6 Faktor Utama Penyebab Baterai Laptop Rusak dan Bocor

Baterai laptop rusak dan bocor merupakan masalah utama yang seringkali dikeluhkan oleh kebanyakan pengguna laptop. Padahal penggunaan laptop baru saja selama kurang dari 1 jam pemakaian dengan pemakaian wajar. Namun status notifikasi bar baterai sudah menunjukkan angka di bawah 20% sebagai tanda bahwa baterai harus di cas.

Seharusnya dalam penggunaan normal, laptop mampu bertahan dalam waktu 3 hingga 5 jam pemakaian. Sadar atau tidak sadar, ternyata ada beberapa faktor penyebab yang sering dilakukan oleh pengguna yang dapat merusak baterai. Diantaranya sebagai berikut:

1. Kebiasaan membiarkan baterai laptop tanpa sisa 0% dan tidak mencabut colokan ketika status bar baterai 100%

Kebiasaan ini biasanya disebabkan karena saking asyiknya menggunakan laptop hingga lupa bahwa baterai laptop hampir habis bahkan digunakan hingga mati total dan membiarkannya hingga terisi penuh 100% berjam – jam lamanya. Komponen cell daya serap di dalam baterai bisa cepat rusak jika Kamu terlalu sering melakukan itu.

Sebaiknya jika status baterai laptop sudah menunjukkan angka 30% bersegeralah untuk menghubungkan charger ke laptop. Selain itu, jangan sampai baterai terisi penuh karena bisa overcharging. Paling tidak ketika sudah menunjukkan angka 90% – 95 % baiknya dicabut dari colokan.

2. Pengaturan cahaya layar laptop terlalu terang

Penggunaan baterai laptop akan cepat bocor dan rusak apabila Kamu membuat pengaturan cahaya laptop terlalu terang. Mulai sekarang, cobalah untuk mengatur tingkat kecerahan layar menjadi sekitar 35% hingga 45% saja. Selain baik untuk menjaga usia baterai agar tetap awet, baik pula untuk kesehatan mata.

3. Menggunakan laptop sambil di charge

Selain itu, kebiasaan pengguna yang seringkali menjadi penyebab baterai laptop cepat bocor dan rusak yakni menggunakan laptop sambil di charge. Pada dasarnya tak ada masalah akan hal ini jika pada saat melakukan charger, laptop tidak digunakan dan pengaturan tingkat kecerahan layar dikurangi hingga 20%.

Namun, banyak pengguna seringkali melakukan aktivitas berat seperti bermain game, nonton film hingga berjam – jam, menggunakan aplikasi grafis dan sebagainya. Aktivitas ini akan meningkatkan konsumsi daya baterai laptop semakin tinggi karena perputaran prosessor dan penggunaan RAM dan card grafis meningkat.

4. Menggunakan aksesoris tambahan pada port USB

Sebagian besar pengguna laptop biasanya menggunakan kipas pendingin tambahan yang dihubungkan melalui port USB dengan tujuan untuk mengurangin temperatur di dalam laptop.

Ide yang bagus jika Kamu melakukan itu. Namun, daya baterai laptop akan semakin terkuras. Disarankan agar untuk menghubungkan kipas pendingin laptop langsung ke terminal listrik menggunakan kepala charger itu jauh lebih baik. Sehingga daya baterai tidak dikeluarkan terlalu besar.

5. Melakukan charge pada colokan bercabang banyak dan ngecas di aliran listrik yang tidak stabil

Banyak pengguna laptop tidak mengetahui akan hal ini. Padahal tindakan ini akan menjadi penyebab baterai laptop bocor ataupun rusak dalam waktu cepat. Alasannya dikarenakan aliran arus listrik tidak stabil terbagi – bagi ke perangkat lainnya.

Bukan hanya itu saja, sembarangan memilih tempat charge dengan aliran listrik tidak stabil juga tidak baik untuk komponen cell baterai laptop. Saran dari Saya, sebaiknya jangan melakukan charger pada aliran listrik dari genset atau tempat – tempat umum. Karena listrik yang dihasilkan biasanya naik turun.

6. Temperatur suhu laptop yang tinggi

Baterai laptop rusak dan bocor dapat disebabkan karena kesalahan dari Kita sendiri yang terlalu sering menggunakan laptop hingga temperatur suhu di atas 38 derajat celcius. Selain itu menempatkan laptop di atas kasur atau permukaan lembut juga dapat memperparah keadaan.

Temperatur suhu terlalu tinggi akan merusak senyawa kimia pada bagian dalam baterai. Bukan hanya itu saja, komponen lainnya seperti hardisk, RAM, motherboard dan lainnya juga akan rusak jika tidak memperhatikan suhu permukaan laptop.

Yuk baca gaes: apakah lapotp baru harus di cas selama 8 jam ?.

Setelah membaca tulisan ini, jangan sampai Kamu mengabaikan ke-5 point di atas ya.. Hindari kebiasaan buruk di atas agar baterai laptop yang Kamu gunakan mampu bertahan dalam jangka waktu hingga 4 – 5 tahun pemakaian.

Tinggalkan komentar