Memilih nama domain yang bagus untuk membangun sebuah Blog atau Website sangatlah penting. Apalagi tujuan pembuatan situs tersebut untuk keperluan bisnis.
Dulu, saya pernah membeli domain dengan nama yang tak terlalu saya pikirkan dengan matang. Hasilnya dipertengahan jalan, cukup sulit membangun branding dengan domain tersebut.
Dan pada akhirnya, saya harus berganti ke nama domain baru.
Nah, jika Kamu bingung memikirkan hal semacam ini dalam memilih nama domain yang tepat, maka tak ada salahnya membaca beberapa tips berikut ini:
1. Hindari menggunakan domain gratis
Beberapa contoh domain gratis diantaranya seperti .ML, .TK, .GA, .CF, .GQ dan sebagainya.
Mengapa tidak boleh ?
Jika Kamu menggunakan extentions di atas, kesannya akan timbul dipemikiran orang lain bahwa pemilik situs tidak sungguh – sungguh membangun sebuah Blog atau Website.
Itu artinya Kamu tidak profesional.
Belum lagi, beberapa daftar domain gratis di atas seringkali digunakan oleh spammer. Hal ini akan memberikan sinyal negatif bagi Google. Sehingga situs Kamu akan sulit berkembang di laman penelusuran.
2. Lebih baik menjual branded
Jika Kamu hendak memilih nama domain untuk bisnis disarankan mengandung unsur branded alias bermerek.
Coba Kamu perhatikan situs marketplace terbesar di Indonesia saat ini terkait dengan nama domain yang mereka gunakan.
Cukup menarik bukan ?
Tak perlu memuat unsur kata kunci tertentu di dalamnya. Yang terpenting bermerek.
Namun, Jika kamu ingin menambahkan unsur kata kunci di dalam domain, maka Kamu dapat memperhatikan nama domain situs ini.
Apalagi dalam membuat Website bertujuan untuk membuat Toko Online, tentu saja hal ini wajib dipertimbangkan.
3. Jangan kepanjangan dan pastikan mudah dikenal
Contohnya Google,
Singkat, jelas, mudah diingat, sangat bermerek dan tidak terlalu panjang.
Jika Kamu mencari tahu sejarah berdirinya Google, maka Kamu akan menemukan sejarah yang penuh dengan inspirasi. Berawal tak ada yang mengenalnya hingga “anak balita” pun saat ini mengenali Google.
Maka dari, dalam memilih nama domain sebaiknya penuhi beberapa unsur di atas.
Tujuannya tidak lain adalah agar bisnis mu mudah dikenali oleh banyak orang dan mudah diingat.
Idealnya jangan sampai memuat lebih dari 12 – 15 huruf.
4. Jauhi meniru trendmark milik orang lain
Banyak orang mungkin berfikir, dalam memilih nama domain haruslah memuat unsur trendmark milik orang lain.
Alasan utamanya sih karena ingin numpang tenar.
Padahal hal itu akan menghancurkan bisnis mu sendiri, bahkan Kamu dapat dikenakan denda sejumlah uang sebesar 500 juta rupiah atau bisa jadi dipidanakan jika Kamu tak sanggup memenuhinya.
Itu sebabnya Kamu harus menghindari trendmark atau merek dagang milik orang lain yang sudah mengantongi izin hak paten.
Ketimbang demikian, sebaiknya jangan cari masalah.
Maka dari itu, begitu pentingnya sebuah informasi apakah nama domain yang Kamu pilih tidak pernah digunakan oleh orang lain. Kamu dapat mengetik kata kunci di kolom penelusuran Google untuk mencari tahu akan hal itu.
5. Domain .COM, .ID dan CO.ID jauh lebih baik
Saat ini banyak orang menggunakan ekstensi domain .COM, sangat populer. Bahkan sebagian besar orang mengggunakannya untuk membuat Website.
Namun demikian, Kamu juga dapat menggunakan ekstensi domain .ID. Beberapa tahun belakangan ini, domain .ID mulai dikenal di masyarakat luas. Petanda Blog dan Website berasal dari negara Indonesia.
Ekstensi .ID Cukup unik dan memiliki nilai jual. Namun, harga pembelian awal domain ini dan perpanjangannya cukup mahal dibandingkan .COM.
