Smartphone Android merupakan ponsel pintar yang paling banyak digemari oleh semua orang. Harga yang terjangkau disertai beragam fitur menarik disertai memungkinkan seorang pengguna dapat menginstall beragam aplikasi sesuai kebutuhan melalui Google Play store menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak kalangan.
Hanya saja, ada satur sisi kekurangan yang menurut Saya ada pada ponsel pintar yang satu ini yakni penggunaan baterai yang boros. Maka, tak jarang kebanyakan pengguna smartphone terkadang mengganti baterai ponsel sebelum waktunya, belum 1 tahun penggunaan sudah ganti batre baru.
Padahal, idealnya penggunaan baterai hp smartphone dapat mencapai usia 2 hingga 3 tahunan. Penggunaan yang salah menjadi faktor utama penyebab kerusakan baterai seperti daya tampung baterai bocor dan sebagainya.
Bagaimana cara membuat baterai hp tahan lama?
Beberapa solusi di bawah ini Saya yakin akan bermanfaat. Inilah beberapa hal yang dapat Kamu lakukan untuk merawat baterai ponsel agar lebih awet dan tidak cepat habis. Diantaranya:
1. Gunakan metode 20:85
Banyak pengguna smartphone seringkali mengabaikan hal ini. Ketika mereka menggunakan ponselnya, membiarkan baterai ponsel hingga terkuras habis hingga 0%.
Tindakan tersebut dapat menyebabkan komponen seperti daya simpan baterai semakin drop dan cepat rusak. Jika Kamu sering melakukan ini sebaiknya, hentikan saja kebiasaan buruk seperti ini jika ingin baterai hp terap awet bertahun tahun.
Paling tidak, ketika baterai hanya tersisa 20%, maka itulah waktu yang tepat untuk mengisi baterai.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan mengisi daya baterai hingga full 100% juga baiknya dihindari.
Kamu pasti pernah mendengar kasus baterai hamil atau baterai menggelembung bukan ? Resikonya bukan hanya pada bater ai saja, tapi dapat menimbulkan ledakan.
Duuuaaarrr… buuuummm…
Walaupun, teknologi saat ini kebanyakan smartphone sudah memiliki fitur smart charge. Fitur ini akan menghentikan daya pengisian baterai ketika telah mencapai 100%.
Walaupun demikian, baiknya jangan dibiasakan. Masa siklus baterai aakan lebih baik jika Kita menghentikan pengisian baterai sebelum penuh 100%.
2. Hindari cas sambil maen Hp
Jika ingin baterai hp awet tahan lama, maka cara ini wajib sekali dilakukan. Faktanya, hampir sebaikan besar pengguna smartphone sering mengabaikan hal ini.
Tak sabaran menunggu baterai ponsel terisi penuh merupakan alasan utamanya.
Biasaya seorang gamer, pelaku bisnis dan pengguna sosial media seringkali melakukan hal ini. Ketahuilah, cara ini akan membuat baterai hp milik mu cepat bocor alias daya simpan baterai cepat rusak.
3. Aturlah tingkat kecerahan layar
Ketika Saya menggunakan ponsel di waktu malam hari, tingkat kecerahan ponsel yang saya gunakan sekitar 15 – 30 % saja. Bukan cuma itu saja, berselancar di browser dan sosial media dan aplikasi lainnya, seringkali Saya menggunakan dark mode atau mode gelap.
Hal itu sangatlah membantu untuk mengurangi pemborosan penggunaan daya baterai hp. Dengan begitu Kita tak melakukan charge terlalu sering. Siklus hidup batrai akan lebih awet.
4. Bijak menggunakan aplikasi dan hentikan paksa aplikasi latar
Sebagian besar aplikasi yang ada saat ini memiliki fitur notifikasi pemberitahuan otomatis. Fitur ini sebenarnya sangat berguna untuk memberitahukan pemberitahuan penting.
Hanya saja terlalu sering menampilkan notifikasi terkadang bukan hanya membuat Saya merasa kesal, efeknya baterai hp akan cepat terkuras.
Maka dari, bijaklah dalam menggunakan aplikasi.
Baiknya, gunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mu saat ini. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya jangan di install.
Contohnya saja aplikasi seperti pengehmat baterai, antvirus tertentu dan sebagainya tidak Kamu gunakan. Penghemat baterai ? justeru akan menguras baterai karena notifikasi yang terlalu sering muncul.
