10 Penyebab Baterai Laptop Rusak dan Mencegahnya!

Baterai laptop rusak tiba-tiba ini bisa bikin bete banget, apalagi kalau lagi asik mengerjakan sesuatu atau sedang main game. Kerusakan itu bisanya di awali dengan kondisi baterai laptop cepat habis, di charger 0% terus tidak mengisi dan sebagainya.

Kenapa sih bisa begitu? Hal ini penting banget untuk diketahui, agar di kemudian hari kita tak mengalami masalah yang sama. Berikut ini adalah diantara penyebab baterai laptop rusak dan cara mencegahnya:

1. Terlalu Sering Overcharging

Salah satu penyebab paling umum baterai laptop rusak adalah overcharging. Ini terjadi ketika kamu terlalu lama meninggalkan laptop tercolok saat baterai sudah penuh. Solusinya, jangan biarkan laptop terlalu lama terhubung dengan charger setelah baterai sudah full. Cabut charger begitu kamu merasa baterai sudah mencukupi.

2. Suhu yang Terlalu Panas

Laptop yang sering terpapar panas merupakan salah satu faktor yang dapat merusak baterai dengan cepat. Ketika laptopmu terlalu panas, ini dapat mempercepat degradasi sel-sel baterai dan mengurangi umur pakainya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu laptop agar tetap optimal.

Caranya, hindari meletakkan laptop di permukaan yang panas seperti kasur atau bantal yang bisa menghambat sirkulasi udara. Selain itu, pastikan juga bahwa lubang-lubang ventilasi di laptop tidak tertutup oleh debu atau kotoran yang dapat menghambat aliran udara. Membersihkan kipas pendingin secara berkala adalah langkah yang bijak untuk memastikan laptop tetap dingin dan baterai berfungsi dengan baik.

Membersihkan kipas pendingin secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah laptop menjadi terlalu panas. Debu dan kotoran yang menumpuk di kipas pendingin dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk menjaga suhu laptop tetap rendah.

3. Penggunaan Aplikasi Berat

Aplikasi berat seperti game atau editing video bisa mempercepat habisnya baterai laptop. Untuk memperpanjang daya tahan baterai, kurangi penggunaan aplikasi berat ini atau atur pengaturan grafis game menjadi lebih rendah.

Selain itu, monitor penggunaan daya baterai dan sesuaikan pengaturan seperti kecerahan layar agar baterai laptop lebih tahan lama. Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati aplikasi berat tanpa khawatir baterai cepat habis.

4. Siklus Pengisian yang Tidak Tepat

Membiarkan baterai laptopmu selalu habis hingga 0% sebelum diisi ulang atau selalu mengisi baterai saat baterai masih penuh adalah kebiasaan yang dapat merusak daya tahan baterai. Ketika kamu membiarkan baterai terlalu habis, itu membebankan sel-sel baterai. Di sisi lain, mengisi baterai saat sudah penuh akan membuat baterai ‘terpaksa’ bekerja, yang juga dapat merusaknya.

Solusinya adalah mengisi ulang baterai saat baterai mencapai sekitar 20-30%. Ini membantu menjaga daya tahan baterai dalam jangka panjang. Selain itu, hindari meninggalkan baterai dalam kondisi terlalu kosong dalam jangka waktu yang lama, dan cobalah untuk menjaga baterai tetap berada di level yang moderat. Dengan cara ini, kamu dapat memaksimalkan umur baterai laptopmu dan menghindari masalah daya yang tidak diinginkan.

5. Perangkat Keras yang Usang

Ketika baterai laptopmu masih bermasalah meskipun kamu sudah merawatnya dengan baik, kemungkinan perangkat keras baterai sudah mengalami usia tua atau kerusakan yang signifikan. Solusi terbaik dalam situasi ini adalah mengganti baterai laptopmu dengan yang baru.

Dengan mengganti baterai, kamu bisa memulihkan daya tahan laptopmu dan kembali menikmati kinerja yang optimal. Pastikan untuk menggunakan baterai yang sesuai dan direkomendasikan oleh produsen laptop agar mendapatkan hasil terbaik.

