CMS wordpress sangatlah populer dikalangan designer website, blogger dan webmaster. Ada banyak alasan mereka menggunakannya, diantaranya seperti lebih mudah dalam hal optimasi SEO, tersedianya beragam thema dan plugin gratis yang dapat digunakan pada laman directory, open source dan alasan lainnya.
Jika kamu ingin menggunakan CMS wordpress untuk membangun sebuah atau banyak website, langkah pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menginstall wordpress di self hosting.
Apa saja yang dibutuhkan sebelum melakukan installasi wordpress di hosting ?
Diantaranya adalah:
- Secangkir teh hangat ditemani camilan biskuit 😀
- Sediakan hosting ruang disk space minimum 100 mb
- Domain TLD
- Akses login ke cPanel hosting (full control)
- Memiliki fitur tools Softaculous di hosting
- Koneksi internet lancar jaya
Untuk menginstall wordpress di self hosting, ada banyak cara yang dapat kita lakukan. Diantaranya adalah dengan cara manual, menggunakan tools softaculous dan fantastico. Dari ketiga cara tersebut, sangat disarankan kamu melakukannya dengan menggunakan bantuan tools softaculous.
Mengapa ?
Karena dapat dilakukan dengan mudah dan sangat cepat, dengan softaculous kita juga dapat mengatur fitur auto backup otomatis dan sebagainya.
Oya sebelum installasi wordpress, saya sangat menyarankan untuk menggunakan versi PHP 7.3 guna meningkatkan fitur keamanan, kecepatan loading situs, penghematan resources server hosting dan sebagainya. Belum tahu caranya baca ini : cara merubah versi php ke 7.3 di cPanel hosting.
Sebaiknya hal tersebut kamu lakukan di awal untuk menghindari terjadinya eror jika perubahan versi PHP kamu lakukan dilain hari.
Oke, ga usah banyak bacot lagi. Langsung aja ke TKP !
Berikut ini cara install wordpress di cpanel dengan softaculous:
- Login ke cPanel melalui laman member area atau di https://namadomain/cpanel (ubah nama domain)
- Cari menu Softaculous Apps Installer
- Setelah memilih menu Softaculous Apps Installer, langkah selanjutnya yakni memilih CMS wordpress. Arahkan kursor ke Logo CMS WordPress. Pilih tulisan install
- Selanjutnya proses installasi configurasi wordpress akan kita mulai. Mohon perhatian, di tahapan ke 5 dan seterusnya. Perhatikan dan baca dengan teliti.
- Tahapan konfigurasi software setup
Keterangan:
Choose the version you want to install : sangat direkomendasikan menggunakan versi wordpress 5.2 atau paling terbaru
Choose protocol : sangat disarankan menggunakan https
Choose Domain : pilih domain aktif
In Directory : sebaiknya dibiarkan kosong, itu bearti untuk membuka akses situs melalui URL: https//namadomain.com. Jika kamu mengisinya dengan nama “blog” atau sebagainya, maka untuk membuka akses situs melalui URL: https://namadomain/blog (gunakan cara ini jika kamu ingin membuat sub domain). Jika kamu bingung menentukan www or non www, coba baca di sini. - Tahapan konfigurasi Site Setting dan Admin Account
Keterangan site setting:
Site Name: judul/nama situs wordpress (isi sak karep mu sesuai dengan tujuan situs dibuat)
Site Description: deskripsi situs (isi sak karep mu sesuai dengan tujuan situs dibuat)
Enable Multisite (WPMU): Multisite WordPress memungkinkan pengguna untuk mengelola belasan, puluhan hingga ratusan website sekaligus dalam satu akun wordpress. Sebaiknya, tidak kamu aktifkan. Kalau belum tahu, malah ribet.
