Jika kebutuhan akan penggunaan laptop sudah mendesak saat itu juga namun terkendala dengan ketersediaan budget yang terbatas, maka salah satu solusi akhirnya adalah dengan membeli laptop bekas secara online yang masih bagus dan berkualitas.
Kamu mungkin saja akan merasa kuatir ketika ingin membeli perangkat elektronik tersebut secara online, begitu juga dengan Saya. Ada perasaan takut tertipu oleh penjual nakal. Sebab, barang yang ditampilkan bisa jadi bagus. Namun belum tentu bagus di bagian dalamnya.
Hal seperti itulah yang harus Kita hindari.
Nah, agar Kamu tidak menyesal, merasa di tipu dan uang yang Kamu keluarkan untuk membeli laptop bekas tidak sia – sia, coba ikuti beberapa tips membeli laptop bekas secara online di bawah ini:
1. Cari tau terlebih dahulu harga pasaran laptop bekas
Lakukan pengecekan harga pasaran laptop bekas terlebih. Itulah langkah awal yang harus Kamu lakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari agar Kita tidak membeli laptop bekas dengan harga yang mahal daripada harga pasaran pada umumnya.
Biasanya, harga laptop bekas berkisar antara 50% – 80% dari harga laptop baru. Jadi, jika harga laptop baru Rp 6.000.000,- maka harga bekasnya ada di kisaran Rp 3.000.000,- hingga Rp 4.800.000,-.
Harga bekas biasanya dapat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya:
- Kondisi barang,
- Tahun rilis produk,
- Lama penggunaan,
- Tampilan fisik masih oke,
- Tersedia garansi,
- Kelengkapan box dan lainnya
2. Jangan di beli kalau tidak COD
Sangat beresiko jika Kamu membeli laptop bekas kemudian melakukan transaksi pembayaran secara online.
Resiko terburuknya yakni bisa jadi Kamu akan mendapatkan kondisi produk pada bagian dalam laptop sudah tidak layak pakai, produk tidak sesuai dengan deskripsi yang tertera dan sebagainya.
Walaupun masih ada penjual yang jujur, namun Saya sarankan jangan pernah mengambil resiko. Pikirkan kembali uang yang telah susah payah dikumpulkan. Jika tertipu, tamat sudah.
Maka dari itu, utamakan (Cash on Delivery).
Dalam tahapan ini, Kamu harus mencari penjual yang ada di daerah terdekat tempat tinggal. Paling tidak dalam rentang jarak antara 5 Km – 30 Km.
Gunakan kolom sortir untuk memudahkan pencarian lokasi terdekat. Setelah Kamu menemukan beberapa penjual yang bisa melakukan COD, lakukan tips pada point no.3.
3. Cek dulu ! jika barang oke bayar, jika tidak jangan di beli
Untuk mendapatkan laptop bekas yang bagus, tahapan pengcekan Harus kita lakukan. Agar Kita tidak terkecoh membeli “kucing dalam karung“. Tampilan luarnya bagus ternyata dalamnya sudah tidak layak pakai.
Saran Saya, jika Kamu tidak begitu paham dengan perangkat elektronik, sebaiknya ajak teman atau siapun pun yang paham dengan laptop beserta komponen hardware laptop.
Ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan, diantaranya:
1. Cek fisik
Coba perhatikan, apakah tampilan fisik dari laptop yang ingin Kamu beli tersebut masih bagus ? Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas antara lain:
- Di bagian layar tidak ada goresan,
- Di bagian bodi tidak bekas terjatuh,
- Angsel layar laptop masih kokoh dan tidak goyah,
- Port USB tidak longgar,
- Casing bodi tidak retak ataupun pecah,
- Warna bodi masih kinclong,
- Tombol keyboard masih nyaman digunakan,
- Tidak ada gorensan di bagian touchpad,
Jangan lupa cek juga bagian dalamnya (wajib diperhatikan, jika tidak lulus uji jangan dibeli);
- Tidak berkarat,
- Tidak ada bekas serpihan,
- Tidak ada bekas solderan,
- Tombol button power masih oke (tidak mendelep)
2. Cek performa laptop
Kemudian, jika Kamu sudah mengceknya secara fisik. Tahapan selanjutnya lakukan cek dari segi performanya. Ada beberapa tips membeli laptop second dan standar pengecekkannya, diantaranya:
- Coba dengarkan putaran kipas pendingin prosesor, jadi suaranya agak bising, lupakan saja. Atau Kamu dapat mengabaikan ini, dengan harapan untuk mendapatkan kompensasi harga jual,
- Cek optical drive, coba masukkan DVD kemudian lakukan pengcopyan disk. Jika proses pengcopyan data masih oke, itu bearti optical drive masih bagus,
- Cek disk performa (cek kesehatan hardisk, jika terdapat bad sector baiknya jangan dibeli). Tonton video di bawah ini untuk cek kesehatan hardisk,
- Cek juga performa dari hardisk dengan cara menginstall aplikasi hardisk sentinel pro, jalankan aplikasi apapun yang di laptop tersebut. Coba diamkan laptop selama 15 menit – 30 menit. Jika suhu hardisk mencapai angka 38 derajat celcius ke atas, itu bearti performa hardisk laptop tersebut sudah mulai keok,
- Cek juga suhu inti prosesor, menggunakan prosesor thermometer atau sejenisnya, jika suhu inti prosesor mencapai 60 derajat celcius itu petanda bahwa pasta di prosesor atau kipas pendingin prosesor sudah harus diganti dengan yang baru, (jangan di beli)
- Cek sensitivitas touncpad,
- Cek spesififikasi laptop secara keseluruhan. Tonton video ini untuk mengetahuinya:
Cek kondisi fisik seperti layar, tombol, dan port, kelengkapan laptop, serta semua fitur pada laptop bekas berfungsi dengan semestinya.
