Ini dia 10 Penyebab Laptop Lemot Windows 10 dan Cara Mengatasinya

Masalah laptop lemot seringkali terjadi dan terkadang membuat penggunanya emosian terasa ingin membantingnya. Bukan hanya itu saja, kinerja laptop yang lamban juga secara tidak langsung dapat menghambat produktivitas penggunanya.

Maka dari itu, jangan sampai Kamu sering mengalami masalah tersebut. Sebelum mengatasinya, tentu saja Kamu harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu yang telah Saya rangkum di dalam artikel ini.

Berikut ini 10 penyebab laptop lemot windows 10 dan cara mengatasinya

1. Spesifikasi laptop yang kurang layak di install Windows 10

Penggunaan kapasistas RAM yang kecil seringkali menjadi penyebab laptop lemot parah pada Windows 10. Apalagi jika melakukan beragam aktivitas multitasking secara bersamaan.

Bukan hanya itu saja, kinerja prossesor dan card grafis yang rendah juga menjadi faktor penyebab masalah laptop lemot parah. Paling tidak jika Kamu ingin menggunakan Windows 10, kecepatan prossesor minimal berada di 2 Ghz dengan GPU 1GB 128 bit.

Untuk mengatasi masalah ini, solusinya yakni dengan meningkatkan kapasitas penggunaan RAM. Jika saat ini menggunakan RAM 2GB, coba upgrade menjadi 4GB atau ke 8GB.

2. Terinfeksi virus komputer

Jika permasalahannya laptop tiba – tiba lemot padahal sebelumnya lancar – lancar saja dan spesifikasi laptop yang Kamu gunakan dikatakan layak untuk menginstall Windows 10, maka bisa jadi penyebab utamanya adalah karena adanya virus komputer atau malware.

Terlebih lagi saat ini Kamu tidak melakukan pembaruan sistem keamanan Windows Defender atau antivirus terbaru.

Cara mengatasi laptop tiba – tiba lemot pada Windows 10:

  • Update Windows Defender ke versi terbaru atau,
  • Gunakan antivirus pihak kedua yang ringan seperti ESET Internet Security dan lakukan pembaruan,
  • Lakukan proses scanning hingga selesai
  • Selanjutnya, restart laptop
Eset internet security

3. Penggunan hardisk

Jika ingin mendapatkan performa laptop Windows 10 yang cepat, maka disarankan untuk tidak menggunakan hardisk sebagai media penyimpanan data. Hal itu dikarenakan hardisk tidak cukup cepat untuk membaca file Windows 10 yang besar.

Karena pada umumnya kecepatan “read” dari suatu hardisk pada umumnya sangat kecil dikisaran 50 MB/s – 300 MB/s.

Sangat direkomendasikan untuk menggunakan SSD dikarenakan kecepatan read SSD yang jauh lebih cepat hingga dapat mencapai 6.000 MB/s.

4. Akibat penggunaan antivirus yang tidak tepat

Antivirus memang berguna sebagai sistem keamanan ganda di Windows 10. Namun, jika Kamu menggunakan antivirus yang tidak tepat dengan spesifikasi laptop yang digunakan, maka efek negatifnya kinerja laptop akan lemot.

Hal itu dikarenakan antivirus akan selalu aktif di system latar. Selama laptop dihidupkan, antivirus pun akan berjalan dilatar. Terkadang antivirus tersebut dapat membuat jadwal scanning dan pembaruan otomatis. Proses inilah yang dapat menjadi penyebab laptop lemot di Windows 10.

Saran Saya, gunakan salah satu: rekomendasi antivirus terbaik di Windows 10.

5. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di sistem latar

Ada beberapa jenis aplikasi yang berjalan di system latar Windows 10, diantara aplikasi bawaan atau bloatware dan aplikasi yang diinstall oleh Kita sendiri.

Aplikasi bloatware ini sudah ada bersamaan sejak pertama Kita menginstall Windows 10. Sebaiknya aplikasi bawaan ini dinonaktifkan saja, karena sebagian besar tidak memiliki manfaat. Cara menonaktifkannya baca di sini.

