Ingin memiliki laptop tapi ketersediaan dana terbatas ? Salah satu alternatifnya, Kamu dapat membeli laptop bekas berkualitas dengan harga murah dan terjangkau. Hanya saja jika salah beli, bisa – bisa Kita akan tertipu oleh penjual.
Jangan sampai Kamu mengalaminya. Baru saja beberapa minggu atau hitungan bulan pemakaian, ada banyak kerusakan di hardware laptop tersebut.
Pastinya ga’ mau donk uang yang Kamu keluarkan sia – sia begitu aja. Belum lagi ditambah dengan kemungkinan harus mengganti komponen hardware laptop. Tadinya ingin berhemat, malahan harus mengeluarkan biaya lebih.
Tips membeli laptop second dan standar pengecekkannya
Agar tidak ditipu penjual dan kecewa, setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas diantaranya sebagai berikut:
1. Periksa bagian fisik laptop
Standar pengecekan ketika ingin membeli laptop second berkualitas tentu saja Kita harus memperhatikan bentuk fisik dari laptop. Lihatlah apakah tampilan secara fisik masih oke.
Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan. Diantaranya:
- Cek apakah warna casing laptop masih oke atau tidaknya ?,
- Lakukan pengecekan apakah fungsi keyboard masih dalam kondisi normal dan nyaman Kamu gunakan?,
- Hidupkan laptop, coba cek apakah layar laptop atau tingkat pencahayaan laptop masih oke ? Jika buram atau warnanya sudah terlalu contrast atau gabur, sebaiknya jangan dibeli,
- Coba Kamu buka tutup screen laptop, apakah engselnya sudah longgar atau masih normal ?
- Cek juga kondisi Touchpad laptop, apakah masih dalam kondisi normal ?
- Jangan lupa cek sound laptop. Kamu ga’ mau kan beli laptop tapi ga ada suaranya ?
- Cek bagian port USB, apakah sudah longgar atau masih oke ?
2. Tanyakan berapa lama penggunaan laptop
Point pertama yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas yakni dengan menanyakan berapa lama laptop tersebut telah digunakan. Jika sudah digunakan lebih dari 3 tahun lebih pemakaian, sebaiknya Kamu tidak membelinya.
Mengapa ? Seperti perangkat elektronik lainnya, ketika sudah memasuki 3 tahun lebih usia pemakaian, pada umumnya komponen hardware akan mengalami penurunan kualitas dan kinerjanya sudah tidak optimal terutama pada procesor, RAM, hardisk, card graphic.
Jika diperlukan, mintalah bukti pembelian laptop agar Kamu mengetahui lama penggunaan dari laptop tersebut.
3. Pertimbangkan membeli laptop bekas di media online
Ada banyak orang menawarkan laptop bekas di situs jual beli, marketplace dan forum jual beli di sosial media dengan harga murah dan terjangkau. Namun, Saya sendiri tidak menyarankan Kamu untuk membelinya di sana.
Sangatlah beresiko. Alasannya dikarenakan Kita tidak mengetahui secara langsung kondisi barang yang dijual. Bisa jadi ada kemungkinan ada komponen hardware laptop yang sudah tidak berfungsi, laptop mati total dijual dan sebagainya.
Jika pun Kamu ingin membelinya di media online, sebaiknya adakan pertemuan dengan penjual di tempat tertentu yang mudah dijangkau. Dengan begitu, Kamu dapat melihat kondisi laptop secara langsung.
4. Cek bagian dalam laptop
Agar kamu tidak kena tipu tipu oleh si penjdual, ini adalah tips membeli laptop second dan standar pengecekkannya yakni dengan melakukan cek secara langsung bagian dalam laptop.
Tanyakan kepada penjual terlebih dahulu, apakah laptop tersebut pernah di service ? Apakah segel hardware di bagian dalam laptop sudah rusak ?Jika pernah diservice, sebaiknya tidak Kamu beli. Karena kemungkinan besar, dalam waktu dekat laptop tersebut akan kembali rusak.
Ketika melihat bagian dalam pada baut laptop, cari tau apakah ada bekas service pada hardware. Jika tak pandai untuk membuka laptop, cobalah untuk membawa teman mu yang ahli dalam hal ini.