Selain itu, pada umumnya aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan aplikasi chat serta aplikasi sosial media lainnya akan mengaktifkan fitur notifikasi.
Jika selesai digunakan ada baiknya dihentikan paksa untuk menghemat penggunaan baterai hp. Kecuali aplikasi semacam Gmail dan yang Kamu anggap penting untuk keperluan penunjang bisnis tetap saja dijalankan.
5. Jangan biarkan baterai ponsel panas
Panas yang dimadsudkan bukan hanya terkena sinar matahari terik, akan tetapi panas yang disebabkan oleh terlalu lama menggunakan ponsel seperti bermain game atau melakukan charge sambil menggunakannya.
Kerusakan cell komponen baterai akan terjadi jika kebiasaan buruk ini sering Kamu lakukan. Akibatnya, Saya yakin usia batre hanya mampu bertahan kurang dari 1 tahun pemakaian dan baterai akan cepat drop/bocor.
6. Gunakan charge original
Hanya sedikit pengguna yang memperhatikan hal ini. Mereka selalu menggunakan kabel charge original saja untuk mengisi daya ponsel ketika lowbet.
Banyak pengguna terkadang mengabaikan hal ini. Jika batreai sedang drop dan lupa membawa charge hp, ada kemungkinan mereka akan meminjam charge hp milik rekan mereka.
Walaupun cocok, pernahkah Kamu memperhatikan voltase output pada charge tersebut ?
Cocok belum tentu aman !.
Jika Kita jeli, daya input baterai ponsel beraneka ragam. Tentusaja produsen sudah memperhitungkannya dengan cara menyiapkan charge yang sesuai dengan kondisi baterai.
Jika Kamu menggunakan charge baterai yang memiliki voltase output lebih tinggi dari penerimaan normal voltase input baterai, maka ini bukan hanya dapat merusak baterai tetapi bisa saja akan menyebabkan kerusakan pada ponsel mu saat itu juga.
7. Matikan ponsel ketika proses charge sedang berlangsung
Mungkin hanya sekitar 5% pengguna smartphone yang mematikan ponsel mereka ketika proses charge sedang berlangsung atau persentasenya jauh di bawah itu. Sisanya, menyalakan ponsel mereka ketika sedang ngecas batre smartphone.
Baterai hp akan jauh lebih awet ketika Kita mematikan ponsel pada saat pengisian sedang berlangsung. Pengisian daya akan menjadi lebih cepat dari biasanya sebab tak ada daya yang keluar karena layar ponsel hidup,a jalannya aplikasi dan sebagainya.
Dengan begitu, usia baterai akan menjadi lebih panjang.
8. Hindari tethering hotspot terlalu sering
Tethering hotspot atau berbagi jaringan internet melalui media ponsel terkadang seringkali dilakukan oleh pengguna ponsel pintar.
Akan tetapi dampak yang dirasakan pada ponsel yakni baterai hp akan cepat terkuras apalagi jika disertai aktifnya GPS dan fitur sinkronisasi otomatis. Ada baiknya hindari terlalu sering melakukan tethering hotspot untuk menghindari daya batre terkuras.
9. Nonaktifkan fitur GPS
Fitur GPS pada ponsel pintar yang aktif secara terusa menerus akan mempercepat baterai hp cepat habis. Sehingga, kemungkinan besar kamu akan lebih sering mengisi ulang baterai.
Saran dari Saya, gunakan fitur ini disaat kondisi penting saja. Misalnya share lokasi, janji temu secara online dan sebagainya. Jika telah menggunakan fitur ini, matikan saja.
Seorang gammer biasanya tak akan terhindarkan terkait dengan masalah batre ponsel cepat habis bahkan sering ganti baterai dalam waktu beberapa bulan sekali.
Jika Kamu seorang gamer, memiliki baterai cadangan atau khusus mungkin itu ide yang baik.
Rekomendasi bacaan menarik: 6 Langkah Sederhana Mengatasi Bahaya Radiasi Ponsel
Bagaimana, adakah beberapa tips di atas yang telah Kamu coba ? atau memiliki tips yang belum Saya sebutkan di atas ? Jika ada jangan sungkan membagikan tips yang Kamu tahu pada kotak komentar di bawah ini.
