdasarkan pengalaman pribadi, dalam hal memilih jurusan kuliah bukanlah perkara yang mudah diputuskan begitu saja. Apalagi di waktu mendekati momen kelulusan SMA, rasanya tak bisa tidur untuk menentukan jurusan kuliah yang tepat nantinya. Mungkin, saat ini Kamu sedang merasakan apa yang Saya alami dulu.
Memang benar – benar harus dipikirkan dengan matang sebab hal ini ada kaitannya dengan masa depan Kamu nantinya. Tak sedikit mahasiswa saat ini mengeluh karena salah memilih jurusan yang berakibat pada prestasi akademik menurun, hingga masa depan menjadi berantakan tidak sesuai apa yang direncanakan.
Bagaimana cara memilih jurusan kuliah ?
Pentingnya memilih jurusan kuliah harus mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya sebagai berikut:
1. Ketahui minat dan bakat dalam diri
Saya menempatkannya dibagian pertama, karena hal ini kedepannya ada sangkut pautnya dengan keseriusan Kamu dalam menjalani proses perkuliahan dalam jangka waktu beberapa tahun kedepannya. Semuanya akan terasa menyenangkan jika menjalani perkuliahan berdasarkan minat dan bakat di dalam diri.
Sebagai contoh, jika saat ini Kamu sering membuat konten video di Youtube maka direkomendasikan untuk memilih jurusan kuliah Design Komunikasi Visual (DKV), jurusan design grafis, komunikasi, perfilman, animasi dan sebagainya.
2. Mencari banyak referensi daftar jurusan kuliah
Hal mendasar yang membuat kebingungan dalam memilih jurusan kuliah dikalangan pelajar adalah karena minimnya informasi yang diketahui tentang daftar jurusan kuliah.
Waktu dulu, Saya juga begitu. Tak banyak jurusan kuliah yang Saya ketahui hanya beberapanya saja seperti jurusan pendidikan, jurusan kuliah kedokteran dan farmasi, administrasi perkantoran, jurusan managemen dan ekonomi dan teknik komputer.
Padahal ada ratusan jurusan kuliah yang dapat Kamu pilih. Maka dari itu, mulai sekarang coba cari informasi sebanyak mungkin sebelum menentukan pilihan.
3. Jangan pernah ikutan teman
Saking bingungnya terkadang ada pelajar dalam hal memilih jurusan kuliah cuma sekedar ikut – ikutan teman dengan menjalani prinsip setia kawan. Apalagi jika memiliki pacar, maunya berengan terus. Jika Kamu saat ini belum menentukan pilihan dan dalam kondisi bingung, coba untuk mempertimbangkan point ke-1 dan selanjutnya di bawah ini.
4. Tentukan pilihan berdasarkan prestasi akademik
Point no. 4 ini wajib Kamu pertimbangkan dengan matang. Bagaimana prestasi akademik mu selama menempuh studi di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ? Jika Kamu menyukai pelajaran Matematika, Fisika, komputer, maka fakultas teknik kimia, informatika, komputer, fakultas kegurusan, farmasi dan kedokteran cocok buat Kamu.
Sekarang, hanya Kamu yang bisa menjawabnya. Cobalah lihat nilai dalam rapor mulai dari kelas X hingga XII. Mata pelajaran apa yang nilai rapornya tinggi. Kemudian tanyakan kepada diri pribadi, sanggupkah Saya jika mengambil jurusan kuliah ini ?
5. Lihatlah peluang kerja di masa mendatang
Pentingnya memilih jurusan kuliah juga harus berdasarkan peluang kerja dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun mendatang. Jangan sampai ketika Kamu lulus nantinya sulit sekali menemukan lapangan pekerjaan. Kamu juga dapat menentukan ingin bekerja di perusahaan besar atau ingin menciptakan lapangan pekerjaan.
Jika ingin menciptakan lapangan kerja atau ingin membuat bisnis sendiri, sebaiknya pilih jurusan kuliah yang dapat mengasah keterampilan mu saat ini atau lebih ke penguasaan skill di bidang tertentu.
Contohnya saja, mengambil jurusan kuliah musik, design grafis, DKV dan sebagainya. Jadi, ketika lulus walaupun lapangan pekerjaan tidak ada maka Kamu dapat membuka usaha sendiri dengan keahlian tersebut.
6. Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Tak sedikit mahasiswa yang sedang menempuh studi pendidikan Diploma 3 dan Strata 1 mengalami kendala di pertengahan jalan yang berujung pada tindakan mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan hanya karena terkendala dari segi kemampuan finansial yang tidak mendukung.
Jangan sampai Kamu mengalami kejadian serupa tersebut. Namun jika ingin mengabaikan point ini, maka tak ada cara lain yakni Kamu harus mendapatkan beasiswa kuliah yang dapat meringankan beban biaya perkulihan.
Hanya saja, Kamu harus mendapatkan prestasi terbaik untuk mendapatkannya. Paling tidak, IPK semester 1 dan 2 di awal perkuliahan berada di angka 3.0 ke atas. Selanjutnya, Kamu bisa mengikuti program beasiswa mahasiswa berprestasi di Universitas tersebut.
7. Lakukan personality test sekarang juga
Terkadang, pada masalah yang dialami dikalangan pelajar bahwa ia tidak mengetahui kemampuan berdasarkan minat dan bakat yang ada pada dirinya sendiri. Mungkinkah Kamu mengalaminya ?
Jika iya, moment yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan personality test. Biasanya tes ini seringkali dilakukan oleh lembaga pendidikan. Namun, Kamu juga dapat melakukan personality test di beberapa situs yang menyediakan layanan gratis atau berbayar.
8. Mintalah saran dari orang tua
Walaupun terkadang dalam hal memilih jurusan kuliah seringkali bersebrangan dengan keinginan pribadi, akan tetapi jangan pernah melawatkan untuk meminta pendapat dari orang tua.
Jika saat ini Kamu sudah menentukan pilihan, tak ada salahnya meminta pandapat kepada orang tua. Sampaikan kepada mereka dengan sejelasnya, mungkin saja ada saran dari orang tua atau akan mendukung dengan keputusan mu saat ini.
Kesimpulan, dalam hal menentukan jurusan kuliah harus dilakukan banyak pertimbangan secara matang. Jangan terburu – buru jika Kamu belum menemukan jurusan kuliah yang cocok. Coba luangkan waktu 3 – 7 hari untuk mengambil tindakan.
Jangan terlalu lama dan sebentar. Pastikan memperhatikan 8 point pertimbangan di atas. Semoga setelah mmebaca artikel ini ada secercah inspirasi yang Kamu dapatkan.