Jika ingin mendapatkan performa windows 10 yang lebih baik, sangat disarankan untuk melakukan upgrade penggunaan RAM menjadi 4GB dan ganti disk penyimpanan hardisk ke SSD. Karena kecepatan “read” SSD dapat mencapai 10x lipat daripada hardisk.
Namun, terlepas dari itu semua jika Kamu menggunakan laptop dengan spesifikasi yang rendah, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempercepat kinerja laptop Windows 10 Pro 64 bit agar tetap ringan, cepat dan anti lemot.
Cara mempercepat windows 10 64bit
Saya sendiri menggunakan Windows 10 Pro asli dengan system 64 bit. Namun, dapat pula dipergunakan untuk versi Windows 10 lainnya dan system 32 bit. Coba ikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Nonaktifkan aplikasi bloatware
Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang ada di Windows 10. Hanya saja, sebagian besar aplikasi tersebut bagi Saya tidak memiliki manfaat sama sekali. Bahkan, cenderung menghabiskan paket data internet dan memperlambat performa Windows 10.
Agar Windows 10 di laptop yang Kita gunakan berjalan optimal, sebaiknya nonaktifkan saja. Langkah – langkanya sebagai berikut:
- Pilih All setting pada taksbar Windows 10
- Pilih System – Apps & Features
- Pilih aplikasi bawaan Windows 10 yang tidak digunakan
Ada banyak aplikasi bloatware yang menghambat kinerja laptop Windows 10 karena berjalan di latar, diantara seperti Wheater, 3D Builder, Xbox dan sebagainya. Kamu dapat memilihnya sendiri.
2. Matikan aplikasi startup yang tidak diperlukan
Semakin banyak aplikasi startup yang aktif maka proses booting Windows 10 akan menjadi lemot, bisa jadi akan menghabiskan waktu selama 10 detik atau bahkan lebih dari itu.
Bukan hanya itu saja, aplikasi startup juga akan menguras sumber daya RAM secara terus menerus dan berjalan di system latar. Namun, tidak semua aplikasi startup harus Kita nonaktifkan. Karena diantaranya sangat berguna seperti contohnya driver GPU dan sebagainya.
Langkah – langkah untuk menonaktifkan aplikasi startup Windows 10:
- Klik kanan pada taskbar Windows 10
- Pilih tab startup
- Perhatikan gambar berikut, pilih aplikasi startup yang sekiranya ingin dinonaktifkan. Kemudian klik disable
3. Nonaktifkan efek visual system
Efek visual system pada Windows 10 dapat memberikan kenyaman kepada pengguna. Diantara efek visual system tersebut diantaranya fitur animasi pada Windows Explorer ketika Kita melakukan minimize dan maksimum size, transparant pada taskbar Windows 10 dan sebagainya.
Untuk mempercepat windows 10 64bit, Kamu dapat menonaktifkan fitur tersebut. Langkah – langkahnya sebagai berikut:
- Klik kanan pada start menu dan pilih menu System
- Selanjutnya, pilih menu advanced system setting, sehingga terlihat seperti di gambar berikut
- Pada tab performance dan pilih setting
- Ubah pengaturannya seperti gambar berikut
4. Jalankan system defrag secara berkala
Perlu diketahui bahawa Windows 10 64 bit menghabiskan ruang disk penyimpanan kurang lebih sebesar 20GB. Hardisk membutuhkan waktu sekitar 50 MB/s – 300 MB/s untuk membaca file system tersebut. Lain halnya dengan penggunaan SSD yang hanya membutuhkan 550 MB/s – 5.000 MB/s.
Itulah mengapa disarankan Kamu harus mengganti disk penyimpanan data ke SSD.
Selain itu, solusi lainnyayang dapat Kamu terapkan untuk mengoptimalkan performa Windows 10 yakni dengan melakukan disk defrag secara rutin agar file system di cakram penyimpanan kembali tertata rapi. Sehingga proses “read” hardisk kian cepat.
Saay sendiri menggunakan Tools pihak kedua untuk memudahkan disk defrag yaitu menggunakan Austologic Disk Defrag 9 Pro. Cari saja di internet.