JANGAN LUPA ! CATAT USERNAME DAN PASSWORDdi buku hutang atau BON. 😀Keterangan Admin Account:
Admin Username: tulis username sak karepmu (jangan gunakan username umum seperti admin, nama situs, nama pemilik dan sebagainya)
Admin Password: tulis password sak karepmu (gunakan sandi kombinasi huruf, angka dan huruf di atas angka seperti !@!@!@Y%##$)
Admin Email: tulis dengan email kamu (akses login juga dapat menggunakan username email. Ingat ! jangan publikasikan email admin ini ke siapapun demi keamanan situs) - Tahapan konfigurasi Advance Options
Keterangan:
Database Name: nama database (sangat direkomendasikan untuk dirubah, jangan gunakan database default untuk mencegah peretas menggunakan metode inject sql. Ubah WP menjadi huruf sesuka hatimu, ZXT, QER, pokok sak karepmu dah. Kombinasikan dengan angka jauh lebih baik)
Table Prefix: nama tabel yang digunakan dalam database (rubah, jangan biarkan default)
Disable Update Notification Emails: jangan dicentang dengan begitu kamu akan mendapatkan email notifikasi jika ada perubahan pada pengaturan wordpress
Auto Upgrade: Jika kamu aktifkan, wordpress akan melakukan update otomatis (sebaiknya diaktifkan saja)
Auto Upgrade WordPress Plugins: wordpress akan melakukan update otomatis plugin yang kamu gunakan nantinya
Auto Upgrade WordPress Themes: wordpress akan melakukan update otomatis thema yang kamu gunakan nantinya
Backup Location: biarkan saja default, itu bearti wordpress akan menempatkan file backup di folder softaculous pada file manager
Automated backups: sangat direkomendasikan memilih “Once a day”. Itu bearti wordpress akan melakukan backup situs kamu setiap harinya (warning! minimum disk space 500 MB). Dibawahnya sebenarnya bisa saja, tapi ga recomended karena bisa menyebabkan disk space cepat penuh.
Backup Rotation: wordpress akan menyimpan file backup terakhir sebanyak pilihanmu. Jika 4, bearti ada 4 file backup di folder softaculous dengan hasil file data backup terbaru. Yang sebelumnya akan dihapus otomatis - Tahapan konfigurasi choose language dan select plugins. Pada tahap ini, pilih bahasa situs yang ingin kamu gunakan dan plih plugin yang akan diinstall.
- Tahapan konfigurasi select thema (jika kamu punya thema sendiri, dari beli atau ingin menggunakan thema wordpress gratis di directory wp, bagian ini abaikan saja)
- Tahapan konfigurasi email (tulis email untuk mendapatkan laporan installasi)
- Setelah konfigurasi semuanya selesai, sekarang lakukan proses installasi
- Tunggu hingga prosesnya selesai
- Selesai
Sekarang, CMS wordpress sudah terinstall di hostingmu.
Untuk mengakses laman dasboard situs, login melalui URL : https://namadomain/wp-admin. Gunakan username/email dan password yang kamu buat tadi.
Wajib di baca :
- Cara merubah URL login wordpress (untuk meningkatan keamanan dari serangan peretas)
- Jika kamu menggunakan layanan hosting unlimited, wajib juga kamu baca tentang penghematan inode hosting
Jika kamu sudah terbiasa, koneksi internet lancar, server hosting mu oke punya, maka proses installasi wordpress dengan softaculous ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik doank.
Gimana, mudah bukan ?
Jika kamu menemukan kendala, masalah atau hal lainnya selama proses installasi, jangan malu malu kucing untuk bertanya dan menuliskan komentar mu di bawah artikel ini. Barangkali saya bisa membantu. Semoga bermanfaat ya.
Halo min,
Terimakasih sebelumnya atas tutorialnya.
Btw saya mau tanya min, sudah saya instal WP 5.2 di Cpanel. begitu slesai install saya akses domain/wp-admin. saua coba masukan user & paswd yg dibuat tadi tapi gak bisa login. Saya coba edit paswd user di phpmyadmin juga tetap tidak bisa Login.
Mohon bantuannya min
Trimakasih sebelumnya
salam
Hai agan Yusuf,
Terima kasih sudah mampir ke sini ya..
Pada saat login di laman wp-admin, username dan password yang diinput kemungkinan tidak sesuai dengan yang agan buat pada saat proses installasi wordpress. Namun, jangan kuatir. Agan masih bisa login melalui cPanel atau merubah username dan password yang sudah dibuat sebelumnya.
Jika agan mengedit data password di phpMyAdmin, pastikan type password tersebut dalam format MD5. Jika agan bingung, tutorialnya ada di sini ya >> https://aoglamedia.com/wordpress/cara-merubah-username-dan-password-wordpress-cuma-1-menit/
.