3. Baterai laptop masih dalam kondisi oke atau lumayan oke
Jika Kamu membeli laptop bekas, sudah dipastikan performaa baterai laptop tersebut sudah berkurang. Namun, jangan sampai Kamu membelinya dalam kondisi baterai laptop sudah tidak bisa melakukan pengisian daya.
Karena, jika Kamu tetap membeli laptop tersebut bukan tidak mungkin masalah lainnya di kemudian hari dalam waktu dekat akan terjadi. Laptop yang terhubung langsung ke aliran listrik sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan komponen bagian dalam laptop seperti hardisk, RAM dan sebagainya.
Walaupun tegangan daya sudah di stabilkan dengan charger laptop, tetap saja dapat menimbulkan resiko lebih tinggi untuk terjadinya kerusakan hardware laptop di kemudian hari.
Maka dari itu, carilah laptop dengan performa baterai dalam kondisi oke atau lumayan oke.
Coba lakukan pengujian daya tahan baterai dengan cara menggunakan laptop untuk memutar film dengan tingkat kecerahan 40% atau membuka aplikasi office dan sebagainya, Jika baterai mampu bertahan minimal 45 menit, maka masih bisa dikatakan layak.
4. Jangan ragu bertanya kepada penjual
Jangan sampai setibanya di rumah, segala unek – unek pertanyaan baru terpikirkan oleh mu. Ada baik, persiapkan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada penjual.
Diantara pertanyaan tersebut antara lain:
- Berapa lama waktu pemakaian ? pertimbangkan untuk membeli laptop bekas antara kurang dari 3 tahun pemakaian. Jika penjual mampu menjukkan bukti pembelian laptop, itu jauh lebih baik,
- Apakah laptop pernah di service ? jika pernah, sebaiknya coba cari referensi penjual lainnya. Untuk memastikan point ini, Kamu harus melihat bagian dalamnya. Perhatikan point no. 2
- dan lainnya
5. Sesuaikan dengan kebutuhan
Untuk keperluan apakah Kamu membeli laptop bekas ? Jika dipergunakan untuk bermain game, maka Saya sarankan sebaiknya jangan. Sebab, performa laptop bekas sudah tidak layak untuk bermain game.
Jika Kamu paksakan, maka ada beberapa masalah yang akan dihadapi seperti overheating, hardisk mati, prosesor cepat panas dan sebagainya.
Jika dipergunakan untuk keperluan mengerjakan tugas, editing foto dengan aplikasi ringan dan sebagainya, maka sesuaikanlah dengan kebutuhan dan budget.
Misalnya akan dipergunakan untuk editing foto,
Paling tidak, Kamu harus mencari laptop bekas di online dengan spesifikasi minimal RAM 4GB DDR3, Card graphic on board minimal 512 MB dan sebagainya.
Jika hanya untuk keperluan mengetik, RAM 2GB saja sudah cukup. Namun hanya menggunakan Windows XP atau Windows 7 saja.
6. Cincai harga sampe oke
Tips beli laptop bekas berkualitas secara online yang tak boleh ketinggalan adalah melakukan negosiasi hingga menemukan harga yang menurut mu cocok untuk di beli, menyesuaikan dengan budget.
Tentunya, Kamu telah melewati proses pengecekan secara fisik maupun dari segi performa laptop. Setelah dilakukan proses pengecekan ternyata laptop bekas tersebut masih bagus dan berkualitas, maka laptop tersebut layak di beli. Lakukan proses negosiasi hingga deal. Untung di Kamu dan untung juga bagi penjual.
Saran Saya, bawalah saksi dan buatlah transaksi pembelian di atas hitam putih misalnya nota kwitansi dan sebagainya. Jika ada garansi pemakaian dalam jangka waktu beberapa bulan, itu jauh lebih baik.
Setelah membaca tulisan ini, semoga tak ada keraguan lagi jika Kamu ingin membeli laptop bekas yang masih bagus dan berkualitas. Akan tetapi, jika Kamu berubah pikiran dan ingin membeli laptop terbaru paling anyar, ikuti panduan tipsnya di sini.