Ketika membeli laptop atau perangkat elekronik lainnya seperti smartphone, pernahkah Kamu mendapatkan pesan dari penjualnya “jangan lupa nanti di charger 8 jam dulu baru dipakai“.
Pesan dari penjual tersebut seperti sudah menjadi “pesan wasiat” yang disampaikan secara turun temurun lintas generasi, bahkan hingga saat ini. Pertanyaannya, benarkan baterai laptop harus di charger 8 jam terlebih dahulu baru digunakan ?
Pengetahuan Tentang Baterai Laptop
Sebelum Saya menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis baterai yang saat ini digunakan oleh perangkat elektronik seperti laptop, kamera, smartphone dan sebagainya.
Namun, yang paling dominan digunakan adalah type baterai Lithium-ion.
Ada banyak pertimbangan kenapa produsen perangkat elektronik lebih cenderung menggunakan jenis baterai tersebut, alasannya karena baterai Lithium-ion lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis NiCd (Nikel Kadmium) dan NiMH (Nickel Metal Hydride).
Namun, kekurangan Lithium-ion tidak memiliki system “Memory Save” dan cenderung cepat rusak karena tidak tahan panas.
Berapa Jam Pengecasan Laptop Baru ?
Banyak sekali orang merekomendasikan termasuk penjual perangkat elektronik smartphone, kamera dan laptop menyarankan kepada pembeli produk agar pengecasan pertama baterai laptop baru dilakukan selama 8 jam. Benarkah ?
Sudah Kita ketahui bersama pada uraian singkat artikel di atas, ada banyak sekali jenis baterai yang digunakan pada perangkat elektronik diantaranya dari jenis Lithium-ion, NiCd dan NiMH.
Namun, kebanyakan produsen perangkat elektronik smartphone dan laptop saat ini menggunakan jenis Lithium-ion. Ketiga jenis baterai tersebut memiliki perlakukan yang berbeda – beda dalam hal pengisian daya baterai.
Memang benar, pengecasan pertama baterai laptop baru harus dilakukan selama 8 jam – 10 jam lamanya. Jika, jenis baterai yang digunakan adalah NiCd dan NiMH.
Hal itu dikarenakan baterai jenis NiCd dan NiMH memiliki elektrolit – elektrolit yang mengendap disebabkan pengaruh gravitasi ketika disimpan terlalu lama digudang.
Namun, tidak berlaku jika laptop menggunakan jenis baterai Lithium-ion. Pengecasan dengan durasi 8 jam justeru akan merusak cel daya penyimpanan baterai. Sebaiknya baterai jenis Lithium-ion tidak di charger selama 2 – 3 jam lebih.
Wajib di baca: perawatan baterai laptop yang benar.
Kesimpulannya, sebaiknya ketahui jenis baterai yang digunakan pada laptop. Dengan begitu kita bisa memperlakukan baterai dengan baik agar usia baterai dapat bertahan lama walaupun sudah digunakan dalam kurun waktu 3 – 4 tahunan.