Mudah! 12 Cara Mengatasi Laptop Lemot pada Windows 10

Kinerja laptop lemot pada Windows 10 tentu saja akan menghambat segala aktivitas Kita ketika menggunakannya. Ada banyak masalah yang pada umumnya ditemukan, dimulai dari menunggu loading untuk masuk ke Windows 10 yang lama, membuka banyak tab browser terasa ngelag dan sebagainya.

Waktu akan terbuang sia – sia jika sering mengalami masalah tersebut. Akhirnya produktivitas pun menjadi tertunda.

Jika dari segi spesifikasi laptop sudah layak untuk menginstall OS Windows 10 dan Kamu mengalami masalah tersebut, cobalah untuk melakukan beberapa tips merawat laptop agar tidak lemot pada Windows 10 berikut:

1. Pastikan hardware yang digunakan dikatakan layak menggunakan OS Windows 10

Perlu diketahui, untuk menggunakan Windows 10 di laptop paling tidak memiliki prosessor dengan kecepatan 1 gigahertz (GHz), RAM 1GB untuk 32 bit dan 2GB untuk 64 bit. Spesifikasi seperti ini pun masih dalam katagori buruk.

Semakin tinggi spesifikasi laptop yang digunakan tentu saja akan meningkatkan kinerja laptop pada Windows 10. Idealnya untuk menginstall OS Windows 10 memiliki kecepatan prosessor 2 gigahertz (GHz) dan RAM 4GB.

Penggunaan prossesor pada umumnya memang tidak dapat diupgrade karena menyatu dengan mainboard. Namun, Kamu dapat mengupgrade RAM menjadi 4GB. Semakin tinggi tentunya semakin baik.

2. Ganti disk penyimpanan ke SSD

Jika saat ini Kamu masih mengunakan hardisk sebagai ruang penyimpanan pada sistem operasi Windows 10, hal ini bisa jadi penyebab laptop yang Kamu gunakan terasa lemot.

Windows 10 akan memakan ruang disk penyimpanan sebesar 20GB. Data sebesar itu memiliki banyak file yang harus “dibaca” oleh slider pada disk penyimpanan hardisk.

Pada umumnya hardisk hanya mampu membaca file yang tersimpan dengan kecepatan 60 MB/s – 300 MB/s. Sedangkan SSD mampu membaca dengan kecepatan hingga 10x – 100x lipat lebih cepat yakni 550 MB/s – 5.000 MB/s. Sehingga, sangat disarankan menggunakan SSD.

SSD Gygabyte 240GB

3. Jika spesifikasi laptop mu tidak kuat, jangan memaksakanya

Terkadang ada banyak hal yang ingin Kita coba. Contohnya saja Saya yang menggunakan Windows 10 dengan spesfiikasi RAM 2 GB DDR3, prossesor intel core i3 1,8 GHz dan 500GB hardisk.

Sebenarnya, spesifikasi tersebut belum mampu mengimbangi kinerja laptop Windows 10 dan aktivitas Saya didepan laptop. Namun, bisa dikatakan cukuplah.

Jika Saya memaksakan diri untuk menginstall Adobe After Effect, tentu saja kinerja laptop akan menjadi lemot walaupun aplikasi editing video tersebut masih dapat berjalan.

Saran dari Saya, sebelum menginstall aplikasi sebaiknya perhatikan sistem requitment agar kinerja laptop dapat berjalan optimal.

4. Hapus startup program

Windows 10 sendiri memiliki banyak aplikasi bawaan yang pada umumnya tidak begitu penting. Aplikasi tersebut dinamakan bloatware yang akan berjalan pada latar/background.

Selain itu jika Kita menginstall aplikasi baru, biasanya aplikasi tersebut akan terinstall secara otomatis di sistem startup yang dapat Kita lihat pada bagian taskbar Windows 10.

Aplikasi seperti itu akan membuat laptop menjadi lemot. Agar laptop tidak lemot di Windows 10, sebaiknya untuk menghapus aplikasi yang berjalan di startup tersebut.

Langkah – langkahnya sudah Saya sampaikan pada artikel sebelumnya, baca di sini ya: daftar aplikasi bawaan Windows 10.

5. Bersihkan cache secara berkala

Cache merupakan file sisa dari sebuah aplikasi yang telah Kita gunaakn atau dari sistem operasi Windows 10. Jika ada banyak file cache di laptop yang Kita gunakan, maka kinerja laptop akan menjadi lemot.

Kamu dapat menggunakan bantuan Tools pihak kedua bernama CCleaner untuk membersihkan cache tersebut. Download saja di internet. Penggunaanya pun cukup mudah, pilih Analysis terlebh dahulu dan bersihan cache.

Cara agar laptop tidak lemot windows 10

6. Lakukan proses defrag secara berkala

Jika Kamu menggunakan hardisk sebagai tempat penyimpanan data, maka penting sekali melakukan defrag secara berkala. Paling tidak dilakukan dalam waktu 6 bulan sekali.

Defrag dapat menata kembali file – file yang tersimpan pada cakram disk penyimpanan hingga membuatnya mudah diakses.

