Bahaya tidur dekat hp janganglah diabaikan begitu saja. Menang tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan smartphone turut memudahkan segala aktivitas manusia di dalam kehidupan sehari hari. Misalnya saja dengan bantuan smartphone, seseorang dapat mengirim email, berkomunikasi melalui aplikasi chatting, melakukan panggilan video, membaca elektronik book, aktivitas browsing dan sebagainya.
Namun dibalik itu semua, ternyata penggunaan smartphone dalam waktu yang tidak tepat akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Salah satunya yakni kebiasaan menggunakan smartphone menjelang tidur atau meletakkan smartphone di bawah bantal akan memberikan dampak negatif bagi tubuh dalam jangka pendek atau jangka panjang. Diantaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan resiko terserang kanker
Dilansir dari situs Times of India, ponsel akan memancarkan radiasi berbahaya berupa sinyal dengan tramisi elektromagnetik sebesar 900 MHz. Gelombang elektromagnetik tersebut dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan manusia yakni dapat merusak system syaraf pada tubuh.
Efek samping yang dapat dirasakan dalam waktu dekat yakni seseorang akan mengalami sakit kepala, nyeri otot dan gangguan kesehatan lainnya.
Bukan hanya itu saja, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memberikan peringatan kepada pengguna smartphone ketika menggunakannya menjelang tidur dan ditaruh dibawah bantal. Karena radiasi gelombang elektromagnetik bersifat karsinogenik yang dapat memicu kanker.
2. Gangguan tidur (Insomnia)
Banyak orang mengunakan smartphone menjelang tidur untuk membaca elektronik book, bermain game, mengecek email dan berkomunikasi di aplikasi chatting. Bahkan, menggunakan ponsel sebagai alarm untuk membangunkan mereka dari tempat tidur.
Mulai sekarang, sebaiknya kamu tidak melakukan itu lagi.
Karena bahaya main hp menjelang tidur atau ditaruh dibawah bantal dapat mengakibatkan seseorang terkena insomnia atau penyakit gangguan tidur.
Hal itu dikarenakan, sinar biru yang dikeluarkan dari ponsel akan menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur ritme jam biologis pada tubuh seseorang.
3. Dapat menurunkan tingkat kesuburan pria
Banyak peneliti mengungkapkan bahwa paparan radiasi ponsel memiliki kaitan erat terhadap keharmonisan hubungan rumah tangga. Paparan radiasi dari smartphone akan mempengaruhi jumlah speerma dan kecepatannya dalam memproduksi.
Selain itu, paparan radiasi gelombang elektronik akan meningkatkan pria terserang resiko disfungsi erekksi.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk tidak menempatkan ponsel didekat tempat tidur. Tindakan ini perlu dilakukan terutama bagi pasangan muda yang baru saja menikah dan ingin mendapatkan momongan.
4. Meningkatkan resiko keguguran bagi wanita hamil
Sebaiknya, jauhkan hp saat tidur jika kamu saat ini sedang hamil.
Perlu untuk dilakukan karena menurut studi ilmiah yang dilakukan oleh beberapa peneliti dalam jurnal epidemyologi, menyebutkan bahwa paparan radiasi gelombang elektromagnetik dari ponsel pintar akan meningkaktan resiko wanita hamil mengalami keguguran lebih tinggi dikarenakan terganggunya proses pembelahan sel janin di dalam rahim.
5. Meningkatkan resiko terserang penyakit jantung
Penyakit jantung sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup berasal dari makanan dan riwayat ketururan dari anggota keluarga. Namun, tidur dekat hp menyala juga dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung.
Walaupun efeknya tidak dapat dirasakan seketika, akan tetapi hal ini pasti terjadi dalam jangka waktu panjang.
Paparan gelombang elektromagnetik dari smartphone akan mempengaruhi irama jantung.
Kondisi ini diperparah dengan terganggunya kualitas tidur seseorang yang cenderung dapat meningkatkan resiko stres. Padahal kondisi stres dan insomnia saat erat dengan resiko penigkatan serangan jantung.
Bukan hanya itu saja, jika seseorang telah didiagnosa terkena penyakit jantung maka menjauhkan hp menjelang tidur merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk menurunkan resiko serangan jantung secara mendadak akibat mendengar suara berdering dari smarphone.
6. Menimbulkan rasa kantuk sepanjang hari
Walaupun kondisi kita sedang tertidur, paparan gelombang elektromagnetik dan sinar biru dari smartphone dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Tidur tidak nyenyak dan sangat sering terbangun di malam hari.
Bukan hanya itu saja, radiasi dar smartphone juga dapat mengganggu jam biologis pada tubuh secara keseluruhan. Dampak negatifnya bagi tubuh salah satunya seseorang akan mengalami kelelahan sepanjang hari walaupun telah tidur semalaman karena regenerasi sel tubuh terganggu.
7. Gangguan kesehatan mata
Menjelang tidur kebanyakan orang melakukan aktivitas di depan layar smartphone, misalnya membaca elektronik book, browsing, chatting, membuka sosial media dan sebagainya.
Padahal kebiasaan tersebut lambat laun akan menurunkan kualtias penglihatan dalam jangka pendek. Salah satu dampak negatif dari smartphone yang akan dirasakan seketika itu juga yakni akan membuat mata menjadi lelah, mata kering, iritasi dan sebagainya.
8. Menghambat sistem metabolisme tubuh
Meletakkan hp dibawah bantal atau didekat kita sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh baik dalam jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.
Paparan radiasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 900 MHz dapat menggangu sistem metabolisme di dalam tubuh. Diantaranya akan mengganggu jam biologis tubuh, menghambar proses regenerasi sel di dalam tubuh, menghambat sistem metabolisme tubuh dalam proses detoksifikasi racun di dalam tubuh dan sebagainya.
Mengingat akan bahaya bahaya tidur dekat hp menyala atau menggunakannya menjelang tidur, mulai saat ini sebaiknya kebiasaan ini tidak dilakukan lagi. Sangat dianjurkan untuk menonaktifkan smarphone atau menggunakan mode pesawat ketika sedang tidur.
Atau jika kamu ingin tetap bersiaga menerima panggilan telpon, sangat dianjurkan untuk memberi jarak telpon atau smartphone paling tidak 1 meter dari lokasi tempat tidur. Agar paparan radiasi hp tidak dirasakan dalam jarak dekat.