Jika Ingin Membeli Laptop Gaming Bekas, Baca 11 Tips Berikut!

Aoglamedia.com – Tau sendiri kan ya, harga laptop gaming di pasaran tidaklah murah. Rata – rata di bandrol dengan harga pada kisaran 7 jutaan ke atas hingga belasan juta bahkan ada yang menembus angka puluhan juta rupiah. Pada intinya semakin tinggi spesifikasinya, maka harganya pun akan semakin tinggi pula.

Jika Kita terkendala budget untuk membelinya, masih ada solusi lain yang dapat Kita lakukan yakni dengan membeli laptop gaming bekas yang masih bagus dan berkualitas. Tentunya dalam hal ini Kita sendiri harus jeli, sebab penggunaannya berbeda yakni untuk bermain game.

Jika salah pilih, ada kemungkinan besar laptop gaming second yang sudah Kita beli tersebut akan mengalami kerusakan dalam hitungan bulan disebabkan oleh overheating, kerusakan hardisk dan sebagainya disebabkan oleh pemakaian yang tidak seperti penggunaan laptop pada umumnya.

Maka dari itu, cobalah untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum membeli laptop gaming bekas. Diantaranya:

1. Sesuaikan dengan kebutuhanmu saat ini

Setiap orang tentunya memiliki keinginan yang berbeda – beda? Pertanyaannya, game seperti apakah yang ingin Kamu mainkan dengan laptop bekas tersebut ?

Apakah ingin memainkan game Dota 2, Counter Strike, Max pyne 3, League of Legends, Far Cry 4, Minecraft atau lainnya ?

Paling tidak spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkan game tersebut adalah:

  • Prosessor Intel Core i5 atau AMD Phenom II dengan kecepatan prosesor keduanya di atas 2.5 GHz , seri di atasnya jauh lebih baik
  • Minimal RAM 4GB DDR4, Recomended RAM 8GB DDR4
  • Card grafis (GPU) minimal 1GB DDR3 128bit, Recomended 2GB DDR4 512bit. Pastikan pula memilih seri chipset GPU terbaru
  • Hardisk internal atau external minimal 500GB, Recomended SSD jauh lebih baik

Biasanya, game dengan tampilan grafis yang jernih dan detail pada umumnya membutuhkan spesifikasi laptop gaming yang lebih tinggi pula. Untuk masalah itu, Kamu dapat mencari informasi terlebih dahulu tentang spesifikasi minimun dengan game yang ingin Kamu mainkan.

2. Persiapkan budget untuk membelinya

Setelah mengetahui kebutuhanmu saat ini, selanjutnya yang tak kalah penting lainnya adalah menyesuaikan dengan budget yang Kamu miliki saat ini. Semakin tinggi kebutuhannya, tentu saja Kamu harus mempersiapkan budget yang besar pula.

Kisaran harga laptop gaming bekas berkualitas seperti yang sudah Saya sebutkan di atas berada dikisaran 5 juta hingga 8 jutaan rupiah.

Saran dari Saya, Jika ketersediaan dana masih terbatas sebaiknya ditunda terlebih dahulu dan ada baiknya untuk membelinya dengan spesifikasi yang tidak terlalu nanggung.

Jika RAM 4GB sebagai pilihan awal, sebaiknya pilihlah dengan spesifikasi RAM 8GB itu jauh lebih baik agar Kamu dapat memainkan game lainnya yang membutuhan spesifikasi lebih tinggi.

3. Perhatikan masa pakai laptop tersebut

Masa pakai laptop pada umumnya akan mempengaruhi dari segi tampilan luar laptop dan kualitas hardware di dalam laptop tersebut seperti hardisk, baterai, performa laptop dan sebagainya. Semakin singkat usia pemakaian sejak pembelian pertama, maka kualitasnya semakin bagus.

Maka dari itu, carilah laptop gaming dengan usia pemakaian tak lebih dari 2 tahun pemakaian. Coba Kamu tanyakan kepada penjual, jika dia memiliki bukti nota pembelian itu jauh lebih baik. Sehingga, Kamu dapat mengetahui usia pemakaiannya.

4. Kualitas baterai masih dalam kondisi baik

Lama penggunaan laptop biasanya juga akan mempengaruhi kualitas baterai. Namun, pada dasarnya daya penyimpanan baterai laptop gaming sangatlah besar. Jika Kamu membeli laptop gaming baru, daya simpan baterai mampu bertahan selama 8 jam hingga 10 jam jika dipergunakan untuk bermain game.

Paling tidak performa baterai pada laptop bekas nantinya masih dapat diandalkan. Minimal mampu bertahan selama 3 jam hingga 6 jam masih dalam kondisi oke.

Untuk mengecek kualitas baterai laptop tersebut, Kamu dapat menggunakan bantuan CMD, software BatteryBar dan sebagainya.

5. Cek kondisi kesehatan disk penyimpanan

Laptop gaming biasanya sangat rentan dengan terjadinya overheating. Kondisi ini akan memicu beragam kerusakan hardware. Salah satu hardware yang sering terkena dampaknya adalah disk penyimpanan data (Hardisk atau SSD).