Jika kamu ingin melakukan defrag, gunakan fitur aplikasi defrag di Windows 10 pada kolom pencarian di taskbar. Namun, Saya menggunakan aplikasi tambahan untuk mempermudah yakni dengan menggunakan Austologic Disk Defrag 9, unduh saja di internet.

cara agar laptop tidak lemot di windows 10.

Lakukan Analysis terlebih dahulu sebelum melakukan defrag. Jika banyak tanda kotk merah di sana, lakukan defrag.

7. Hindari membuka banyak aplikasi dalam satu waktu

Salah satu cara mengatasi laptop lemot pada windows 10 yakni tidak membuka banyak aplikasi dalam satu waktu secara bersamaan. Jika spesifikasi laptop yang Kamu gunakan sangat minim, sangat tidak disarankan melakukan aktivitas multitasking.

Lain halnya jika spesifikasi laptop yang Kamu gunakan memiliki RAM sebesar 4GB atau 8GB yang dapat menghandle banyak aplikasi secara bersamaan. Membuka aplikasi editing foto, membuka lebih dari 10 tab browser dan sebagainya secara bersamaan Saya pikir tak ada masalah.

8. Gunakan kipas pendingin tambahan

Temperatur suhu yang terlalu tinggi pada laptop dapat menyebabkan kinerja laptop melambat. Bukan hanya itu saja, panas berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan hardware di masa mendatang. Hardisk, RAM dan prossesor merupakan diantara komponen laptop yang tidak tahan panas.

Maka dari itu, ada baiknya Kamu menggunakan kipas pendingin tamabahan untuk mengurangi lonjakan suhu di bagian dalam laptop. Saran dari Saya, hubungkan coolpad tambahan tersebut dengan USB pada colokan listrik langsung bukan pada port USB laptop untuk menghindari daya baterai laptop terkuras.

Baca juga tulisan Saya lainnya tentang: tips merawat baterai laptop agar awet.

9. Bersihkan laptop dari debu

Debu yang menempel pada komponen bagian dalam laptop dapat menghambat sirkulasi udara keluar dan menyebabkan lonjakan suhu meningkat drastis.

Mulai sekarang, coba periksa bagian dalam laptop yang Kamu gunakan. Apakah terbebas dari debu – debu halus di dalamnya? Jika Kamu ingin membersihkan bagian dalam laptop, cabut baterai laptop terlebih dahulu untuk menghindari konsleting listrik pendek.

Periksa juga di bagian thermal pasta pada prossesor untuk menjaga suhu prossesor tetap stabil.

10. Gunakan antivirus yang tepat

Jika Kamu saat ini menggunakan Windows 10 original dan selalu mengupdate ke versi terbaru, maka laptop yang Kamu gunakan tak membutuhkan antivirus tambahan. Cukuplah menggunakan Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan Windows 10.

Namun jika update Windows jarang Kamu lakukan atau bahkan menonaktifkan automatic update Windows 10, maka sebaiknya gunakan antivirus tambahan. Namun pilihlah antivirus yang tepat dan tidak terlalu aktif.

Saya sendiri menggunakan ESET Internet Security, cukup ringan digunakan pada laptop yang Saya gunakan dengan spesifikasi RAM 2GB. Perhatikan spesifikasi minimum jika Kamu ingin menginstall aplikasi antivirus agar laptop tidak lemot.

11. Hindari menggunakan banyak extention pada browser

Penggunaan extention pada browser memang dapat mempermudah kinerja seorang pengguna Windows 10. Contohnya saja Saya, ada banyak extention pada browser Chrome yang Saya gunakan. Setidaknya ada 10 extention di Chrome yang terinstall.

Sebenarnya tak ada masalah jika menginstall banyak extention di browser. Hanya saja jangan diaktifkan semuanya secara bersamaan. Karena Chrome akan “memakan” resources RAM suatu laptop. Cukup mengaktifkan yang seperlunya saja. Jika tidak digunakan dinonaktifkan.

12. Nonaktifkan efek visual sistem

Dikarenakan RAM yang Saya gunakan sebesar 2GB, maka untuk mengatasi laptop lemot Windwos 10 yang Saya gunakan yakni menonaktifkan fitur efek visual sistem pada Windows 10.

Efek visual sistem ini biasanya akan memberikan animasi ketika Kita membuka Windows Explorer, memberikan efek glass, bayangan pada font dan sebagainya. Saya rasa, efek tersebut tidak terlalu penting. Walaupun berguna untuk menambahkan keindahan visual.

Langkah – langkah menonaktifkan:

  • Klik kanan pada start menu dan pilih System
  • Pilih advanced system setting
    cara mengatasi laptop lemot pada windows 10
  • Pada tab performance, pilih setting
    agar laptop tidak lemot windows 10
  • Ubah pengaturannya seperti gambar berikut
    mengatasi laptop windows 10 agar tidak lemot

Kesimpulan, itulah beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi laptop lemot pada Windows 10 dengan mudah. Pada dasarnya jika spesifikasi laptop yang Kamu gunakan di bawah standar minimum maka tak memberikan hasil secara signifikan.

Jika demikian tak ada solusi lain kecuali melakukan upgrade hardware seperti RAM atau di lem biru saja, lempar dan belikan yang baru. hehe..

Selamat mencoba…

Tinggalkan komentar