Baterai laptop “plugged in” adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi saat laptop Anda sedang terhubung ke sumber listrik. Saat laptop Anda terhubung ke sumber daya listrik, baterai akan menerima arus listrik yang akan mengisi baterainya. Ini berarti bahwa saat Anda menyambungkan laptop Anda ke stop kontak, baterai akan mulai mengisi daya.
Anda pasti pernah melihat ikon baterai di layar laptop Anda yang menunjukkan tingkat daya baterai saat ini. Ketika menyambungkan laptop Anda ke sumber listrik, ikon tersebut akan menunjukkan bahwa baterai sedang diisi. Biasanya, ikon tersebut akan menunjukkan tingkat daya baterai yang semakin meningkat saat baterai terisi lebih banyak.
Sebagian besar laptop akan memiliki fitur yang disebut “pengisian baterai otomatis” yang memungkinkan baterai untuk diisi hingga 100% dan kemudian memutuskan arus listrik untuk menjaga baterai dari overcharge. Namun, saat baterai habis, Anda harus terhubung ke sumber listrik untuk mengisi baterai dan melanjutkan penggunaan laptop Anda.
Bagaimana jika baterai laptop plugged in charging tapi tidak mengisi? Ikuti beberapa solusi berikut ini:
1. Periksa konektor charger
Beberapa masalah yang terjadi pada baterai laptop dapat disebabkan oleh konektor charger yang kotor atau rusak. Pastikan untuk membersihkan konektor charger dengan kuas atau kain lembut dan periksa apakah ada kerusakan pada konektor atau tidak. Kemudian pasang kembali charger dengan benar.
2. Cek kompatibilitas charger
Pastikan charger yang Anda gunakan cocok dengan laptop Anda dan memiliki daya yang cukup untuk mengisi baterai. Beberapa charger yang tidak cocok dapat menyebabkan masalah pengisian baterai.
3. Cek sambungan power
Pastikan kabel power yang terhubung ke laptop Anda dan stop kontak bekerja dengan baik. Periksa konektor pada kedua ujung kabel untuk memastikan tidak ada kerusakan dan cobalah menyambungkan kabel ke stop kontak yang berbeda untuk memastikan masalah tidak disebabkan oleh stop kontak yang rusak.
4. Restart laptop
Coba restart laptop Anda untuk mereset sistem dan perangkat keras yang mungkin mengalami masalah. Hal ini dapat memperbaiki masalah yang disebabkan oleh konflik perangkat keras atau sistem yang berjalan.
5. Uninstall/Reinstall driver
Coba uninstal dan kemudian install kembali driver baterai di laptop Anda untuk memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada driver. Ini dapat dilakukan melalui Device Manager di Windows.
6. Perbaiki driver API baterai
Masalah yang sering ditemui pada laptop adalah baterai yang terus menunjukkan “plugged in, charging” tapi tidak mengisi daya. Solusi untuk masalah ini cukup mudah dilakukan dan dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana.
Pertama, pastikan untuk melepaskan baterai dari laptop Anda. Kemudian, hubungkan charger ke laptop dan hidupkan perangkat tanpa menggunakan baterai. Setelah masuk ke tampilan awal Windows, masuk ke Device Manager dengan cara klik Start Menu >> klik kanan pada opsi Computer >> pilih Properties >> pilih Device Manager. Di sini, Anda akan menemukan beberapa kategori driver. Untuk memperbaiki masalah driver baterai, klik pada kategori Batteries >> klik kanan Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery >> klik Uninstall.
Selanjutnya, matikan laptop dan lepaskan charger. Pasang kembali baterai yang sudah dilepas sebelumnya.
Hubungkan charger kembali ke laptop dan hidupkan kembali. >> Masuk lagi ke menu Device Manager dengan cara yang sama seperti sebelumnya. >> Klik kanan pada kategori Batteries, lalu pilih opsi Scan for Hardware Changes. >> Sistem akan melakukan proses download driver dan melakukan perbaikan driver baterai. >> Tunggu hingga proses selesai dan laptop akan melakukan restart secara otomatis. Setelah itu, baterai laptop Anda sudah normal kembali.
7. Cek pengaturan baterai
Pastikan pengaturan baterai di laptop Anda dalam keadaan yang benar. Biasanya ada pengaturan yang memungkinkan Anda untuk mengatur tingkat daya baterai yang diinginkan. Periksa pengaturan ini dan pastikan bahwa baterai sedang diisi pada tingkat yang diinginkan.
8. Perbaiki di bengkel resmi
Jika masalah tidak dapat diatasi dengan solusi di atas, Anda mungkin perlu membawa laptop Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki. Jangan lakukan perbaikan sendiri jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada laptop Anda.