5. Bersihkan file cache secara rutin
File cache akan dibuat secara otomatis setelah Kita menggunaakn aplikasi tertentu. Termasuk System Windows 10 juga setiap harinya ketika Kita menjalankan laptop akan membuat file cache secara otomatis.
File cache atau file sisa tersebut seiring dengan berjalannya waktu akan menumpuk pada ruang penyimpanan data dan lambat laun akan menggangu sistem kinerja Windows 10.
Saya sendiri menggunakan Tools CCleaner untuk menghapus file cache. Download saja di internet. Cara menggunakannya sangat mudah, pilih Analysis terlebih dahulu dan bersihan cache.
6. Bebaskan laptop dari malware dan virus komputer berbahaya
Jika Kamu menggunakan aplikasi bajakan, biasanya ada malware yang ikut terinstall bersamaan dengan aplikasi tersebut. Malware tersebut dapat merusak system Windows 10, mencuri data penting dan sebagainya.
Begitu juga dengan virus komputer yang dapat meningkatkan penggunaan sumber daya laptop/PC menjadi lebih tinggi.
Jika Kamu sering melakukan pembaruan Windows 10, maka tak usah kuatir dengan keberadaan malware dan virus komputer. Karena Windows 10 sudah dibekali dengan antivirus canggih bernama Windows Defender.
Namun, jika Kamu menonaktifkan fitur auto update pada Windows 10, sebaiknya pergunakan antivirus tambahan yang ringan seperti ESET Internet Security dan sebagainya.
7. Lakukan pembaruan Windows 10 segera
Untuk membuat Windows 10 Kamu agar tetap ringan digunakan, disarankan segeralah melakukan pembaruan Windows 10. Biasanya, file pembaruan yang ada memperbaiki beberapa bug di Windows 10 dan meningkatkan sistem keamanan.
Pembaruan Windows 10 tidak harus dilakukan setiap saat. Namun, wajib dilakukan secara berkala. Paling tidak setiap 3 bulan sekali sudah dikatakan ideal untuk mempercepat kinerja Windows 10 64 bit.
8. Menambahkan kapasitas virtual memory
Upaya lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa Windows 10 64 bit yakni dengan meningkatkan penggunaan virtual memory.
Perlu diketahui bahwa virtual memory ini fungsinya sama seperti RAM yang dapat menampung file sementara dari program yang sedang berjalan. Walaupun tak seoptimal RAM, virtual memory sangatlah membantu.
Pada umumnya, secara default Windows 10 telah mengalokasikan hardisk sebagai virtual memory. Hanya saja ukuran alokasinya sangat kecil. Kamu dapat menambahkannya agar performa Windows 10 meningkat.
Berikut langkah – langkahnya:
- Klik kanan pada start menu dan pilih menu System
- Selanjutnya, pilih menu advanced system setting dan terlihat seperti gambar berikut
- Pada tab performance dan pilih setting
- Selanjutnya pilih tab Advanced – Program dan Change
- Perhatikan gambar berikut, Uncentang di bagian automatically manage paging file sixe fool all drives.
- Kemudian pilih di bagian Custom size, input angka sesuai dnegan penggunaan RAM yang Kamu gunaan atau separuh dari RAM
Saya sendiri menggunakan 2GB RAM. Namun, Saya mengisinya dengan angka 1.806 saja. Sebesarnya bisa di isi menjadi 2048MB.
Jika menggunakan RAM 4GB, maka Kamu dapat mengisinya dengan angka 4 x 1024MB = 4096MB atau 3072MB sudah cukup.
Jika kamu berubah pikiran untuk mengupgrade hardisk ke SSD, Kamu dapat membelinya pada tautan di bawah ini:
Kesimpulan, beberapa uraian tips mempercepat windows 10 64bit yang telah Saya sampaikan di atas mungkin saja tidak akan berjalan optimal jika Kamu menggunakan Windows 10 bajakan.
Untuk melihat hasilnya, Kamu dapat memperhatikan status performa penggunaan resources pada task manager. Perhatikan sebelum dan sesudah dioptimasi.
Selamat mencoba..