Pastikan disk penyimpanan data pada laptop gaming bekas tersebut masih dalam kondisi baik. Cek juga lama penggunaannya. Kamu dapat memantau kondisi kesehatannya dengan menggunakan bantuan Tools seperti Hardisk Sentinel.

Cari tahu cara melakukan pengecekannya pada video berikut:

6. Keyboard dan touchpad masih berfungsi normal

Disebabkan oleh faktor pemakaian, biasanya kondisi kerusakan keyboard dan toucpad seringkali terjadi. Diantara masalahnya seperti macetnya keyboard saat ditekan, mendelep ke dalam, kurangnya sensitivitas pada touchpad dan sebagainya. Ada baiknya Kamu cek terlebih dahulu sebelum membelinya.

7. Pastikan charger laptop masih berfungsi dengan baik

Selain memperhatikan baterai, Kamu juga harus memperhatikan kelengkapan barang yang ingin dibeli seperti charger laptop. Pastikan charger laptop tersebut masih berfungsi dengan baik dengan cara melakukan pengecekan secara langsung dan menghubungkannya pada aliran listrik ke laptop.

Kamu juga dapat memperhatikan stiker garansi dan besaran output yang dikeluarkan. Dengan memilih charger original, laptop yang Kamu beli nantinya akan terhindar dari kerusakan mainboard, hardisk, RAM dan hardware lainnya.

8. Jangan membelinya jika laptop pernah di service

Kamu juga harus menanyakan kepada si penjual, “apakah laptop tersebut pernah di perbaiki?

Sebagai contohnya, jika sebelumnya laptop pernah mati total tidak menyala, maka ada banyak kemungkinan seperti kurasakan dapat terjadi dibagian RAM, mainboard, komponen power, prosessor dan sebagainya.

Menurut Saya, kerusakan tersebut cukuplah fatal.

Jika Kamu tetap membelinya, bisa jadi dalam waktu beberapa bulan ke depan masalah tersebut akan terulang kembali.

Untuk menghindari hal tersebut, Kamu dapat melakukan pengecekan langsung secara fisik dan memperhatikan segel laptop di bagian baut permukaan luar laptop dan bagian dalam hardware laptop. Jika segel sudah rusak, atau pernah dibuka, itu bearti laptop tersebut sudah pernah di bongkar sebelumnya.

9. Jika ingin membelinya di toko online, ada baiknya COD

Sangat beresiko jika Kamu membeli laptop bekas di toko online, baik itu di marketplace ataupun media sosial. Ada kemungkinan besar Kamu akan mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang tertera di lama deskripsi produk.

Namun, masalah itu bisa Kamu siasati. Jika ingin membelinya di marketplace atau media sosial, sebaiknya utamakan COD. Sebelum membelinya, pastikan Kamu sudah melakukan beragam pengecekan terlebh dahulu.

Jika Kamu bingung apa saja yang harus di cek, artikel berikut ini mungkin saja akan membentu. Coba baca: tips membeli laptop bekas yang masih oke.

10. Cek harga pasaran sebelum beli

Tips berikutnya adalah cari tau terlebih dahulu informasi laptop bekas yang ingin Kamu beli. Langkah pertama yang dapat Kamu lakukan adalah dengan memperhatikan spesifikasi laptop sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai contoh,

  • Merk Lenovo ideaPad Y50-70
  • Processor Intel Core i7
  • RAM 8GB
  • Nvidia Geforce GTX 860M 4GB GDDR5
  • Hardisk 1TB
  • Layar 15″ Full HD Touchscreen

Berdasarkan spesifikasi laptop gaming bekas di atas, harga pasaran laptop tersebut pada umumnya ada dikisaran 8,2 juta – 8,7 juta rupiah. Sedangkan harga barunya di tahun 2020 ada dikisaran 13,5 juta – 14,7 juta rupiah.

Harga tersebut bisa saja berbeda, tergantung dari spesifikasi dan kondisi dari laptop tersebut.

11. Jika ada garansi produk, itu jauh lebih baik

Sangat disarankan untuk membeli laptop gaming di tempat resminya langsung karena nantinya Kamu akan mendapatkan keuntungan berupa garansi produk.

Coba cari tau di lokasi daerah tempat tinggal mu saat ini, barangkali ada toko laptop yang secara khusus menjual produk laptop second. Jika ada, tak ada salahnya Kamu mengunjungi toko tersebut. Lagi pula ada banyak pilihan yang dapat Kamu tentukan.

Jika pihak toko berani memberikan jaminan garansi selama 1 tahun pemakaian setelah pembelian, itu jauh lebih baik.

Kesimpulan, saat ini ada banyak sekali pilihan laptop gaming yang ada di pasaran. Jika Kita tidak pintar dalam memilih, bisa jadi kemungkinannya Kita akan mendapatkan laptop gaming second sudah tidak layak pakai. Maka dari itu, jangan abaikan beberapa tips di atas ya..

Tinggalkan komentar