Baterai laptop bocor hanyalah istilah saja sebagai petanda bahwa bahwa baterai tersebut sudah rusak dan tidak layak pakai. Pada umumnya, masalah ini disebabkan oleh kelalaian pengguna yakni keseringan melakukan charger hingga terjadi overcharging.
Jika baterai laptop sudah bocor, bukan hanya akan menggangu mobilitas pengguna laptop semata. Namun sebenarnya dapat menimbulkan kerusakan hardware lainnya pada laptop laptop pengguna.
Seperti, kerusakan pada hardisk, RAM dan komponen lainnya disebabkan tegangan arus listrik yang masuk menjadi tidak stabil.
Sayangnya, sedikit sekali yang mengatahui bahaya tersebut dan menganggap permasalahan tersebut tampak sepele. “Toh laptop pun masih bisa digunakan“.
Jangan sampai Kamu memiliki pemikiran begitu ya dan kenali beberapa tanda tanda baterai laptop bocor berikut ini untuk mencegah kerusakan hardware laptop lainnya.
1. Baterai drop cepat habis
Salah satu ciri ciri baterai laptop bocor yang mudah sekali dikenali adalah durasi penggunaan baterai cepat habis terkuras. Hal ini dapat Kamu perhatikan pada status bar baterai di taskbar.
Sebagai contoh,
Jika saat ini status baterai laptop yang Kamu gunakan menunjukkan angka 95% setelah pengisian, kemudian dalam waktu 25 menit pemakaian normal tiba tiba status bar baterai laptop langsung drop drastis menunjukkan angka 45%, tanda ini mengindikasikan baterai laptop bocor.
2. Proses charging berjalan lambat atau bahkan tidak mengisi
Normalnya tanpa fitur fast charging, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam hingga 1 jam 30 menit untuk mengisi baterai laptop hingga ke angka 94%.
Namun, jika membutuhkan waktu lebih lama dari itu atau bahkan tidak mengisi sama sekali maka sebaiknya Kamu perlu waspada. Bisa jadi, itu petanda baterai laptop yang Kamu gunakan sudah bocor.
3. Kapasitas penyimpanan daya menurun drastis
Baterai laptop yang bocor dapat diketahui dengan membandingkan kapasitas daya penyimpanan baterai saat ini dengan kapasitas penyimpanan sesuai yang tertera di label luar baterai.
Coba perhatikan gambar berikut:
Pada gambar di atas, Saya menggunakan bantuan Tools BatteryBar. Pada kotak warna merah menandakan status kondisi kesehatan daya simpan baterai laptop yang Saya gunakan saat ini. Sedangkan kotak berwarna kuning di bawahnya menandakan daya simpan baterai laptop yang sesungguhnya.
Itu bearti, baterai laptop yang Saya gunakan sudah mulai berkurang kualitasnya. Namun, masih dikatakan cukup baik dan terbilang aman digunakan.
4. Tampak perubahan fisik pada bagian luar baterai
Baterai laptop yang masih bagus dan layak pakai tidak ada tanda tanda perubahan fisik pada bagian luar baterai. Namun, pada baterai laptop bocor akan terlihat perubahan fisik pada bagian terluarnya.
Salah satu tanda yang dapat Kita kenali yakni kulit pembungkus luar baterai akan tampak bewarna hitam sebagai petanda zat kimia di dalam baterai menguap ke permukaan luar dan akan terlihat menggelembung.
5. Munculnya status peringatan khusus di taskbar
Tanda awal baterai laptop bocor berikutnya muncul pesan khusus pada bar pengisian baterai di taskbar bertuliskan “0% available ( plugged in, not charging consider replacing your battery“.
Di awal kerusakan, status tersebut terkadang hilang dan timbul begitu saja. Namun, lambat laun status tersebut akan muncul secara permanen. Jika sudah menemukan petanda ini, kemungkinan besar baterai laptop sudah rusak parah.
Itulah beberapa tanda – tanda baterai laptop bocor yang seringkali diabaikan oleh kebanyakan pengguna laptop.
Saya sarankan, ketika Kamu sudah melakukan pengecekan secara fisik dan ditemukan perubahan warna fisik pada kulit terluar baterai dan daya simpan baterai sudah menurun drastis, maka sebaiknya segeralah ganti baterai laptop dengan yang baru untuk menghindari kerusakan hardware laptop lainnya.