Jika Kamu membangun Blog atau Website berbasis wordpress self hosting, tentu saja membutuhkan webhosting untuk membuat situs yang Kamu kelola dapat diakses oleh semua orang.
Namun terkadang, ada banyak orang tidak merasa cocok dengan webhoting pilihan pertama. Beragam alasan pun dikeluhkan. Mulai dari hosting lambat, status server sering downtime hingga layanan support yang super lelet dan tidak memberikan solusi.
Nah, jika menemukan beragam permasalahan pada webhosting yang Kamu gunakan saat ini, maka saran saya sebaiknya Kamu memikirkan rencana untuk pindah hosting dengan segera.
Setidaknya ada beberapa alasan pindah hosting yang dapat menjadi bahan pertimbangan mu saat ini. Diantaranya sebagai berikut:
1. Server hosting sering downtime
Menurut saya point ini sangat penting diperhatikan dalam memilih webhosting, apalagi jika suatu Blog atau Website sudah mendatangkan trafik dalam jumlah sangat besar.
Jika server hosting sering mengalami downtime, hal ini akan berakibat buruk pada situs yang Kita kelola. Diantaranya, situs tidak dapat diakses, memperlambat indeks artikel di serach engine dan permasalahan lainnya.
Tentu saja hal tersebut akan membuat masalah kerugian pada Kamu sendiri.
Banyak orang menyarankan, carilah layanan hosting dengan kehandalan server uptime di atas 99,90%. Artinya, dalam 1 bulan server akan downtime selama 43 menit 12 detik. Selama waktu situs kamu tidak dapat diakses.
Wajib di baca: cara menghitung status uptime dan downtime server hosting.
Jangan gunakan webhosting yang hanya menawarkan janji saja.
Sebaiknya, carilah informasi sebanyak banyaknya dari banyak testimonial untuk mendapatkan data data terkait dengan status uptime di banyak webhosting saat ini.
2. Situs lambat di akses
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari situs ketika diakses menjadi lambat, diantaranya terkait dengan besaran resources yang digunakan, penggunaan plugin berlebihan dan sebagainya.
Namun, jika masalahnya ada pada status load time dari server hosting yang Kamu gunakan saat ini di atas 1000 MS (Milisecond per detik) maka Kamu dapat mengambil keputusan untuk pindah hosting dengan segera.
Load time server akan mempengaruhi kecepatan akses ke situs Kamu. Misalnya, ia akan mempengaruhi kecepatan berapa lama sebuah laman atau postingan di buka hingga sempurna.
Mengenai masalah ini untuk mengetahuinya, kamu dapat menggunakan bantuan pihak ketiga untuk mengetahui status load time.
Misalnya saja dengan menggunakan Tools uptime robot, hetrixtools dan sebagainya.
Diartikel ini, saya sudah menjelaskan cara menggunakan hetrixtools. Sayang jika tidak di baca.
3. Harga renewal mahal jika di bandingkan dengan hosting B
Jika dalam waktu beberapa bulan lagi webhosting yang Kamu gunakan akan memasuki masa expired, maka tak ada salahnya jika Kamu melirik ke lain hati untuk pindah ke hosting B.
Kecuali jika Kamu sudah merasa betah dan nyaman di hosting A.
Kamu dapat membandingkan harga, spesifikasi dan fitur yang ada di hosting B.
Jika spesifikasinya sama antara hosting A dan B, namun perbedaanya ada di bagian harga yakni hosting B sedikit lebih hemat, maka tak ada salahnya Kamu pindah hosting untuk menekan budget pengeluaran bulanan / tahunan.
4. Hosting mulai keok akibat lonjakan trafik
Jika spesifikasi hosting pas pasan, misalnya saja resources physical memori hanya 512 MB – 1 GB, ketika terjadinya lonjakan trafik yang cukup siginifikan atau situs Kamu mengalami perkembangan begitu signifikan seperti trafik harian dapat mencapai angka ribuan hingga puluhan ribu perhari, maka…
Hanya ada 2 pilihan, yakni kamu dapat mengupgrade hosting ke layanan yang lebih tinggi dengan meningkatkan resources hosting di hosting A, atau jika tidak ada paket yang pas dikarenakan alasan tertentu seperti harga terlalu mahal untuk upgrade dan sebagainya, maka tak ada salahnya segera pindah hosting.
Jika memungkinkan, Kamu dapat menggunakan layanan cloud hosting, VPS atau bisa juga dedicated server.
5. Hosting diretas
Jika ini masalahnya, saya sendiri tak dapat memberi toleransi lagi karena ini menyangkut data data di situs yang kita kelola.
Jika webhosting pernah mengalami gangguan keamanan akibat ulah peretas disebabkan oleh tingkat kemanan dari server hosting yang tidak baik, sehingga membuat situs menjadi down atau data hilang dan masalah lainnya, maka untuk apa Kamu bertahan menggunakan layanan webhosting tersebut.
Maka, disarankan untuk pindah hosting dengan segera.
6. Banyak ini itu dan tettek bengek lainnya
Terkadang, banyak pengguna webhosting waktu pertama kali menggunakan layanan hosting tidak puas menggunakan hosting di provider tertentu.
Dalam hal ini, provider webhosting tidak dapat salahkan. Karena mereka memberikan banyak pilihan.
Masalahnya ada pada pengguna yang salah dalam memilih layanan hosting.
Misalnya saja contohnya,
Saya pernah menggunakan layanan hosting unlimited. Unlimited apanya, kapasitas penyimpanan dibatasi dengan penggunaan inode, alhasil penggunaan inode pada webhosting yang saya gunakan cepat bengkaknya karena ada banyak gambar yang saya input di dalam artikel dengan tujuan untuk memberikan pelengkap pada artikel tersebut.
Waktu pertama kali membeli hosting, saya tidak mengetahui semacam itu pada layanan hosting unlimited.
Akhirnya, di tahun ke dua saya memutuskan untuk pindah hosting tanpa ada batasan inode murni kapasitas penyimpanan menggunakan SSD.
Sayang banget ga di baca: pengertian inode hosting disertai penjelasannya.
Sebaiknya Kamu pikirkan dengan matang, bagaimana fitur yang ada di webhosting mu saat ini ?
Apakah ada batasan inode ? apakah ada batasan bandwidth ? apakah ada batasan jumlah trafik harian ?
Jika Kamu merasa risih dengan banyaknya aturan seperti itu, maka sebaiknya carilah referensi untuk memilih hosting yang benar benar tepat sesuai idaman.
7. Layanan support open tiket leletnya lebih lambat dari siput berlari
Pernahkah Kamu mengalami masalah ini ? padahal kita teramat butuh bantuan dengan segera.
Misalnya terkait dengan masalah situs tidak dapat diakses, tentu saja masalah ini harus di atasi dengan segera untuk menghindari kerugian material bagi kita.
Idealnya, layanan support atau bantuan tiket pada sebuah webhosting tak membutuhkan jeda waktu antara 20 menit – 45 menit dalam membalas pesan yang kita kirimkan kepada tim bantuan tiket webhosting.
Jika lebih lama dari itu, sebaiknya mulai sekarang Kamu pertimbangkan kembali untuk mempertahankan menggunakan layanan webhosting tersebut.
Bagaimana, setelah membaca artikel ini mungkin Kamu mulai memikirkan apakah saya harus bertahan di webhosting lama atau pindah hosting ke layanan provider baru ?
Sebagai informasi saja, saya memiliki tips untuk memilih webhosting terbaik. Tak ada salahnya kamu baca artikel tersebut.