Selan itu, Kamu juga harus menonaktifkan aplikasi yang berjalan di start-up. Tidak semuanya, hanya beberapa aplikasi yang tidak penting saja. Langkah – langkah juga telah Saya sampaikan pada tautan di atas pada point no. 2.

6. Adanya kerusakan pada hardisk

Kondisi laptop lemot pada Windows 10 bisa jadi disebabkan oleh adanya kerusakan pada hardisk yang Kamu gunakan dinamakan badsector.

Untuk mengetahui, Kamu dapat melihat status penggunaan disk di task manager. Jika seringkali menunjukkan angka 100%, kemungkinan besar hardisk yang Kamu gunakan akan rusak dalam waktu dekat.

Jangan lupa, cek juga kondisi kesehatan hardisk yang Kamu gunakan.

7. Kondisi overheating

Panas berlebihan pada hardware laptop yang Kamu gunakan juga dapat menyebabkan laptop lemot parah. Beberapa hardware yang turut mempengaruhi kondisi ini adalah prosessor dan hardisk.

Maka dari sebaiknya lakukan pengecekan suhu prosessor dengan Tools khusus salah satunya HwInfo64. Sedangkan untuk mengecek suhu hardisk, coba gunakan Hardisk Sentinel.

Jika suhu prosessor mendekati angka 60 derajat celcisus, sebaiknya segera untuk mengganti thermal pasta. Paling tidak dilakukan minimal 3 tahun sekali. Sedangkan jika suhu hardisk sudah mencapai 38 derajat ke atas, Kamu dapat mengistirahat laptop sejenak.

8. File cache menumpuk

File cache merupakan file sisa hasil dari aplikasi atau system Windows yang telah Kita gunakan. Jika terlalu banyak file cache yang menumpuk di system seperti history, recyle bin dan sebagainya akan menyebabkan laptop menjadi lemot.

Gunakan CCleaner untuk menghapus cache system di Windows 10 dengan cepat. Cukup jalankan CCleaner, lakukan Analysis terlebih dahulu kemudian bersihkan cache. Namun, nonaktifkan CCleaner agar tidak berjalan di start-up di menu pengaturan.

Cara agar laptop Windows 10 tidak lemot

9. Jarang melakukan defrag

Selain itu, hardisk yang jarang di defrag juga dapat menjadi penyebab laptop lemot di Windows 10. Karena data yang tersimpan di cakram disk tidak tertata, Slider disk pun akan lambat menemukan file yang tersimpan.

Solusinya, lakukan defrag secara berkala. Paling tidak setiap 6 bulan sekali. Saran Saya jika ingin melakukan defrag, lakukan ketika kondisi suhu hardisk sedang dingin.

Jika melakukan defrag disk pada saat suhu hardisk panas, dikuatirkan akan merusak cakram hardisk itu sendiri karena pada saat defrag perputaran Slider dan cakram akan semakin cepat.

Cara agar laptop tidak lemot di windows 10

Gunakan Tools pihak kedua seperti Austologic Disk Defrag untuk memudahkan proses defrag.

10. Windows 10 sudah lama tidak diperbarui

Microsoft sendiri seringkali melakukan pembaruan pada Windows 10 dalam jangka waktu setiap 2 hingga 4 bulan sekali untuk memperbaiki bug, meningkatkan kemanan system, kecepatan dan sebagainya.

Jika Kamu saat ini belum melakukan pembaruan sebaiknya segera untuk meningkatkan versi Windows 10 ke versi terbaru.

Namun, seringkali banyak orang bertanya terkait dengan penyebab laptop lemot windows 10 setelah update. Bisa jadi masalahnya ada di spesifikasi laptop kurang memadai untuk menggunakan versi Windows 10 terbaru atau disebabkan oleh infeksi virus komputer dan sebagainya.

Kesimpulan, ada banyak faktor yang menjadi penyebab laptop lemot windows 10 secara tiba – tiba. Bisa disebabkan oleh spesifikasi hardware yang digunakan atau aplikasi yang ada di Windows 10 tersebut.

Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekan atau mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu kemudian melakukan beberapa solusi yang sudah Saya sampaikan di atas.

Tinggalkan komentar