Memilih jenis keyword yang tepat merupakan suatu langkah awal yang wajib kamu lakukan sebelum membangun sebuah situs atau membuat sebuah artikel. Tanpa adanya tindakan ini, dapat dipastikan situs website atau sebuah artikel sangat sulit bersaing dengan kompetitor di mesin penelusuran.
Dengan pemilihan keyword yang tepat, maka sangat berpeluang untuk mendapatkan jumlah trafik yang banyak. Dari sinilah, ketika trafik itu datang maka secara otomatis dapat meningkatkan konversi penjualan dan mendatangkan profitable sesuai harapan.
Sebelum kamu menentukan keyword, setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui yakni jenis jenis keyword yang ada dalam dunia SEO. Diantaranya sebagai berikut:
Jenis jenis keyword dalam dunia SEO dan contoh
1. Short tail keyword
Sebagaimana namanya, keyword ini hanya terdiri dari satu atau dua kata kunci pendek.
Contoh: “Laptop”, “Laptop Murah” dan sebagainya.
Persaingan kata kunci dengan jenis short tail keyword ini mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi. Jadi tidak disarankan bagi pemula menggunakan jenis keyword ini.
2. Long tail keyword
Ini adalah versi lebih panjang dari short tail keyword.
Contoh: “Harga Laptop Paling Murah 2018”, “Laptop Gaming Paling Recomended”.
Jenis keyword ini sangat cocok bagi pemula. Karena tingkat persaingannya cukup rendah sehingga lebih berpeluang untuk mendapat tempat teratas di mesin pencarian.
Namun trafik pengunjung yang didapat tidak akan sebanyak short tail keyword.
Kelemahan lain dari jenis keyword ini adalah butuh riset lebih untuk menemukan kombinasi keyword yang tepat dan jitu. Meski demikian, sekali lagi jenis long tail keyword sangat direkomendasikan untuk pemula.
3. Combination short and long tail keyword
Jenis kata kunci yang satu ini juga cocok untuk pemula bahkan sangat direkomendasikan. Gabungan antara keyword pendek dan panjang ini baik digunakan ketika blog masih dalam tahap pembangunan dan belum dikenal jauh oleh search engine dan banyak orang.
Contohnya saja keyword “Harga Smartphone” merupakan short tail keyword. Sedangkan ” Harga Smartphone Murah Terbaru Tahun 2019″ merupakan long tail keyword. Kedua keyword di atas memiliki bobot pencarian di mesin penelusuran, sehingga layak digunakan oleh pemula.
4. Keyword Periodik/ musiman
Jenis keyword ini hanya bisa digunakan di momen-momen tertentu. Hanya bersifat musiman saja. Keyword ini sangat bermanfaat untuk menaikkan popularitas blog anda. Tetap sesuai topik tentunya.
Contoh jenis keyword ini, “Gerhana Matahari Total 2019”.
Meski keyword ini mungkin masih ada yang mencari, tetapi popularitas keyword ini hanya selama tahun 2019 saja.
5. Keyword abadi
Jenis keyword ini adalah kebalikan dari keyword musiman. Keyword ini akan selalu dicari meski sudah berganti zaman. Inilah sebabnya, keyword ini dinamakan keyword abadi.
Contoh dari keyword abadi seperti: “Cara Membuat Blog untuk Pemula” , “Cara Menghilangan Bau Badan”. Keyword abadi akan terus dicari karena setiap saat ada yang membutuhkan, kecuali ketika kiamat tiba 😀 .
Penggunaan keyword abadi sangat direkomendasikan untuk jenis situs yang menginginkan bertahan lama disepanjang zaman. Jumlah trafik cenderung stabil jika dibandingkan keyword musiman.
6. Keyword umum dan keyword jual beli
Selanjutnya ini hanya istilah yang saya gunakan. Jenis jenis keyword juga terdiri dari keyword umum dan keyword jual beli. Seorang blogger dan pebisnis online wajib mengetahui jenis keyword ini situsnya ingin bersaing di mesin penelusuran. Karena sebagian besar dari mereka telah gagal memahaminya dan berujung pada tidak adanya trafik yang datang ke situs mereka.