6. Terlalu Banyak Background Apps

Background apps yang terus berjalan bisa menjadi beban berat bagi baterai laptopmu. Jadi, pastikan kamu menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan agar baterai lebih hemat. Ini akan membantu memastikan bahwa daya baterai digunakan secara efisien dan laptopmu dapat bertahan lebih lama sebelum perlu diisi ulang. Jadi, selalu periksa dan tutup aplikasi yang tidak aktif untuk menjaga kinerja baterai laptopmu.

7. Kualitas Charger yang Buruk

Menggunakan charger palsu atau berkualitas rendah adalah salah satu tindakan yang dapat merusak baterai laptop. Oleh karena itu, pastikan selalu menggunakan charger resmi atau yang direkomendasikan oleh produsen laptop.

Charger yang tidak tepat dapat memberikan tegangan atau arus yang tidak stabil kepada baterai, yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel baterai. Jadi, investasikan dalam charger berkualitas dan sesuai dengan merek laptopmu untuk menjaga baterai tetap sehat dan laptop berfungsi dengan baik.

8. Sistem Operasi yang Tidak Terupdate

Pembaruan sistem operasi seringkali membawa perbaikan dan peningkatan yang termasuk dalam optimasi penggunaan baterai. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjalankan pembaruan sistem operasi laptopmu.

Dengan melakukan ini, kamu dapat memastikan bahwa laptopmu menggunakan versi sistem operasi terbaru yang telah dioptimalkan untuk efisiensi daya.

Selain mendapatkan fitur-fitur baru, pembaruan ini juga membantu memperpanjang umur baterai laptop dan menjaga kinerjanya agar tetap prima. Jadi, jangan lupa untuk rutin memeriksa pembaruan sistem operasi dan menginstalnya agar baterai laptopmu tetap awet dan laptop berjalan dengan lancar.

9. Paparan Suhu Ekstrem

Suhu ekstrem, baik yang terlalu panas atau terlalu dingin, bisa menjadi musuh besar bagi baterai laptopmu. Penggunaan laptop dalam kondisi lingkungan yang ekstrem dapat memengaruhi kinerja dan daya tahan baterai secara negatif.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan laptop dalam kondisi yang ekstrem, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang sangat dingin. Upayakan selalu menjaga suhu sekitar laptop agar tetap nyaman dan stabil. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa baterai laptopmu berada dalam kondisi yang optimal dan tetap awet untuk penggunaan jangka panjang.

10. Terlalu Banyak Tab Browser Terbuka

Membuka terlalu banyak tab di browser bisa menjadi salah satu penyebab baterai cepat habis. Untuk menghemat daya baterai, sebaiknya cobalah membatasi jumlah tab yang terbuka atau gunakan ekstensi atau fitur browser yang dapat mematikan tab yang tidak aktif secara otomatis.

Dengan cara ini, kamu dapat menjaga penggunaan daya baterai laptop tetap efisien dan memperpanjang umur baterainya. Jadi, ingatlah untuk selalu menjaga penggunaan browser agar tidak terlalu berlebihan untuk menjaga daya tahan baterai laptopmu.

Jadi, buat kamu yang ingin baterai laptop awet dan tahan lama, ingatlah untuk menjaga suhu, siklus pengisian yang tepat, dan hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti overcharging. Dengan sedikit perhatian ekstra, kamu bisa memastikan laptopmu selalu siap

Bagaimana agar baterai laptop awet?

Untuk menjaga baterai laptop tetap awet, hindari overcharging dengan mencabut charger setelah baterai penuh, hindari suhu ekstrem, dan batasi penggunaan aplikasi berat yang tidak diperlukan.

Apakah laptop kehabisan baterai bisa rusak?

Laptop yang kehabisan baterai biasanya tidak akan rusak secara permanen, tetapi kehabisan baterai secara berulang-ulang dan mendalam (sampai 0%) dapat mengurangi umur baterai dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan ini untuk menjaga daya tahan baterai laptop Anda.

Tinggalkan komentar