Bagi sebagian besar blogger dan webmaster, mungkin saja tidak mengetahui keberadaan plugin pagespeed ninja. Saya juga dulunya begitu. Namun, ketika saya mengetik kata kunci “pagespeed” di daftar plugin dasboard wordpress, saya pun menemukan plugin ini dan langsung mencobanya di situs tester.
Bagi kamu yang belum mengetahui, sesuai dengan namanya.. plugin ini sangat baik digunakan untuk meningkatkan pagespeed blog atau kecepatan situs hingga di atas rata – rata. Dibandingkan dengan plugin sejenisnya, plugin pagespeed ninja memiliki banyak fitur untuk mendukung optimasi pagespeed.
Diantara beragam fitur tersebut antara lain:
- Kompresi Gzip
- Menunda proses render CSS dan Javascript
- Mengecilkan dan menggabungkan (minify) file HTML, Javascript dan CSS
- Menunda pemuatan Javascript dan CSS
- Fitur cache
- Kompresi gambar menggunakan GD2/Image magic
- Kompresi gambar ke resolusi terendah
- Fitur lazy load
- HTML parse
- Support HTTP/2
- Dan sebagainya
Jika di bandingkan dengan plugin lainnya seperti W3 total cache, Autoptimize, CSS minify, minify HMTL dan sebagainya, plugin pagespeed ninja terbilang lumayan lengkap dari mereka. Jadi, plugin ini telah memiliki banyak fitur. Sehingga, cukup menarik untuk digunakan.
Bagaimana kamu tertarik ingin menggunakannya ?
Saya sendiri tertarik menggunakannya, karena fiturnya lumayan lengkap tanpa harus menginstall banyak plugin. Walaupun belum banyak yang menggunakan plugin ini, tetapi jangan kuatir ! dari sisi keamanan plugin ini aman digunakan karena statusnya masih aktif dan dilakukan pembaruan berkala untuk meningkatkan performa.
Cari pluginnya di dasboard wordpress. Ketik kata kunci “pagespeed ninja“. Seperti ini pluginnya.
Plugin pagespeed ninja, memiliki banyak pengaturan. Jika kamu bingung, coba ikuti panduan pengaturan plugin pagespeed ninja yang saya jelaskan secara singkat di bawah ini.
Oya, sebelum kamu mengaktifkan plugin pagespeed ninja, saran dari saya sebaiknya menonaktifkan dan menghapus semua plugin cache hingga bersih di cPanel dan segala hal yang berbau optimasi di httaccess dan sebagainya. Mengapa ? karena saya pernah mengalaminya, jika itu masih ada kinerja plugin ini tidak optimal dan justeru memperburuk pagespeed.
Berikut ini adalah cara optimasi pagespeed blog dengan plugin pagespeed ninja:
- Lakukan proses installasi plugin pagespeed ninja, kemudian aktifkan plugin tersebut
- Masuk ke pengaturan plugin, di awal kamu akan dipertemukan dengan tampilan seperti di bawah ini. Klik saja “save”
- Selanjutnya, pilih menu “tingkat lanjut” dan pilih “custom“. Atau jika kamu tidak ingin repot repot melakukan kostumisasi, maka pilih saja tulisan “safe” “compact” “optimal” “ultra” dan “eksperimental”. Namun, pilihan pengaturan tersebut terkadang tidak cocok dengan thema dan akan menganggu penampilan situs seperti fungsi script dan CSS tidak berfungsi, sehingga membuat tampilan situs menjadi acak acakan. Sebaiknya, pilih custom saja
- Pengaturan menu umum
Static file directory hosting adalah tempat penyimpanan file merger dan minify dari javascipt, css dan sebagainya.
- Pengaturan menu pemecahan masalah. Di menu ini kamu dapat menghapus cache situs secara manual. Lakukan penghapusan cache secara berkala
- Pengaturan enable compression
- Pengaturan laverage browsing caching
- Pengaturan minify CSS
- Pengaturan minify Javascript
- Pengaturan minify HTML
- Pengaturan optimasi image
- Pengaturan Prioritize Visible Content
Untuk meningkatkan pagespeed blog itulah yang saya lakukan yakni dengan menginstall plugin pagespeed ninja.
Hasilnya, tara..
Sebenarnya, pengaturan di atas masih bisa dioptimalkan lagi. Kamu dapat melakukannya sendiri dengan melakukan sedikit percobaan.
Saran dari saya, setiap kamu melakukan perubahan di setiap menu plugin pagespeed ninja, sebaiknya segera cek perubahannya di situs pagespeed insight, pingdom atau gtmetrix. Lihat, apakah ada peningkatan skor atau tidak ? lihat juga apakah ada perubahan tampilan situs ?
Terlalu tinggi dalam hal optimasi akan mengakibatkan ̶s̶e̶r̶a̶n̶g̶a̶n̶ ̶j̶a̶n̶t̶u̶n̶g̶ tampilan situs menjadi amburadul, gambarnya jadi burem dan sebagainya.
Untuk mempermudah, kamu dapat melakukan klik kanan di browser chrome dan translate ke indonesia atau mengarahkan kursor ke setiap sub menu karena di sana ada keterangan lebih lanjut. Dengan begitu kamu akan mengetahui arti dari setiap pengaturan yang ada.
Perlu diketahui, sebaik apapun yang kamu lakukan dalam hal optimasi pagespeed jika kamu menggunakan hosting kelas kaleng kaleng, mana mungkin bisa mendapatkan skor terbaik di pagespeed insight, gtmetrix, pingdom dan sejenisnya. Selain itu, faktor lainnya dapat mencangkup penggunaan CDN, thema dan sebagainya.
Jadi ada banyak hal yang mempengaruhi pagespees situs.
Jika kamu menemukan masalah dalam proses installasi atau sesudah installasi, jangkan sungkan untuk meniggalkan jejak komentar di bawah artikel ini. Barangkali saya bisa membantu. Jika ada waktu saya pasti membalas komentarmu.