Cara Mengatasi Baterai Hp 0 Tidak Bisa Charge Dengan Kablibrasi

Hp di cas tapi tidak mengisi permasalahannya status baterai hp 0 persen disaat proses charging sedang berlangsung seringkali ditemukan pada pengguna smartphone.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah itu terjadi yakni produk baterai tidak original, sering membiarkan kondisi baterai hingga statusnya menjadi 0% dan kepanasan akibat menggunakan ponsel terlalu lama.

Ada salah satu solusi yang dapat digunakan jika Kamu mengalami masalah baterai hp drop 0 tidak bisa charge sama sekali yakni dengan menggunakan metode kalibrasi.

Akan tetapi, Saya harus menyampaikan hal ini terlebih dahulu bahwa tingkat keberhasilan dari metode ini tidak sepenuhnya 100%. Bisa saja tidak memberikan hasil sama sekali dikarenakan sangat mungkin baterai smartphone yang Kamu gunakan sudah layak untuk di LEMBIRU.. Yups… lempar dan belikan yang baru.

Tapi, tak ada salahnya mencoba…

Apa itu kalibrasi baterai ?

Oke, mari Kita cari terlebih dahulu apa itu pengertian kalibrasi baterai ? Kalibrasi baterai adalah suatu metode yang dapat Kita gunakan untuk memperbaiki sistem Android dalam hal membaca informasi tingkat akurasi kesehatan baterai sesungguhnya dalam hitungan persen.

Semua baterai yang dibuat memiliki sistem yang disebut Battery Stats. Dengan adanya sistem ini, Kita dapat melacak kapasitas baterai ketika dalam kondisi penuh atau kosong dan kondisi kesehatan (usia) baterai secara keseluruhan.

Terkadang terjadi kesalahan sistem dalam membaca status Battery Stats yang menimbulkan masalah batre hp tiba tiba 0% tidak bisa charge.

Nah, dengan metode kalibrasi Kita akan memperbaiki sistem pembaca tersebut. Dengan catatan bukan memperbaiki usia baterai dan komponen cel daya batre.

Cara mengatasi batre hp tiba tiba 0

Ada 2 metode terkait akan hal ini. Pertama, Kita membutuhkan akses root dan tanpa melakukan root sistem. Mari Kita simak langkah – langkahnya:

1. Metode 1 (akses root system)

Penting untuk diketahui, Saya tidak menyarankan Kamu melakukan ini. Karena imbasnya terdapat kerentanan sistem keamanan. Sehingga ponsel mu mungkin saja tidak dapat menginstall aplikasi pembayaran online, tidak aman melakukan transaksi online dan sebagainya.

Jika Kamu mengindahkan saran Saya, ikuti petunjuk berikut ini:

• Biarkan ponsel dalam keadaan hidup hingga kehabisan baterai. Jika kondisi baterai telah 0%, coba hidupkan ulang tanpa mengisi daya
• Dalam kondisi mati, sambungkan ponsel dengan pengisi daya. Diamkan selama 30 menit hingga layar hidup yang menandakan status baterai sedang terisi dan biarkan hingga indikator LED mengatakan 100 persen
• Catatan penting pada point 2, dalam durasi 30 menit jika layar LCD tidak ada status indikator baterai sebaiknya hentikan charge. Buang baterai di tempat yang aman. Artinya, baterai sudah tidak layak pakai
• Jika sudah penuh 100%, cabut charge
• Hidupkan ponsel, lihat status baterai apakah sama 100%. Jika tidak, lakukan pengisian kembali hingga 100% dalam kondisi hidup
• Matikan ponsel kembali dan charge, apakah indikator baterai dalam kondisi mati 100% ? Jika belum, charge kembali hingga 100%. Jika telah penuh hidupkan ponsel dan lakukan langkah serupa pada point 5
• Lakukan proses pengulangan secara terus menerus dengan catatan jika sebanyak 3 kali langkah pengulangan pada point nomor 2 – 6 ternyata status baterai tak kunjung penuh, buang saja baterai tersebut
• Jika penuh, proses root akan kita lakukan. Install aplikasi Kalibrasi baterai
• Lakukan proses kalibrasi baterai dengan menjalankan aplikasi tersebut hingga selesai
• Hingga tahap ini, biarkan ponsel kembali mati hingga status baterai 0%
• Dalam kondisi ponsel mati, lakukan charge kembali hingga status baterai 100% dan hidupkan ponsel. Setelah melewati proses ini, status persentase baterai akan menampilkan persentase sebenarnya

Catatan khusus jika Kamu hendak menggunakan metode ini:

• Pada saat proses pengisian baterai sedang berlangsung, jangan dibiarkan begitu saja atau meninggalkannya hingga berjam jam. Ketika status baterai telah menunjukkan angka 100%, segera cabut charge. Jika diabaikan, baterai dapat rusak, melembung bahkan meledak.

2. Metode 2 (tanpa root system)

Metode kedua ini Kita tak perlu melakukan restart sistem. Hanya perlu melakukan sedikit trik saja. Kurang lebih caranya hampir sama dengan metode pertama. Langkah – langkahnya sebagai berikut:

• Biarkan ponsel kehabisan baterai hingga 0% dan tak bisa dihidupkan kembali. Jika statusnya sudah mati total, lakukan langkah point 2
• Charge ponsel dalam kondisi mati hingga indikator LCD menujukkan proses pengisian sedang berlangsung. Jika dalam durasi 30 menit, tak ada tanda indikator baterai, maka buang baterai tersebut. Kondisinya sudah tidak layak pakai
• Ketika indikator baterai telah menunjukkan angka 100 persen, cabut dari charge
• Hidupkan ponsel, lakuakn charge ulang jika indikator baterai tidak menunjukkan angka 100%
• Jika teah terisi penuh, biarkan baterai hingga 0% atau ponsel kembali mati
• Dalam kondisi mati, lakukan proses pengisian kembali hingga statusnya kembali 100%. Hingga tahap ini proses kalibrasi telah selesai

Dalam melakukan proses kalibrasi baterai ini, pastikan tidak meninggalkan dalam waktu lama ketika proses charge sedang berlangsung. Misalnya pergi liburan ke pantai dan sebagainya. Sebaiknya di tunggu hingga 100%.

Efeknya sudah dikatakan akan berakibat fatal, seperti kerusakan baterai akan semakin parah, baterai melembung hingga baterai akan meledak.

Panduan cara mengatasi baterai hp 0 persen ini sebenarnya tidak direkomendasikan karena pada dasarnya ketika baterai tidak bisa di charge dengan indikator 0% itu artinya usia baterai telah usang dan sebaiknya diganti dengan baterai baru.

Akan tetapi, jika Kamu siap menerima resikonya mungkin metode di atas cocok untuk Kamu gunakan.