Jika memungkinkan, Kamu dapat menggunakan ekstensi .CO.ID. Hanya saja, untuk membeli ekstensi ini setidaknya harus memiliki badan usaha.
6. Sebaiknya tidak mengikuti trend kekinian
Batu akik, celana jogger dan sebagainya pernah menjadi trend pada tahun 2015 dan 2016.
Coba lihat, apa yang terjadi pada saat ini ?
Banyak orang sudah tidak memperdulikannya, bahkan hampir melupakannya.
Dalam memilih nama domain haruslah tepat. Disarankan tidak mengikuti trend kekinian. Karena belum tentu beberapa tahun ke depan akan tetap populer.
Namun, jika Kamu memikirkan untuk menjalankan bisnis musiman, tak ada salhnya mencoba. Akan tetapi resikonya terlalu tinggi dikemudian hari.
Sebaiknya untuk mempertimbangkan point nomor 2.
7. Jangan ada angka dan simbol
Sederhana, namun terkadang banyak orang mengabaikannya.
Contohnya begini,
Saya ingin menjual produk hijab, kemudian saya telah menentukan nama domain yang tepat sesuai dengan pilihan dan saya akan membelinya di layanan webhosting dengan nama jualhijab2019.com, hijab-kekinian.com, jual-hijab.id dan sebagainya.
Contoh di atas adalah pemilihan nama domain yang kurang baik.
Sah sah saja, akan tetapi masalahnya hal itu cukup sulit di optimasi dari sisi SEO dan orang lain sulit untuk mengingatnya.
Apalagi menambahkan kode tahun di belakang nama domain, itu sangat tidak baik.
Hindari menggunakan angka angka dan simbol seperti tanda hubung (–).
Sebaiknya, perhatikan kembali tentang point nomor 3.
8. Unik jauh lebih baik
Sebenarnya hal ini masih ada kaitannya dengan point nomor 2 dan 3.
Memilih nama domain yang baik cukup penting untuk dipikirkan karena Kita akan jauh lebih mudah membangun merek dan bisnis Kita akan mudah dikenal oleh orang lain serta lebih mudah dalam hal optimasi SEO di masa mendatang.
Sebagai contoh,
Ketika Kamu ingin membuat sebuah Website dengan niche Bisnis untuk di monetisasi Adsense, dalam hal ini hindari menambahkan kata bisnis di dalam nama domain.
Saran dari Saya, Kamu dapat menggunakan istilah istilah daerah asal tempat tinggal. Tentunya yang mudah diingat dan memberikan nilai jual.
Walaupun demikian, Kamu dapat mengabaikan point ini dan mempertimbangkan point nomor 2.
9. Telusuri jejak digital nama domain pilihanmu sebelum membeli
Dulu, Saya pernah membuat sebuah kesalahan dalam hal menentukan nama domain.
Masalahnya adalah nama domain pilihan Saya ternyata sudah ada dan pernah digunakan oleh orang lain.
Terbukti, ketika Saya mengetik kata kunci nama domain pilihan Saya waktu itu di penelusuran Google, ternyata pernah digunakan oleh orang lain. Saya menemukan fanspage sosial media yang terhubung dengan nama domain pilihan Saya.
Hal itu akan menimbulkan masalah ketika Saya ingin membuat fanspage baru.
Itu artinya, nama domain tersebut pernah digunakan oleh orang lain dan memasuki masa expired tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Akhirnya, dalam proses reset di kembalikan menjadi Avaliable dan dapat dibeli ulang.
Saya sarankan, sebaiknya Kamu menelusuri terkait dengan nama domain yang sudah dipilih di kolom penelusuran Google.
Ketik saja nama domain pilihan mu.
Cari tahu tentang kemiripan, apakah pernah digunakan oleh orang lain, cari tahu apakah ada laman sosial media yang pernah digunakan dan sebagainya.
Jika ada, sebaiknya gunakan nama domain pilihan lainnya.
Menurut Saya, dalam memilih nama domain yang bagus haruslah memperhatikan 9 point di atas. Agar di kemudian hari tak ada kendala dalam hal optimasi SEO dan tak muncul niat untuk mengganti nama domain lama ke domain baru.
Bagaimana ?
Apakah Kamu memiliki tips lainnya ? Saya tunggu di bawah kolom komentar pada artikel ini ya..