5. Pastikan charger dan baterai laptop dalam kondisi baik
Standar pengecekan lainnya dalam membeli laptop second yang perlu diperhatikan adalah melihat kondisi fisik dari chaarger dan performa daya tahan baterai dalam hitungan jam.
Jika secara tampilan fisik kondisi charger masih oke, selanjutnya lakukan pengecekan daya tahan baterai. Kira – kira mampu bertahan berapa lama ?
Jika daya tahan baterai hanya mampu bertahan kurang dari 1 jam pemakaian, baiknya tidak membeli laptop tersebut. Karena kondisi baterai sudah rusak dan bocor.
6. Pastikan hardisk tidak ada badsector
Sebuah pengalaman beli laptop bekas yang tak terlupakan dari teman Saya sendiri karena kurang teliti. Akibatnya, dalam waktu kurang dari 3 bulan pemakaian, hardisk laptop sudah tidak bisa digunakan lagi.
Penyebabnya tidak lain adalah ia tidak mengecek kondisi kesehatan hardisk layak pakai atau tidaknya.
“Bagaimana Saya mengetahuinya ?“. Gunakan saja tools yang bernama Hardisk Sentinel Pro. Unduh dan cari tahu tata cara penggunaannya pada video di bawah ini:
Setelah Kamu cek dan ditemukan adanya badsector atau persentase kesehatan hardisk kurang dari 100%, maka jangan pernah beli laptop tersebut.
7. Lakukan pengecekan pada DVD hardware
Untuk mendapatkan laptop bekas berkuaitas, Kamu juga haru smelakukan pengecekan pada bagian hardware DVD. Sebab, dengan hardware ini dapat Kita gunakan untuk memindahkan data, melakukan burning ataupun instalasi Windows.
Untuk melakukan pengecekan, cobalah masukkan DVD yang berisikan file apapun itu. Lakukan copy dan paste file ke hardisk. Jika proses pemindahan datanya cepat, maka laptop tersebut patut dipertimbangkan untuk dibeli.
8. Ujicoba performa prossesor dan hardisk selama 1 jam tanpa kipas pendingin
Tips membeli laptop bekas yang tak boleh dilewatkan adalah dengan melakukan standar pengecekan pada temperatur suhu laptop. Laptop lawas biasanya lebih cepat panas ketimbang lapto baru dibeli.
Kamu dapat melakukan pengecekan performa dari prossesor dan hardisk dnegan bantuan tools hardisk sentionel pro. Cek video di bawah ini:
Jika suhu laptop meningkat drastis ke angka 40 derajat celcius padahal baru digunakan selama kurang dari 1 jam dan tanpa di apa -apain, maka jangan pernah beli laptop tersebut.
Idealnya, temperature suhu pada laptop yang tidak digunakan akan stabil di angka di bawah 35 derajat celcius. Jika di atas itu, ada beberapa kemungkinan yang terjadi, pertama kondisi prosessor sudah tidak dalam kondisi baik dan kedua performa hardisk sudah menurun.
9. Cek spesifikasi laptop
Selain beberapa point di atas, yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas tak kalah pentingnya adalah jangan pernah lupa untuk melakukan standar pengecekannya terkait dengan spesifikasi laptop.
Sekarang, Kamu saat ini sedang mencari laptop yang bagaimana ? untuk keperluan apa ?
Jika tujuan dari membeli laptop bekas untuk dipergunakan editing design grafis, maka direkomendasikan memilih laptop dengan spesifikasi minimal 4 GB DDR 3 dan 1 GB Graphic Card.
Kalo cuma untuk tugas sekolah/kuliah, spesifikasi RAM 2 GB DD3 dan Graphic Card Onboard sudah dikatakan cukup.
Untuk mengetahui spesifikasi laptop, coba tonton video berikut ini:
Kesimpulan, tak mudah untuk menemukan dan membeli membeli laptop bekas berkualitas. Namun, jika Kamu memperhatikan beberapa yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas di atas, tak bergitu sulit.
Jika dirasa masih mengalami kesulitan, coba ajak teman mu yang ahli dalam masalah beginian untuk memilihnya. Namun, pengetahuan di atas juga perlu Kamu ketahui juga. Jangan asal percaya apa kata orang.