Adapun yang dimadsud dengan keyword umum adalah kata kunci yang sering dicari oleh banyak orang atau kata kunci yang bersifat umum.
Contohnya saja, “Cara Membuat Kue Donat”, “Cara Menghilangkan Jerawat” dan sebagainya. Keyword jenis ini juga termasuk ke dalam ke-5 jenis keyword di atas.
Sedangkan keyword jual beli biasanya memuat kata kata khusus. Misalnya memuat kata “Jual”, “Beli”, “Spesifikasi”, “Harga” dan sebagainya. Contohnya saja, “Harga smartphone terbaru”, “Jual laptop” dan sebagainya.
Keyword jenis ini biasanya dikuasai oleh website berbasis marketplace. Sebaiknya jika kamu memiliki niche umum yang tak ada sangkut pautnya dengan penjualan produk di dalam situs kamu, jangan pernah menggunakan keyword ini. Dipastikan, sangat sulit untuk bersaing di mesin penelusuran.
7. Keyword segmen pasar
Kata kunci segmen pasar merupakan keyword yang terkait dengan merk dan bidang perindustrian. Pada umumnya keyword jenis ini digunakan dengan tujuan untuk pemasaran dan lebih spesifik.
Contohnya: sepatu bola, jaket hangat dan sebagainya
8. Kata kunci mendefenisikan pelanggan
Kata kunci jenis ini masih ada kaitannya dengan kata kunci segmen pasar. Namun, lebih mengidentifikasi sub tententu dari audiens atau pelanggan. Pada umumnya, kata kunci jenis ini juga digunakan dengan tujuan pemasaran.
Contoh: sepatu bola untuk anak, jaket pria, jam tangan wanita dan sebagainya
9. Kata kunci penargetan geografis
Dalam dunia SEO juga mengenal istilah keyword geograafis. Keyword jenis ini sangat berguna untuk bisnis lokal dengan skala kecil. Dengannya kita dapat menargetkan pelanggan di mesin penelusuran berdasarkan lingkungan tempat tinggal, kota, negara dan sebagainya.
Namun, karasteristik dari jenis keyword ini memiliki volume pencarian tak menentu. Tergantung dari peminatan suatu daerah atau lokasi target.
Contoh keyword: jasa sedot wc di yogyakarta, jasa membuat website di pangkalpinang dan sebagainya.
10. Kata kunci bermerk
Kata kunci bermerek adalah kata kunci yang menyertakan nama merk dari sebuah produk tertentu. Kata kunci ini biasanya dicari oleh user ketika suatu produk telah terkenal di pasaran dan memiliki nilai jual tinggi.
Contoh: nike sepatu, kaos dagadu jogja, batik solo, gudeg ibu jum, bakpia dan sebagainya.
11. Kata kunci informatif / pertanyaan
Biasanya hanya situs tertentu saja yang menguasai kata kunci jenis ini seperti situs berita dan forum. Kata kunci informatif merupakan keyword yang berisikan informasi dari sebuah pertanyaan atau berisikan solusi dari suatu permasalahan. Biasanya memuat frase khusus seperti, ” bagaimana”, “cara”, “tutorial” dan sebagainya.
Contoh: apa penyebab kutil di wajah, solusi laptop sering bluescreen dan sebagainya.
12. Kata kunci turunan
Mungkin istilah ini sering kamu dengar. Kata kunci jenis ini hampir sama dengan long tail keyword. Namun, keyword turunan berasal dari kata kunci utama atau short tail keyword dan masih berada di dalam katagori yang sama. Adapula kebanyakan orang menyebutnya dengan nama kata kunci suggest.
Contoh short tail keyword: belajar SEO
Contoh keyword suggest: panduan belajar SEO, belajar SEO mudah, cara mudah belajar SEO dan sebagainya.
Sebenarnya, masih ada banyak lagi jenis jenis kata kunci yang digunakan dalam istilah SEO. Namun, beberapa diantaranya yang sering digunakan yakni seperti yang telah disebutkan di atas.
Nah, untuk mendapatkan kata kunci sesuai harapan berdasarkan jenis keyword di atas dan tingkat kesulitan, kamu dapat menemukannya dengan bantuan beberapa tools SEO untuk riset kata kunci yang dapat kamu baca pada tautan tersebut.